Ada Lima Seat Kosong di Kloter 4 Embarkasi Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 388 jamaah calon haji yang tergabung dalam Kloter 4 Embarkasi Medan bertolak ke Tanah Suci hari ini, Senin (31/7). Dipastikan, lima kursi pesawat yang ditumpangi jamaah calon haji asal Labuhanbatu itu bakal kosong. Pasalnya, dua jamaah meninggal dunia, dua sakit, dan seorang lagi sedang hamil.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumut, Muslim melalui Kasi Dokumen dan Pendaftaran Haji, Eri Nofa kepada Sumut Pos, Minggu (30/7). ” Sebenarnya kalau untuk dokumen, tidak ada masalah. Untuk gelombang satu ini, Alhamdulillah semua visa sudah selesai. Ini anggota lagi ke Jakarta jemput visa 7 Kloter lagi, ” kata Eri Nofa.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Labuhanbatu, Safirudin menyebutkan, dua calon haji yang sakit tersebut atas nama Samingan dengan manifes 032, dan Sojok dengan manifes 232. Sedangkan Septiarini Ali Ayu Wandira Putri dengan manifes 177 menunda keberangkatan karena sedang hamil. Sementara dua calon haji atas nama Wan Nasman AR dengan manifes 152 dan Maskaya Hasibuan dengan manifes 301, meninggal dunia sehingga batal berangkat.

” Jadi Insya Allah 388 orang jamaah kita yang siap berangkat. Alhamdulillah visa sudah siap semua dan sehat semuanya,” ujar Sarifudin.

Disinggung soal calon haji cadangan untuk mengisi 5 seat yang kosong, diakuinya kalau mereka mendapat kuota tambahan 11 calon haji. Namun, ke-11 calon haji cadangan itu terkendala visa. Menurutnya, 11 calon haji cadangan itu baru melunasi BPIH sekitar 1 minggu lalu, sehingga visanya masih dalam proses pengurusan di Kedutaan Arab Saudi di Jakarta. “Jadi calon haji cadangan itu, bila cepat siap visanya dapat bergabung di Kloter 20 karena ada 123 jamaah kita di Kloter itu,” sebutnya.

Diungkapkannya juga, sebelumnya jamaah asal Labuhanbatu ini diberangkarkan Bupati Labuhanbatu, Pangonal Harahap dari Asrama Haji Labuhanbatu pada Sabtu (29/7) malam lalu. Setiap calon haji mendapat tali asih dari Bupati Labuhanbatu berupa uang tunai sebesar 50 Riyal.

Terpisah, Wakil Kepala Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Medan, dr Aulianto mengaku, jamaah Kloter 4 Embarkasi Medan, tidak ada terkendala keberangkatannya. Berdasar pemeriksaan kesehatan, semua jamaah istitoa untuk diberangkatkan. Namun diakui Aulianto, ada satu jamaah atas nama Ngatmi Sadi (47) dengan manifes 390, harus dirujuk ke Rumah Sakit Haji Medan dan beberapa hari dirawat di ruang observasi Klinik H Anif Asrama Haji Medan. “Insha Allah semua berangkat. Sejauh ini aman semua. Memang ada beberapa dirawat karena kelelahan dan dirujuk ke Rumah Sakit Haji. Namun, Insha Allah dapat berangkat,” ujar Aulianto.

Sementara berdasar data diterima dari Klinik H Anif Asrama Haji Medan, terlihat jamaah Kloter 4 Embarkasi Medan ada yang memakai gelang hijau, tanda berusia di atas 60 tahun tidak punya riwayat penyakit. Kemudian sebanyak 34 orang memakai gelang kuning, tanda berusia di bawah 60 tahun punya faktor resiko penyakit tertentu atau minum obat rutin. Sebanyak 116 orang dan gelang merah, tanda berusia di atas 60 tahun punya penyakit tertentu.

Sehari sebelumnya, jamaah kloter 3 Embarkasi Medan diberangkatkan Sekretaris DPRD Sumut Erwin Lubis dari Aula I Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Minggu (30/7) pagi. Hadir juga dalam pemberangkatan itu, Wakil Bupati Mandailing Natal, Jafar Suhayri, Ketua PPIH Embarkasi Medan Tohar Bayoangin dan Sekretaris PPIH Embarkasi Medan, Muslim.

Dalam laporannya, Muslim mengatakan, jamaah Calhaj Kloter 3 Embarkasi Medan berjumlah 391 orang berasal dari Mandailing Natal 383 orang, Serdangbedagai 1 orang, TPHD Madina 2 orang, TPHI 1 orang, TPIHI 1 orang dan TKHI 3 orang. Disebutnya, ada 2 orang open seat pada kloter ini. Sementara itu, ada 1 orang ditunda keberangkatan karena sakit Dementia Berat atas nama Ismail Umar Nasution Bin Umar Nasution asal Madina dan 1 orang mengisi seat kosong atas nama Kadrah Usman Tanjung Binti Usman asal Serdangbedagai, eks Kloter 2.

