25.7 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

NSRC 2011 Seri III Sukses

Menuju Asia Pasifik

North Sumatera Rally Championship (NSRC) 2011 Seri III berakhir sukses. Pemenang reli yang digelar sejak Jumat (28/10) hingga Minggu (30/10) itupun telah memegang tropi. Kini, Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia Sumut (Pengprov IMI Sumut) langsung fokus pada even berikutnya, helat akbar di level Asia Pasifik.

MEDAN- Ketua Pengprov IMI Sumut Musa Rajeckshah menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan pada tiga seri NSRC 2011. Diharapkan hal tersebut dapat terulang pada NSRC 2012 mendatang sebagai persiapan menjadi tuan rumah Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2013 dan WRC di tahun berikutnya.

“Pengprov IMI Sumut sudah menyurati PP IMI menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah APRC Rencananya padan Kejurnas April mendatang akan ada tim oberservasi yang akan menilai kelayakan menjadi tuan rumah APRC. Dari situ kita harap dapat mengembalikan World Rally Championship seperti pada 1996 dan 1997 lalu. Karena kejuaraan reli ini merupakan ajang promosi pariwisata sekaligus menunjukkan kalau Indonesia negara yang layak dan aman untuk dikunjungi,” tutur Musa Rajeckshah yang akrba dipanggil Ijeck itu.

Pada balapan kemarin, pereli FBRT Sport Subhan Aksa/Webb Bernie menjadi yang tercepat. Melahap delapan spesial stages (SS), keduanya mencatat waktu total 1:55:24 detik. Sayang, debu tebal di SS 7 dan SS 8 menghalangi pereli BlaBlaBla Motorsport Ijeck/Uche untuk bermain total. Keduanya pun harus puas finish di urutan kedua dengan catatan waktu 2:00:58 detik.

Sementara itu, Dian AP Harahap dan Edwin Nasution yang finish di urutan kelima memastikan diri sebagai Juara Umum Grup N4 dan berhak atas satu unit sepeda motor Yamaha. Sebagai driver dan navigator terbaik, keduanya pun berhak atas Tropi Gubernur Sumatera Utara yang diserahkan oleh Plt Gubernur Sumatera Utara Ir Gatot Pujo Nugroho.

Gelar itu sendiri nyaris hilang saat mobil Mitsubishi Evo VII miliknya terhenti di SS 7. Beruntung Ahmad Taufik Harahap/Lanang Damarjati yang start di belakangnya mengalami masalah yang sama. “Ada lima menitan tadi. Tapi sejak SS 7 saya memang tampil tidak ada beban. Persaingan luar biasa sengit begitu juga pelaksanaan kegiatan. Secara kualitas kita layak kok menjadi tuan rumah APRC (Asia Pacific Rally Championship, Red),” ucap Dian AP Harahap kepada Sumut Pos.

Eddi WS/Syariful Adil dari Suzuki Spectra Indocafe tampil sebagai Juara Umum di Grup Gr2 setelah finish tercepat di serie III dan berhak atas satu unit sepeda motor Yamaha. Keduanya sebelumnya tampil tercepat di serie I Langkat Reli, diikuti finish ketiga di serie II Medan Reli. Mengandalkan mobil Suzuki SX-4, keduanya bahkan meninggalkan beberapa peserta grup N4 untuk menyodok ke urutan tujuh overall.

“Untuk hasil ini kita cukup puas. Apalagi dengan penyiraman di SS 2 kemarin, kita masih bisa finish di urutan tujuh. Kita harap ke depan dapat memberikan yang lebih baik lagi,” ucap Eddy WS, Minggu (30/10) malam.

Sementara itu Juara Umum di grup N-15 non seeded jatuh pada Asmansyah Harahap/Welly Armaya juga berhak atas satu unit sepeda motor Yamaha. Di serie III ini, keduanya finish di urutan ketiga grup dengan total waktu 2:36:00 detik. Posisi pertama ditempati oleh M Agha Novrian/Amril Afriansyah dan Fritz Pardede/Zakharia Andreas P di urutan kedua.

