MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gempabumi tektonik. berkekuatan 4.3 SR, mengguncang wilayah Kabanjahe dan Berastagi Provinsi Sumut, Hari Selasa, 31 Oktober 2017, pukul 07:31:38 WIB.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan, Edison Kurniawan, S.Si, M.Si dalam rilisnya mengatakan, sesuai data BMKG Medan, gempa terjadi dengan posisi episenter pada koordinat 3.13 LU dan 98.46BT, tepatnya di darat pada jarak 21 km arah Timur Laut Kab.Karo, Sumatera Utara, pada kedalaman 10 km.
“Berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan yang diterima dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di Kabanjahe dan Berastagi dengan intensitas gempabumi II SIG-BMKG (III MMI),” kata Edison.
Dari hasil observasi BBMKG Wilayah I Medan, gempabumi ini berada pada Zona Sesar Lokal di sekitar Kab. Karo, karakteristik sinyal gempabumi ini menunjukkan gempabumi tektonik. Dari kedalaman hiposenternya gempabumi ini merupakan jenis gempabumi tektonik dangkal pada lapisan kerak bumi.
Kepada masyarakat disekitar wilayah Kabanjahe, Berastagi dan sekitarnya dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertangjungjawab.
Masyarakat juga diimbau untuk mengikuti arahan Pemerintah daerah melalui BPBD dan mengikuti perkembangan informasi gempabumi dari BMKG. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. (Mea)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gempabumi tektonik. berkekuatan 4.3 SR, mengguncang wilayah Kabanjahe dan Berastagi Provinsi Sumut, Hari Selasa, 31 Oktober 2017, pukul 07:31:38 WIB.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan, Edison Kurniawan, S.Si, M.Si dalam rilisnya mengatakan, sesuai data BMKG Medan, gempa terjadi dengan posisi episenter pada koordinat 3.13 LU dan 98.46BT, tepatnya di darat pada jarak 21 km arah Timur Laut Kab.Karo, Sumatera Utara, pada kedalaman 10 km.
“Berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan yang diterima dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di Kabanjahe dan Berastagi dengan intensitas gempabumi II SIG-BMKG (III MMI),” kata Edison.
Dari hasil observasi BBMKG Wilayah I Medan, gempabumi ini berada pada Zona Sesar Lokal di sekitar Kab. Karo, karakteristik sinyal gempabumi ini menunjukkan gempabumi tektonik. Dari kedalaman hiposenternya gempabumi ini merupakan jenis gempabumi tektonik dangkal pada lapisan kerak bumi.
Kepada masyarakat disekitar wilayah Kabanjahe, Berastagi dan sekitarnya dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertangjungjawab.
Masyarakat juga diimbau untuk mengikuti arahan Pemerintah daerah melalui BPBD dan mengikuti perkembangan informasi gempabumi dari BMKG. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. (Mea)