25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Pendaftar Boleh dari Sabang hingga Merauke, Lowongan CPNS se-Sumut 4.620 Formasi

PERSIAPAN: Seorang pelamar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) membaca kisi-kisi test CASN sebagai persiapan sebelum mengikuti ujian. Sesuai rilis resmi pemerintah, pendaftaran CASN 2019 dibuka mulai 11 November mendatang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kabar baik bagi masyarakat Sumatera Utara yang ingin menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Berdasarkan data kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (Kemenpan RB), kuota CPNS untuk seluruh pemerintah daerah di Sumut mencapai 4.620 formasi. Pemprov Sumut sendiri mendapat jatah 306 formasi CASN.

“Belum tau formasi yang dibuka untuk tenaga bidang apa saja. Namun sepertinya lebih kepada tenaga teknis, atau bukan untuk bidang keguruan,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu, Syahruddin Lubis menjawab Sumut Pos, Rabu (30/10).

Saat ini, tim dari BKD Setdaprovsu sedang berkonsultasi ke Kementerian PAN-RB terkait teknis pelaksanaannya dan termasuk soal infrastruktur peralatannya. “Mengenai waktu dan tempat, saat ini belum dapat ditentukan dan termasuk persyaratan lainnya masih menunggu petunjuk pusat,” terang dia.

Ke-4.620 formasi di Sumut itu tersebar di Pemerintah Provinsi Sumut 306 formasi, Pemkab Deliserdang (111), Karo (261), Tapanuli Tengah 249 formasi, Labuhanbatu (166), Dairi (285), Tapanuli Utara (249), Tapanuli Selatan (129), Pemkab Asahan (186), Kabupaten Nias (227), Toba Samosir (99), Mandailing Natal (290), dan Humbang Hasundutan 57 formasi.

Selanjutnya Pemkab Pakpak Bharat (186), Sergai (104), Padang Lawas (127), Padanglawas Utara (136), Batubara (187), Labuhanbatu Selatan (35), Labuhanbatu Utara (179), Nias Barat (203), Nias Utara (204), Kota Medan, (193), Tebingtinggi (277), Binjai (84) dan Pematangsiantar (90).

Secara keseluruhan, untuk jumlah formasi pemerintah daerah adalah 114.861 formasi. Sementara untuk kementerian dan lembaga berjumlah 37.425 formasi.

Dari Sabang hingga Merauke

Kepala BKN Regional VI Medan, English Nainggolan mengatakan, rekrutmen CASN dibuka secara nasional. Tidak memandang asal daerah pelamar ketika mendaftar.

“Siapapun bisa melamar di mana saja. Ini perwujudan NKRI. Yang penting pelamar cermat melihat jabatan yang dilamar dan kualifikasi pendidikan. Persiapkan diri dengan baik dan banyak belajar,” katanya.

Mengenai teknis pelaksanaan yang kali ini wajib diakomodir masing-masing pemda, pihaknya menyerahkan kepada pemda bersangkutan agar penyelenggaraan ujian bisa sukses dan lancar. “Seleksi dengan CAT Mandiri atau Cost Sharing, di mana sarana dan prasarananya disiapkan instansi atau beberapa instansi bersama-sama, tapi server, petugas, dan pengawas tetap dari BKN,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan, Muslim Harahap. Kepada Sumut Pos, Rabu (30/10), Muslim mengatakan, Pemko Medan menerima 193 formasi CPNS tahun 2020. “Ini terbuka untuk umum, untuk siapa saja WNI (Warga Negara Indonesia), dari Sabang sampai Merauke. Semuanya bisa ikut mendaftar. Toh pendaftarannya juga via online,” ucapnya.

Namun sama seperti tahun sebelumnya, lokasi ujian tetap dilaksanakan di Kota Medan. Lokasinya masih diajukan Pemko Medan ke Kemenpan RB. “Kalau mendaftar online, tidak mesti warga Kota Medan. Tapi saat proses ujian nanti tetap harus datang ke lokasi ujian sesuai jadwal, dengan membawa kartu ujian yang telah dicetak,” ujar Muslim.

Untuk lokasi ujian, Pemko Medan mengajukan SMP Negeri 1 Medan dan SMK Binaan Medan. “Nanti per harinya kita buat maksimal 5 gelombang. Per gelombang bisa memfasilitasi 200 peserta ujian. Artinya dalam 1 hari, kita bisa memfasilitasi 1.000 peserta ujian. Itu kalau 1 sekolah. Kalau 2 sekolah, artinya maksimal bisa 2000 peserta ujian dalam satu hari,” jelasnya.