Sebagai pendatang baru, Arji yang turun sebagai navigator dari pereli senior Andi Jachmoon memperlihatkan hasil yang memuaskan. Mengandalkan mobil Proton keduanya finish di urutan kedua grup GR2 dan peringkat sembilan overall dengan waktu total 2:20:57 detik.

“Sebagai start pertama saya, pasti sangat berkesan. Ini menjadi motivasi bagi saya untuk membela nama Sumut dengan eksis di reli. Begitu pun saya masih harus banyak belajar sebelum turun sebagai navigator,” ucap putra sulung dari Ketua Pengprov IMI Sumut H Musa Rajeckshah yang akrab disapa Ijeck.

Selain tropi Tropi Gubernur Sumatera Utara, Grand Final NSRC 2011 juga memperebutkan Tropi Pangdam I/BB yang jatuh pada Ijeck sebagai driver terbaik dan Adi Wibowo sebagai navigator terbaik. Tropi Kapoldasu jatuh pada Ahmad Taufik Harahap/Uche. Tropi Wali Kota Medan jatuh pada Marzuki Desky/Fachri Sidik dan tropi Bupati Madina untuk Dade Nasution/M Z Pane.

Dalam kata sambutannya Plt Gubernur Sumatera Utara Ir H Gatot Pujo Nugroho menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia Sumatera Utara (Pengprov IMI Sumut) atas suksesnya kegiatan. Ke depan dirinya menghimbau seluruh pihak turut mensukseskan NSRC 2012 menuju Sumut tuan rumah Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2013 dan World Rally Championship (WRC).

“Pelaku reli adalah lelaki sejati. Tentunya dalam menggelar kegiatan Pengprov IMI Sumut membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk itu saya mengimbau pelaku ekonomi kreatif dan pelaku industri pariwisata dapat mengondisikan kegiatan reli ini agar membangkitkan pariwisata Sumut. Antara lain Danau Toba, Nias, dan Kabupaten Langkat yang hanya dapat diwujudkan dengan menjunjung sportivitas,” ucapnya.  (jul)

Menuju Asia Pasifik

North Sumatera Rally Championship (NSRC) 2011 Seri III berakhir sukses. Pemenang reli yang digelar sejak Jumat (28/10) hingga Minggu (30/10) itupun telah memegang tropi. Kini, Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia Sumut (Pengprov IMI Sumut) langsung fokus pada even berikutnya, helat akbar di level Asia Pasifik.

MEDAN- Ketua Pengprov IMI Sumut Musa Rajeckshah menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan pada tiga seri NSRC 2011. Diharapkan hal tersebut dapat terulang pada NSRC 2012 mendatang sebagai persiapan menjadi tuan rumah Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2013 dan WRC di tahun berikutnya.

“Pengprov IMI Sumut sudah menyurati PP IMI menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah APRC Rencananya padan Kejurnas April mendatang akan ada tim oberservasi yang akan menilai kelayakan menjadi tuan rumah APRC. Dari situ kita harap dapat mengembalikan World Rally Championship seperti pada 1996 dan 1997 lalu. Karena kejuaraan reli ini merupakan ajang promosi pariwisata sekaligus menunjukkan kalau Indonesia negara yang layak dan aman untuk dikunjungi,” tutur Musa Rajeckshah yang akrba dipanggil Ijeck itu.

Pada balapan kemarin, pereli FBRT Sport Subhan Aksa/Webb Bernie menjadi yang tercepat. Melahap delapan spesial stages (SS), keduanya mencatat waktu total 1:55:24 detik. Sayang, debu tebal di SS 7 dan SS 8 menghalangi pereli BlaBlaBla Motorsport Ijeck/Uche untuk bermain total. Keduanya pun harus puas finish di urutan kedua dengan catatan waktu 2:00:58 detik.

Sementara itu, Dian AP Harahap dan Edwin Nasution yang finish di urutan kelima memastikan diri sebagai Juara Umum Grup N4 dan berhak atas satu unit sepeda motor Yamaha. Sebagai driver dan navigator terbaik, keduanya pun berhak atas Tropi Gubernur Sumatera Utara yang diserahkan oleh Plt Gubernur Sumatera Utara Ir Gatot Pujo Nugroho.

