26.7 C
Medan
Monday, June 3, 2024

PKL Sutomo akan Direlokasi ke Pasar Induk Tuntungan

MEDAN – Pembangunan Pasar Induk Tuntungan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk merelokasi pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Jalan Sutomo Medan. Jadi tidak ada lagi pedagang dilokasi ini, pasalnya pada malam hari keberada pedagang yang menjual sayur dan buah ini menutup akses sekitar jalan Sutomo dan warga sekitar merasa terganggu atas keberadaan pedagang.

“Seluruh pedagang yang berada di Jalan Sutomo akan direlokasi Pasar Induk Tuntungan ini,”ucap M.Sofyan Kasatpol PP Kota Medan, kemarin.
Menurut Sofyan keinginan Pemko Medan merelokasi pedagang ini, untuk membuka akses jalan yang selama ini tertutup dengan aktifitas para pedagang tersebut.”Pemko Medan hanya melakukan relokasi pedagang untuk membuka akses jalan yang tertutup selama ini akibat para pedagang ini, “ujarnya.
Sebelum dilakukan relokasi, sudah dilakukan sosialisasi dan pendekataan secara personal, kemudian akan kembali dilakukan sampai relokasi dilaksanakan.”Pasti lah kita lakukan sosialisasi terlebih dahulu, kemudian pendekatan bekerjasama dengan pihak kecamatan dan kelurahan setempat,”ungkapnya.

Mantan Camat Medan Area ini juga mengatakan kendala yang dihadapi pihaknya pada relokasi pedagang ini, pasti ada penolakkan berasal dari para pedagang ini. Karena pedagang selama ini berjualan tidak dipungut biaya retribusi, sedangkan di pasar induk tuntungan otomatis dipungut biaya retribus baik uang sewa kios, kebersihan dan lain-lain.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengatakan segera mengoperasikan Pasar Induk Tuntungan yang direncanakan pada Juli 2013. Dijelaskan Rahudman, dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Medan khususnya pedagang, keberadaan pasar induk Tuntungan sangat dibutuhkan.

Diketahui sebelumnya, Pasar Induk Tuntungan ini memiliki nilai investasi Rp80 miliar. Mendukung Pasar Induk, Pemko Medan melakukan pelebaran Jalan Djamin Ginting-Jalan Turi dari 4 meter menjadi 7 meter dengan dana APBD tahun 2012.

Terpisah, Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perumahaan Dinas Perumahaan dan Pemukiman (Permukim) Medan, Bukhari, menjelaskan, Pasar Induk Tuntungan ini akan dibangun 1.000 kios yang menjadi pasar induk sayur dan buah. Jadi, pedagang yang ada di pasar Sutomo/Sambu yang bolak-balik ditertibkan akan dipindahkan semua ke pasar Tuntungan.(gus)

MEDAN – Pembangunan Pasar Induk Tuntungan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk merelokasi pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Jalan Sutomo Medan. Jadi tidak ada lagi pedagang dilokasi ini, pasalnya pada malam hari keberada pedagang yang menjual sayur dan buah ini menutup akses sekitar jalan Sutomo dan warga sekitar merasa terganggu atas keberadaan pedagang.

“Seluruh pedagang yang berada di Jalan Sutomo akan direlokasi Pasar Induk Tuntungan ini,”ucap M.Sofyan Kasatpol PP Kota Medan, kemarin.
Menurut Sofyan keinginan Pemko Medan merelokasi pedagang ini, untuk membuka akses jalan yang selama ini tertutup dengan aktifitas para pedagang tersebut.”Pemko Medan hanya melakukan relokasi pedagang untuk membuka akses jalan yang tertutup selama ini akibat para pedagang ini, “ujarnya.
Sebelum dilakukan relokasi, sudah dilakukan sosialisasi dan pendekataan secara personal, kemudian akan kembali dilakukan sampai relokasi dilaksanakan.”Pasti lah kita lakukan sosialisasi terlebih dahulu, kemudian pendekatan bekerjasama dengan pihak kecamatan dan kelurahan setempat,”ungkapnya.

Mantan Camat Medan Area ini juga mengatakan kendala yang dihadapi pihaknya pada relokasi pedagang ini, pasti ada penolakkan berasal dari para pedagang ini. Karena pedagang selama ini berjualan tidak dipungut biaya retribusi, sedangkan di pasar induk tuntungan otomatis dipungut biaya retribus baik uang sewa kios, kebersihan dan lain-lain.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengatakan segera mengoperasikan Pasar Induk Tuntungan yang direncanakan pada Juli 2013. Dijelaskan Rahudman, dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Medan khususnya pedagang, keberadaan pasar induk Tuntungan sangat dibutuhkan.

Diketahui sebelumnya, Pasar Induk Tuntungan ini memiliki nilai investasi Rp80 miliar. Mendukung Pasar Induk, Pemko Medan melakukan pelebaran Jalan Djamin Ginting-Jalan Turi dari 4 meter menjadi 7 meter dengan dana APBD tahun 2012.

Terpisah, Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perumahaan Dinas Perumahaan dan Pemukiman (Permukim) Medan, Bukhari, menjelaskan, Pasar Induk Tuntungan ini akan dibangun 1.000 kios yang menjadi pasar induk sayur dan buah. Jadi, pedagang yang ada di pasar Sutomo/Sambu yang bolak-balik ditertibkan akan dipindahkan semua ke pasar Tuntungan.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/