Namun, dikatakan Muslim, lokasi ujian itu belum fix, karena belum ditinjau langsung oleh pihak Kemenpan RB. “Nanti setelah kita ajukan, mereka akan datang untuk mensurvey langsung dan menetapkan sekolah itu sebagai lokasi ujian bila mereka menilainya layak,” tutupnya.

Untuk Pemko Binjai, tahun ini mendapat kuota CPNS sebanyak 84 formasi. Tentang 84 formasi dimaksud, kebutuhan paling banyak untuk tenaga kesehatan dan administrasi.

“Dari luar bisa mendaftar untuk PNS di Binjai, dari Binjai juga bisa tes di luar Binjai. Kan PNS NKRI. Pengumuman akan diikuti dengan pembukaan pendaftaran secara online,” kata Kepala BKD Kota Binjai, Amir Hamzah.

Tentang di mana ujian berbasis Computer Asisted Test digelar, BKD Kota Binjai belum memastikan lokasi.

Pemko Tebingtinggi membuka lowongan CPNS sebanyak 227 formasi. Dari 277 formasi tersebut, BKD Tebingtinggi belum mengetahui bidang apa saja yang akan dibuka.

“Masih menunggu pengumuman lebih lanjut dari kementerian PAN RB. Nanti akan diumumkan sebelum pendaftaran dibuka 11 November,” kata Kepala BKD Tebingtinggi Syaiful Fachri melalui, Rabu (30/10).

Fachri meminta para pelamar CPNS, jangan mudah terbujuk rayu oleh oknum-oknum yang menyatakan bisa membantu kelulusan.

Soal Tes Digodok 18 PTN

Sebanyak 18 perguruan tinggi negeri terlibat dalam proses pembuatan soal seleksi CPNS tahun 2020. “Yang menyusunnya adalah 18 perguruan tinggi negeri di Indonesia ini,” ungkap Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur, KemenPANRB, Setiawan Wangsaatmaja saat konferensi pers di Kantor KemenPANRB, Jakarta Selatan, Rabu (30/10).

Beberapa universitas yang terlibat di antaranya Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (Undip), hingga Universitas Cendrawasih (Uncen) di Papua.

Tim tersebut di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ia pun menegaskan pengamanan soal sangat ketat dan tak bisa dibocorkan. Soal-soal tes juga telah dienkripsi dan menjadi tanggung jawab Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). “Jadi teman-teman semua harus percaya bahwa soal ini tidak pernah bocor dan ini betul-betul di-encrypt oleh BSSN,” tutur dia.

Sementara itu, Kepala BKN, Bima Haria Wibisana mengatakan, peserta calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 kini hanya perlu menyiapkan lima dokumen saat mendaftar. “Kami mencoba membuat persyaratan yang sangat minimal. Lengkapnya nanti saja kalau sudah diumumkan diterima. Kelengkapan-kelengkapan bisa dikirimkan,” kata Bima, kemarin.

Peserta CPNS hanya perlu mengunggah dokumen berupa hasil pindai KTP, foto resmi yang tidak sama dengan foto di KTP, foto selfie boleh bergaya, hasil pindah ijazah, dan transkrip nilai. Dokumen diunggah melalui portal SSCASN. Adapun surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) bisa dikirim belakangan.

Dengan adanya persyaratan pindai KTP, Bima mengingatkan agar peserta berhati-hati dalam memilih formasi jabatan. Sebab, nomor induk kependudukan hanya bisa digunakan untuk satu kali pendaftaran dan formasi jabatan. “Jadi kalau salah tdak bisa kemudian berubah. Baca betul persyaratannya dan formasi jabatan yang dituju,” kata dia.