Gelar itu sendiri nyaris hilang saat mobil Mitsubishi Evo VII miliknya terhenti di SS 7. Beruntung Ahmad Taufik Harahap/Lanang Damarjati yang start di belakangnya mengalami masalah yang sama. “Ada lima menitan tadi. Tapi sejak SS 7 saya memang tampil tidak ada beban. Persaingan luar biasa sengit begitu juga pelaksanaan kegiatan. Secara kualitas kita layak kok menjadi tuan rumah APRC (Asia Pacific Rally Championship, Red),” ucap Dian AP Harahap kepada Sumut Pos.

Eddi WS/Syariful Adil dari Suzuki Spectra Indocafe tampil sebagai Juara Umum di Grup Gr2 setelah finish tercepat di serie III dan berhak atas satu unit sepeda motor Yamaha. Keduanya sebelumnya tampil tercepat di serie I Langkat Reli, diikuti finish ketiga di serie II Medan Reli. Mengandalkan mobil Suzuki SX-4, keduanya bahkan meninggalkan beberapa peserta grup N4 untuk menyodok ke urutan tujuh overall.

“Untuk hasil ini kita cukup puas. Apalagi dengan penyiraman di SS 2 kemarin, kita masih bisa finish di urutan tujuh. Kita harap ke depan dapat memberikan yang lebih baik lagi,” ucap Eddy WS, Minggu (30/10) malam.

Sementara itu Juara Umum di grup N-15 non seeded jatuh pada Asmansyah Harahap/Welly Armaya juga berhak atas satu unit sepeda motor Yamaha. Di serie III ini, keduanya finish di urutan ketiga grup dengan total waktu 2:36:00 detik. Posisi pertama ditempati oleh M Agha Novrian/Amril Afriansyah dan Fritz Pardede/Zakharia Andreas P di urutan kedua.

Sebagai pendatang baru, Arji yang turun sebagai navigator dari pereli senior Andi Jachmoon memperlihatkan hasil yang memuaskan. Mengandalkan mobil Proton keduanya finish di urutan kedua grup GR2 dan peringkat sembilan overall dengan waktu total 2:20:57 detik.

“Sebagai start pertama saya, pasti sangat berkesan. Ini menjadi motivasi bagi saya untuk membela nama Sumut dengan eksis di reli. Begitu pun saya masih harus banyak belajar sebelum turun sebagai navigator,” ucap putra sulung dari Ketua Pengprov IMI Sumut H Musa Rajeckshah yang akrab disapa Ijeck.

Selain tropi Tropi Gubernur Sumatera Utara, Grand Final NSRC 2011 juga memperebutkan Tropi Pangdam I/BB yang jatuh pada Ijeck sebagai driver terbaik dan Adi Wibowo sebagai navigator terbaik. Tropi Kapoldasu jatuh pada Ahmad Taufik Harahap/Uche. Tropi Wali Kota Medan jatuh pada Marzuki Desky/Fachri Sidik dan tropi Bupati Madina untuk Dade Nasution/M Z Pane.

Dalam kata sambutannya Plt Gubernur Sumatera Utara Ir H Gatot Pujo Nugroho menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia Sumatera Utara (Pengprov IMI Sumut) atas suksesnya kegiatan. Ke depan dirinya menghimbau seluruh pihak turut mensukseskan NSRC 2012 menuju Sumut tuan rumah Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2013 dan World Rally Championship (WRC).

“Pelaku reli adalah lelaki sejati. Tentunya dalam menggelar kegiatan Pengprov IMI Sumut membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk itu saya mengimbau pelaku ekonomi kreatif dan pelaku industri pariwisata dapat mengondisikan kegiatan reli ini agar membangkitkan pariwisata Sumut. Antara lain Danau Toba, Nias, dan Kabupaten Langkat yang hanya dapat diwujudkan dengan menjunjung sportivitas,” ucapnya.  (jul)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/