25.7 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Pemprovsu Sudah Usulkan Nama Pejabat Kepala Daerah

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Kantor Gubsu: Suasana dari luar kantor Gubsu. Hingga saat ini Pemrovsu belum juga mengucurkan dana bagi hasil (DBH) ke Pemko Medan.
TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Kantor Gubsu: Suasana dari luar kantor Gubsu.

SUMUTPOS.CO- Pemprov Sumut mengaku sudah mengusulkan pejabat eselon II di lingkupnya sebagai penjabat (Pj) kepala daerah (KDh) ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sekdaprovsu Hasban Ritonga mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan beberapa nama untuk mengisi posisi tersebut, mengingat dalam waktu dekat sejumlah KDh akan memasuki akhir masa jabatan (AMJ).

Meski tidak menampik di antara daerah yang bakal menyusul seperti Binjai, Serdangbedagai dan Tapanuliselatan (Tapsel) serta beberapa daerah lain yang berdekatan habis periodenisasinya, Hasban enggan menjawab hal itu. Termasuk kapan waktu pengusulan sejumlah nama dimaksud.”Yang jelas sudah kita usulkan, Adinda,” ucapnya singkat usai Salat Zuhur di Masjid Agung Medan, Kamis (30/7).

Namun saat disinggung pengakuan Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Dodi Riatmadji yang menyatakan belum ada menerima usulan Pemprov Sumut, Hasban malah bertanya balik.

“Ah masak, siapa yang bilang? Sudah diusulkan. Untuk Medan sudah. Yang lain saya tidak ingat. Tapi coba ditanyakan lagi ke Biro Otda,” ucapnya.

Ditanya kembali siapa pejabat eselon II yang pihaknya usulkan terkhusus Pj wali kota Medan, mantan Inspektur Pemprovsu itu enggan menyebut.”Itu belum bisalah saya sebut,” ujarnya seraya berjalan menuju ruang kerjanya di lantai 9 Kantor Gubernur Sumut.

Terpisah, Kepala Biro Otonomi Daerah Setdaprovsu Jimmy Pasaribu tidak membantah bahwa nama-nama tersebut sudah diusulkan ke Kemendagri. Namun begitu, ia enggan menjelaskan lebih jauh saat disinggung kapan waktu pengusulan dan siapa saja nama Pj yang berasal dari pejabat eselon II Pemprovsu itu.

Menurutnya, jika sudah ada pernyataan Sekda Hasban mengenai soal ini, maka hal itu sudah benar adanya.”Ya sudahlah, kalau memang pimpinan sudah sampaikan seperti itu, berarti sudah benarlah itu,” pungkasnya dari seberang telepon.

Informasi yang diperoleh wartawan di Kantor Gubsu, Kamis (30/7), sejumlah nama KDh yang memasuki AMJ termasuk Kota Medan, memang sudah diusulkan Gubsu Gatot Pujo Nugroho. Beberapa nama sudah mencuat, seperti Kepala Dinas Bina Marga Sumut Effendi Pohan dan Staf Ahli Gubsu Bidang Pendidikan yang juga Plt Kadistan Sumut, Aspan Sopian, sebagai Pj wali kota Medan. Sebelumnya sempat beredar nama HM Fitriyus yang juga Asissten IV Setdaprovsu dan Randiman Tarigan, Sekretaris DPRD Sumut. Informasi lain, surat keputusan terkait Pj KDh ini akan turun dari Kemendagri pada awal Agustus ini. (prn)

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Kantor Gubsu: Suasana dari luar kantor Gubsu. Hingga saat ini Pemrovsu belum juga mengucurkan dana bagi hasil (DBH) ke Pemko Medan.
TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Kantor Gubsu: Suasana dari luar kantor Gubsu.

SUMUTPOS.CO- Pemprov Sumut mengaku sudah mengusulkan pejabat eselon II di lingkupnya sebagai penjabat (Pj) kepala daerah (KDh) ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sekdaprovsu Hasban Ritonga mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan beberapa nama untuk mengisi posisi tersebut, mengingat dalam waktu dekat sejumlah KDh akan memasuki akhir masa jabatan (AMJ).

Meski tidak menampik di antara daerah yang bakal menyusul seperti Binjai, Serdangbedagai dan Tapanuliselatan (Tapsel) serta beberapa daerah lain yang berdekatan habis periodenisasinya, Hasban enggan menjawab hal itu. Termasuk kapan waktu pengusulan sejumlah nama dimaksud.”Yang jelas sudah kita usulkan, Adinda,” ucapnya singkat usai Salat Zuhur di Masjid Agung Medan, Kamis (30/7).

Namun saat disinggung pengakuan Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Dodi Riatmadji yang menyatakan belum ada menerima usulan Pemprov Sumut, Hasban malah bertanya balik.

“Ah masak, siapa yang bilang? Sudah diusulkan. Untuk Medan sudah. Yang lain saya tidak ingat. Tapi coba ditanyakan lagi ke Biro Otda,” ucapnya.

Ditanya kembali siapa pejabat eselon II yang pihaknya usulkan terkhusus Pj wali kota Medan, mantan Inspektur Pemprovsu itu enggan menyebut.”Itu belum bisalah saya sebut,” ujarnya seraya berjalan menuju ruang kerjanya di lantai 9 Kantor Gubernur Sumut.

Terpisah, Kepala Biro Otonomi Daerah Setdaprovsu Jimmy Pasaribu tidak membantah bahwa nama-nama tersebut sudah diusulkan ke Kemendagri. Namun begitu, ia enggan menjelaskan lebih jauh saat disinggung kapan waktu pengusulan dan siapa saja nama Pj yang berasal dari pejabat eselon II Pemprovsu itu.

Menurutnya, jika sudah ada pernyataan Sekda Hasban mengenai soal ini, maka hal itu sudah benar adanya.”Ya sudahlah, kalau memang pimpinan sudah sampaikan seperti itu, berarti sudah benarlah itu,” pungkasnya dari seberang telepon.

Informasi yang diperoleh wartawan di Kantor Gubsu, Kamis (30/7), sejumlah nama KDh yang memasuki AMJ termasuk Kota Medan, memang sudah diusulkan Gubsu Gatot Pujo Nugroho. Beberapa nama sudah mencuat, seperti Kepala Dinas Bina Marga Sumut Effendi Pohan dan Staf Ahli Gubsu Bidang Pendidikan yang juga Plt Kadistan Sumut, Aspan Sopian, sebagai Pj wali kota Medan. Sebelumnya sempat beredar nama HM Fitriyus yang juga Asissten IV Setdaprovsu dan Randiman Tarigan, Sekretaris DPRD Sumut. Informasi lain, surat keputusan terkait Pj KDh ini akan turun dari Kemendagri pada awal Agustus ini. (prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/