Laman Kementerian PAN-RB menyebutkan, pembukaan pendaftaran direncanakan pada 11 November 2019 secara online atau SSCASN BKN. Pelamar hanya bisa melamar untuk 1 instansi dan 1 formasi jabatan. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) direncanakan dimulai Februari 2020 dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada Maret 2020. Untuk pengumuman lebih lanjut tentang persyaratan pendaftaran dan lain-lain, akan diumumkan oleh Badan Kepgawaian Negara dan instansi masing-masing. (prn/map/ted/ian/bbs)

PERSIAPAN: Seorang pelamar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) membaca kisi-kisi test CASN sebagai persiapan sebelum mengikuti ujian. Sesuai rilis resmi pemerintah, pendaftaran CASN 2019 dibuka mulai 11 November mendatang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kabar baik bagi masyarakat Sumatera Utara yang ingin menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Berdasarkan data kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (Kemenpan RB), kuota CPNS untuk seluruh pemerintah daerah di Sumut mencapai 4.620 formasi. Pemprov Sumut sendiri mendapat jatah 306 formasi CASN.

“Belum tau formasi yang dibuka untuk tenaga bidang apa saja. Namun sepertinya lebih kepada tenaga teknis, atau bukan untuk bidang keguruan,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu, Syahruddin Lubis menjawab Sumut Pos, Rabu (30/10).

Saat ini, tim dari BKD Setdaprovsu sedang berkonsultasi ke Kementerian PAN-RB terkait teknis pelaksanaannya dan termasuk soal infrastruktur peralatannya. “Mengenai waktu dan tempat, saat ini belum dapat ditentukan dan termasuk persyaratan lainnya masih menunggu petunjuk pusat,” terang dia.

Ke-4.620 formasi di Sumut itu tersebar di Pemerintah Provinsi Sumut 306 formasi, Pemkab Deliserdang (111), Karo (261), Tapanuli Tengah 249 formasi, Labuhanbatu (166), Dairi (285), Tapanuli Utara (249), Tapanuli Selatan (129), Pemkab Asahan (186), Kabupaten Nias (227), Toba Samosir (99), Mandailing Natal (290), dan Humbang Hasundutan 57 formasi.

Selanjutnya Pemkab Pakpak Bharat (186), Sergai (104), Padang Lawas (127), Padanglawas Utara (136), Batubara (187), Labuhanbatu Selatan (35), Labuhanbatu Utara (179), Nias Barat (203), Nias Utara (204), Kota Medan, (193), Tebingtinggi (277), Binjai (84) dan Pematangsiantar (90).

Secara keseluruhan, untuk jumlah formasi pemerintah daerah adalah 114.861 formasi. Sementara untuk kementerian dan lembaga berjumlah 37.425 formasi.

Dari Sabang hingga Merauke

Kepala BKN Regional VI Medan, English Nainggolan mengatakan, rekrutmen CASN dibuka secara nasional. Tidak memandang asal daerah pelamar ketika mendaftar.

“Siapapun bisa melamar di mana saja. Ini perwujudan NKRI. Yang penting pelamar cermat melihat jabatan yang dilamar dan kualifikasi pendidikan. Persiapkan diri dengan baik dan banyak belajar,” katanya.

Mengenai teknis pelaksanaan yang kali ini wajib diakomodir masing-masing pemda, pihaknya menyerahkan kepada pemda bersangkutan agar penyelenggaraan ujian bisa sukses dan lancar. “Seleksi dengan CAT Mandiri atau Cost Sharing, di mana sarana dan prasarananya disiapkan instansi atau beberapa instansi bersama-sama, tapi server, petugas, dan pengawas tetap dari BKN,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan, Muslim Harahap. Kepada Sumut Pos, Rabu (30/10), Muslim mengatakan, Pemko Medan menerima 193 formasi CPNS tahun 2020. “Ini terbuka untuk umum, untuk siapa saja WNI (Warga Negara Indonesia), dari Sabang sampai Merauke. Semuanya bisa ikut mendaftar. Toh pendaftarannya juga via online,” ucapnya.

Namun sama seperti tahun sebelumnya, lokasi ujian tetap dilaksanakan di Kota Medan. Lokasinya masih diajukan Pemko Medan ke Kemenpan RB. “Kalau mendaftar online, tidak mesti warga Kota Medan. Tapi saat proses ujian nanti tetap harus datang ke lokasi ujian sesuai jadwal, dengan membawa kartu ujian yang telah dicetak,” ujar Muslim.

Untuk lokasi ujian, Pemko Medan mengajukan SMP Negeri 1 Medan dan SMK Binaan Medan. “Nanti per harinya kita buat maksimal 5 gelombang. Per gelombang bisa memfasilitasi 200 peserta ujian. Artinya dalam 1 hari, kita bisa memfasilitasi 1.000 peserta ujian. Itu kalau 1 sekolah. Kalau 2 sekolah, artinya maksimal bisa 2000 peserta ujian dalam satu hari,” jelasnya.