“Sampai dengan keberangkatan kloter 3 Embarkasi Medan, jamaah Calon Haji Sumatera Utara yang sudah berangkat ke Tanah Suci berjumlah 1.163 orang  atau 13,74 persen dan yang belum berangkat berjumlah 7.283 orang atau 86,03 persen, ” ungkap Muslim. (ain/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 388 jamaah calon haji yang tergabung dalam Kloter 4 Embarkasi Medan bertolak ke Tanah Suci hari ini, Senin (31/7). Dipastikan, lima kursi pesawat yang ditumpangi jamaah calon haji asal Labuhanbatu itu bakal kosong. Pasalnya, dua jamaah meninggal dunia, dua sakit, dan seorang lagi sedang hamil.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumut, Muslim melalui Kasi Dokumen dan Pendaftaran Haji, Eri Nofa kepada Sumut Pos, Minggu (30/7). ” Sebenarnya kalau untuk dokumen, tidak ada masalah. Untuk gelombang satu ini, Alhamdulillah semua visa sudah selesai. Ini anggota lagi ke Jakarta jemput visa 7 Kloter lagi, ” kata Eri Nofa.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Labuhanbatu, Safirudin menyebutkan, dua calon haji yang sakit tersebut atas nama Samingan dengan manifes 032, dan Sojok dengan manifes 232. Sedangkan Septiarini Ali Ayu Wandira Putri dengan manifes 177 menunda keberangkatan karena sedang hamil. Sementara dua calon haji atas nama Wan Nasman AR dengan manifes 152 dan Maskaya Hasibuan dengan manifes 301, meninggal dunia sehingga batal berangkat.

” Jadi Insya Allah 388 orang jamaah kita yang siap berangkat. Alhamdulillah visa sudah siap semua dan sehat semuanya,” ujar Sarifudin.

Disinggung soal calon haji cadangan untuk mengisi 5 seat yang kosong, diakuinya kalau mereka mendapat kuota tambahan 11 calon haji. Namun, ke-11 calon haji cadangan itu terkendala visa. Menurutnya, 11 calon haji cadangan itu baru melunasi BPIH sekitar 1 minggu lalu, sehingga visanya masih dalam proses pengurusan di Kedutaan Arab Saudi di Jakarta. “Jadi calon haji cadangan itu, bila cepat siap visanya dapat bergabung di Kloter 20 karena ada 123 jamaah kita di Kloter itu,” sebutnya.

Diungkapkannya juga, sebelumnya jamaah asal Labuhanbatu ini diberangkarkan Bupati Labuhanbatu, Pangonal Harahap dari Asrama Haji Labuhanbatu pada Sabtu (29/7) malam lalu. Setiap calon haji mendapat tali asih dari Bupati Labuhanbatu berupa uang tunai sebesar 50 Riyal.

Terpisah, Wakil Kepala Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Medan, dr Aulianto mengaku, jamaah Kloter 4 Embarkasi Medan, tidak ada terkendala keberangkatannya. Berdasar pemeriksaan kesehatan, semua jamaah istitoa untuk diberangkatkan. Namun diakui Aulianto, ada satu jamaah atas nama Ngatmi Sadi (47) dengan manifes 390, harus dirujuk ke Rumah Sakit Haji Medan dan beberapa hari dirawat di ruang observasi Klinik H Anif Asrama Haji Medan. “Insha Allah semua berangkat. Sejauh ini aman semua. Memang ada beberapa dirawat karena kelelahan dan dirujuk ke Rumah Sakit Haji. Namun, Insha Allah dapat berangkat,” ujar Aulianto.

Sementara berdasar data diterima dari Klinik H Anif Asrama Haji Medan, terlihat jamaah Kloter 4 Embarkasi Medan ada yang memakai gelang hijau, tanda berusia di atas 60 tahun tidak punya riwayat penyakit. Kemudian sebanyak 34 orang memakai gelang kuning, tanda berusia di bawah 60 tahun punya faktor resiko penyakit tertentu atau minum obat rutin. Sebanyak 116 orang dan gelang merah, tanda berusia di atas 60 tahun punya penyakit tertentu.

Sehari sebelumnya, jamaah kloter 3 Embarkasi Medan diberangkatkan Sekretaris DPRD Sumut Erwin Lubis dari Aula I Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Minggu (30/7) pagi. Hadir juga dalam pemberangkatan itu, Wakil Bupati Mandailing Natal, Jafar Suhayri, Ketua PPIH Embarkasi Medan Tohar Bayoangin dan Sekretaris PPIH Embarkasi Medan, Muslim.

Dalam laporannya, Muslim mengatakan, jamaah Calhaj Kloter 3 Embarkasi Medan berjumlah 391 orang berasal dari Mandailing Natal 383 orang, Serdangbedagai 1 orang, TPHD Madina 2 orang, TPHI 1 orang, TPIHI 1 orang dan TKHI 3 orang. Disebutnya, ada 2 orang open seat pada kloter ini. Sementara itu, ada 1 orang ditunda keberangkatan karena sakit Dementia Berat atas nama Ismail Umar Nasution Bin Umar Nasution asal Madina dan 1 orang mengisi seat kosong atas nama Kadrah Usman Tanjung Binti Usman asal Serdangbedagai, eks Kloter 2.

“Sampai dengan keberangkatan kloter 3 Embarkasi Medan, jamaah Calon Haji Sumatera Utara yang sudah berangkat ke Tanah Suci berjumlah 1.163 orang  atau 13,74 persen dan yang belum berangkat berjumlah 7.283 orang atau 86,03 persen, ” ungkap Muslim. (ain/adz)