25 C
Medan
Friday, September 27, 2024

Mantap! Underpass Katamso Mulai Dibangun Oktober

Selain pembangunan  Underpass Katamso bilang Jhon, dilanjutkan dengan perbaikan Simpang Jalan Karya Jaya, lalu pembetonan Jalan Sisingamangaraja mulai serta pembangunan Fly Over Pinang Baris. Untuk mendukung kelancaran pembangunan tersebut, Jhon kembali minta dukungan penuh Pemko Medan termasuk stakeholder terkait.

Kadis TRTB Kota Medan Syampurno Pohan tidak sependapat dengan penjelasan Jhon terkait lahan yang belum dibebaskan tersebut. “Kalau berdasarkan catatan kami, tinggal 14 persil lahan lagi yang belum dibebaskan bukan 27 persil. Kalau madrasah, masih terkendala karena adanya yayasan dan surat tanah tidak jelas. Sedangkan seorang warga yang menolak pembebasan lahan karena nilai yang dimintanya sangat tinggi. Untuk menyikapi masalah ini, saya menyarankan agar pembangunan dimulai saja, kalau ditunggu-tunggu lagi kapan selesainya,” katanya seraya mengatakan pihaknya juga telah menyurati pihak PLN untuk menyelesaikan pembebasan lahan.

Sedangkan terkait dengan perbaikan Simpang Jalan Karya Jaya, Syampurno menjelaskan masih diproses di bagian Hukum Setdakot Medan untuk penetapan lokasi. Setelah itu akan baru diikuti dengan pembebasan lahan milik warga yang terkena perbaikan Simpang Jalan Karya Jaya.

Menyikapi hal itu, Akhyar minta agar pembangunan Underpass Katamso dimulai apabila kontrak telahditandatangani. Bersamaan itu Dinas TRTB diminta segera menyelesaikan ganti rugi, sehingga pembangunan tidak terkendala, termasuk pemindahan utilitas. Selanjutnya menghindari terjadinya kemacetan arus lalu-lintas, Akhyar minta agar Dinas Perhubungan melakukan antisipasi.“Saya minta Dinas Perhubungan dapat mengatasi kemacetan yang terjadi menyusul dilakukannya pembangunan Underpass Katamso. Kemudian saya juga minta Dinas TRTB membongkar seluruh reklame yang ada di lokasi yang terkena proyek pembangunan underpass, begitu juga dengan Dinas Pertamanan agar menebang pohon yang ada di lokasi sehingga pembangunan berjalan dengan lancar,“ katanya.

Selanjutnya kepada seluruh warga Kota Medan, Akhyar menyampaikan permintaan maaf apabila pembangunan Underpass Katamso maupun yang lainnya akan mengganggu kenyamanan dalam berlalulintas.

“Kita minta maaf atas ketidaknyaman yang terjadi nanti. Untuk itu kita minta dukungan dan pengertian seluruh warga Kota Medan dalam rangka menjadikan kota yang kita cintai ini menjadi lebih baik ke depannya,” harapnya. (prn/ije)

Selain pembangunan  Underpass Katamso bilang Jhon, dilanjutkan dengan perbaikan Simpang Jalan Karya Jaya, lalu pembetonan Jalan Sisingamangaraja mulai serta pembangunan Fly Over Pinang Baris. Untuk mendukung kelancaran pembangunan tersebut, Jhon kembali minta dukungan penuh Pemko Medan termasuk stakeholder terkait.

Kadis TRTB Kota Medan Syampurno Pohan tidak sependapat dengan penjelasan Jhon terkait lahan yang belum dibebaskan tersebut. “Kalau berdasarkan catatan kami, tinggal 14 persil lahan lagi yang belum dibebaskan bukan 27 persil. Kalau madrasah, masih terkendala karena adanya yayasan dan surat tanah tidak jelas. Sedangkan seorang warga yang menolak pembebasan lahan karena nilai yang dimintanya sangat tinggi. Untuk menyikapi masalah ini, saya menyarankan agar pembangunan dimulai saja, kalau ditunggu-tunggu lagi kapan selesainya,” katanya seraya mengatakan pihaknya juga telah menyurati pihak PLN untuk menyelesaikan pembebasan lahan.

Sedangkan terkait dengan perbaikan Simpang Jalan Karya Jaya, Syampurno menjelaskan masih diproses di bagian Hukum Setdakot Medan untuk penetapan lokasi. Setelah itu akan baru diikuti dengan pembebasan lahan milik warga yang terkena perbaikan Simpang Jalan Karya Jaya.

Menyikapi hal itu, Akhyar minta agar pembangunan Underpass Katamso dimulai apabila kontrak telahditandatangani. Bersamaan itu Dinas TRTB diminta segera menyelesaikan ganti rugi, sehingga pembangunan tidak terkendala, termasuk pemindahan utilitas. Selanjutnya menghindari terjadinya kemacetan arus lalu-lintas, Akhyar minta agar Dinas Perhubungan melakukan antisipasi.“Saya minta Dinas Perhubungan dapat mengatasi kemacetan yang terjadi menyusul dilakukannya pembangunan Underpass Katamso. Kemudian saya juga minta Dinas TRTB membongkar seluruh reklame yang ada di lokasi yang terkena proyek pembangunan underpass, begitu juga dengan Dinas Pertamanan agar menebang pohon yang ada di lokasi sehingga pembangunan berjalan dengan lancar,“ katanya.

Selanjutnya kepada seluruh warga Kota Medan, Akhyar menyampaikan permintaan maaf apabila pembangunan Underpass Katamso maupun yang lainnya akan mengganggu kenyamanan dalam berlalulintas.

“Kita minta maaf atas ketidaknyaman yang terjadi nanti. Untuk itu kita minta dukungan dan pengertian seluruh warga Kota Medan dalam rangka menjadikan kota yang kita cintai ini menjadi lebih baik ke depannya,” harapnya. (prn/ije)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/