MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua pelaku jambret, Niko Pradana Yusuf Lubis (19), warga Desa Patumbak II Lantasan Lama, Pasar IV, Kecamatan Patumbak dan Muhammad Yusuf Nasution (19), warga Dusun III Lantasan Lama, Pasar IV, Kecamatan Patumbak, ditembak kedua kakinya oleh polisi karena berusaha kabur saat akan ditangkap di Pasar 4 Karya, Jalan Pantai Rambung Mariendal, Kecamatan Patumbak, Senin (30/10) dinihari, pukul 03.30 WIB.
Sedangkan korban yang mereka jambret adalah Rika Apriani (22), karyawan Aroma Bakery di Villa Gading Mas Mariendal
“Kedua pelaku ini mau lari waktu kita tangkap, makanya kita beri tindakan tegas dan terukur kepada keduanya. Kasus ini sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu,” kata Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Poldasu, AKBP Faisal Napitupulu kepada wartawan, Senin (30/10).
Dalam aksinya, sambung Faisal, kedua tersangka berbagi tugas. Tersangka Niko Pradana berperan sebagai joki, sementara tersangka Muhammad Yusuf berperan sebagai pemetik tas korban. “Dalam aksinya, korban mengalami kerugian sebesar Rp4 juta yang dibagi 2 oleh kedua pelaku. Tersangka Niko Pradana dapat bagian Rp1,2 juta dan tersangka Yusuf Rp2,8 juta,” terangnya.
Selain mengamankan kedua tersangka, petugas juga menyita sejumlah barang bukti, berupa 1 unit sepedamotor merek Honda Scoopy yang digunakan kedua tersangka, baju kaos putih dan celana jeans milik tersangka serta 1 unit ponsel.
Diketahui sebelumnya, seorang pegawai toko roti Aroma Bakery di Villa Gading Mas Mariendal bernama Rika Apriani alias Rika Cantik (22) dirampok kawanan jambret di kawasan Jalan Karya, Pasar IV, Mariendal, Kota Medan, Rabu (18/10) malam lalu, sekira jam 22.45 wib.Selain Rika, ayahnya, Poniran (50), juga turut mengalami luka akibat kejadian tesebut.
Ikhwal aksi perampokan yang dialami bapak-anak itu ketika korban dijemput sang ayah dari tempatnya bekerja. Saat itu, secara tiba–tiba, kendaraan korban dipepet dua orang tak dikenal (OTK) yang juga mengedarai kereta dan langsung merampas tas korban.
Akibat kejadian itu, Rika bersama ayahnya terjatuh dan tas berisi hape dan barang berharga lainnya berhasil dibawa kabur pelaku. Namun kereta korban tidak berhasil dirampas para pelaku.Sebab, pelaku langsung kabur karena melihat kedatangan warga di lokasi kejadian.
Sementara kedua korban yang terkapar karena mengalami luka–luka pada bagian tubuhnya langsung dibawa warga ke Klinik Maiyana Sopha, tidak jauh dari lokasi kejadian. (dvs/ila)