Namun, dikatakan Muslim, lokasi ujian itu belum fix, karena belum ditinjau langsung oleh pihak Kemenpan RB. “Nanti setelah kita ajukan, mereka akan datang untuk mensurvey langsung dan menetapkan sekolah itu sebagai lokasi ujian bila mereka menilainya layak,” tutupnya.

Untuk Pemko Binjai, tahun ini mendapat kuota CPNS sebanyak 84 formasi. Tentang 84 formasi dimaksud, kebutuhan paling banyak untuk tenaga kesehatan dan administrasi.

“Dari luar bisa mendaftar untuk PNS di Binjai, dari Binjai juga bisa tes di luar Binjai. Kan PNS NKRI. Pengumuman akan diikuti dengan pembukaan pendaftaran secara online,” kata Kepala BKD Kota Binjai, Amir Hamzah.

Tentang di mana ujian berbasis Computer Asisted Test digelar, BKD Kota Binjai belum memastikan lokasi.

Pemko Tebingtinggi membuka lowongan CPNS sebanyak 227 formasi. Dari 277 formasi tersebut, BKD Tebingtinggi belum mengetahui bidang apa saja yang akan dibuka.

“Masih menunggu pengumuman lebih lanjut dari kementerian PAN RB. Nanti akan diumumkan sebelum pendaftaran dibuka 11 November,” kata Kepala BKD Tebingtinggi Syaiful Fachri melalui, Rabu (30/10).

Fachri meminta para pelamar CPNS, jangan mudah terbujuk rayu oleh oknum-oknum yang menyatakan bisa membantu kelulusan.

Soal Tes Digodok 18 PTN

Sebanyak 18 perguruan tinggi negeri terlibat dalam proses pembuatan soal seleksi CPNS tahun 2020. “Yang menyusunnya adalah 18 perguruan tinggi negeri di Indonesia ini,” ungkap Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur, KemenPANRB, Setiawan Wangsaatmaja saat konferensi pers di Kantor KemenPANRB, Jakarta Selatan, Rabu (30/10).

Beberapa universitas yang terlibat di antaranya Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (Undip), hingga Universitas Cendrawasih (Uncen) di Papua.

Tim tersebut di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ia pun menegaskan pengamanan soal sangat ketat dan tak bisa dibocorkan. Soal-soal tes juga telah dienkripsi dan menjadi tanggung jawab Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). “Jadi teman-teman semua harus percaya bahwa soal ini tidak pernah bocor dan ini betul-betul di-encrypt oleh BSSN,” tutur dia.

Sementara itu, Kepala BKN, Bima Haria Wibisana mengatakan, peserta calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 kini hanya perlu menyiapkan lima dokumen saat mendaftar. “Kami mencoba membuat persyaratan yang sangat minimal. Lengkapnya nanti saja kalau sudah diumumkan diterima. Kelengkapan-kelengkapan bisa dikirimkan,” kata Bima, kemarin.

Peserta CPNS hanya perlu mengunggah dokumen berupa hasil pindai KTP, foto resmi yang tidak sama dengan foto di KTP, foto selfie boleh bergaya, hasil pindah ijazah, dan transkrip nilai. Dokumen diunggah melalui portal SSCASN. Adapun surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) bisa dikirim belakangan.

Dengan adanya persyaratan pindai KTP, Bima mengingatkan agar peserta berhati-hati dalam memilih formasi jabatan. Sebab, nomor induk kependudukan hanya bisa digunakan untuk satu kali pendaftaran dan formasi jabatan. “Jadi kalau salah tdak bisa kemudian berubah. Baca betul persyaratannya dan formasi jabatan yang dituju,” kata dia.

Laman Kementerian PAN-RB menyebutkan, pembukaan pendaftaran direncanakan pada 11 November 2019 secara online atau SSCASN BKN. Pelamar hanya bisa melamar untuk 1 instansi dan 1 formasi jabatan. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) direncanakan dimulai Februari 2020 dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada Maret 2020. Untuk pengumuman lebih lanjut tentang persyaratan pendaftaran dan lain-lain, akan diumumkan oleh Badan Kepgawaian Negara dan instansi masing-masing. (prn/map/ted/ian/bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/