30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Demi Ambisi Jual Jiwa ke Kuasa Gelap

Ambisi tinggi tanpa dilapis iman yang kuat dapat menjerumuskan kita kedalam persengkonkolan dengan setan. Terkadang untuk mencapai ambisi itu, nekat menjual jiwa mereka kepada roh jahat. Berikut ini lima orang dalam sejarah yang tercatat pernah menjual jiwanya kepada setan, seperti dilansir listverse.com. 

Santo Theophilus Santo dari Adana (wafat pada 538) ini merupakan tokoh agama pada abad keenam yang pernah mengikat perjanjian dengan setan untuk mendapatkan posisi penting di gereja. Theophilus merupakan wakil uskup gereja anglikan di Adana, Cilicia, wilayah Turki kini.

Awalnya dia terpilih menjadi uskup namun menolak jabatan itu karena kerendahan hatinya. Uskup lain kemudian terpilih menduduki jabatannya sebelumnya, yaitu wakil uskup sehingga dia menyesal.

Dia kemudian mencari penyihir untuk menghubungi setan. Setan kemudian meminta dia meninggalkan ajaran Yesus sebagai imbalannya.

Setan meminta Theophilus melakukan kontrak darah dan dia menyanggupinya, dia kemudian menjadi uskup. Beberapa tahun kemudian Theophilus menyesali per-buatannya dan memohon ampun serta membatalkan kontraknya. Entah apakah setan menyetujuinya.

Paus Sylvester II (950-1003) Paus yang satu ini menguasai matematika, astronomi, dan mekanika.

Dia juga merupakan penemu jam pendulum dan mengenalkan angka Arab ke dunia Barat di Eropa. Dia juga menulis buku matematika, ilmu pengetahuan, musik, teologi, dan filsafat. Dia dikenal sebagai Paus pertama asal Perancis dan Paus paling penting abad ke-10. Setelah dia meninggal, rumor muncul dia terikat perjanjian dengan setan. Hal ini dikarenakan dia dikenal sering berhubungan dengan dunia Arab.

Johann Georg Faust (1480-1540) Dia seorang ahli kimia, ahli astrologi, dan seorang pesulap. Kisah hidupnya terkenal sejak ditulis Marlow (1604) dan sastrawan Goethe (1808). Faust dikenal sebagai seseorang yang menginginkan kesenangan dan ilmu pengetahuan sehingga dia mengikat perjanjian dengan setan.

Dia bersumpah menggadaikan jiwanya selama 24 tahun kepada setan, namun akhirnya dia menyesal setelah 16 tahun dan ingin menarik sumpahnya. Namun, setan malah membunuhnya.

Nicolo Paganini (1782-1840) Pemain biola terbaik ini mulai belajar bermain mandolin pada usia lima tahun dan sudah menjadi komponis pada usia tujuh tahun. Dia kemudian bermain di depan publik usia 12 tahun. Sayangnya, di usia 16 tahun, dia hidup mabuk-mabukan meskipun pada usia 22 tahun dia menjadi bintang dunia. Paganini mampu memainkan biola hingga tiga oktaf, sebuah prestasi yang sulit ditiru hingga kini. Dia membuat komposisi musik 24 Caprice pada usia 23 tahun dan permainan biolanya dikenal bisa membuat pendengar sampai menangis. Orang- orang meyakini Paganini telah membuat perjanjian dengan setan untuk memiliki kemampuan bermain bola sehebat itu. Ketika dia meninggal, mayatnya sempat ditolak oleh Gereja Genoa, Italia.

Robert Johnson (1911-1938) Musisi blues asal Amerika Serikat ini tercatat sebagai gitaris terhebat kelima sepanjang masa dari seratus gitaris terbaik versi majalah musik Rolling Stones. Dia kemudian disuruh pergi ke sebuah persimpangan jalan dimana dia bertemu dengan setan. Sejak menjual jiwanya pada setan, gitarnya pun disetel dan kemampuannya menguasai gitar luar biasa. Dia berhasil membuat enam album sebelum meninggal di usia 27 tahun. Menurut cerita yang beredar, dia dikatakan menggoda istri orang lalu disuguhi minuman yang telah dibubuhi racun oleh suami wanita tersebut. Sampai sekarang, dimana dia dikubur masih belum jelas lokasinya.

Menjual jiwa kepada setan tidak akan mendatangkan damai sejahtera.

Hati akan dilingkupi perasaan tak tentram dan tidak damai sekali. Hanya menyerahkan jiwa kepada Tuhan, maka kita akan merasa tenang karena jiwa kita akan Dia pelihara dan disegarkan setiap hari. (net/jc)

Ambisi tinggi tanpa dilapis iman yang kuat dapat menjerumuskan kita kedalam persengkonkolan dengan setan. Terkadang untuk mencapai ambisi itu, nekat menjual jiwa mereka kepada roh jahat. Berikut ini lima orang dalam sejarah yang tercatat pernah menjual jiwanya kepada setan, seperti dilansir listverse.com. 

Santo Theophilus Santo dari Adana (wafat pada 538) ini merupakan tokoh agama pada abad keenam yang pernah mengikat perjanjian dengan setan untuk mendapatkan posisi penting di gereja. Theophilus merupakan wakil uskup gereja anglikan di Adana, Cilicia, wilayah Turki kini.

Awalnya dia terpilih menjadi uskup namun menolak jabatan itu karena kerendahan hatinya. Uskup lain kemudian terpilih menduduki jabatannya sebelumnya, yaitu wakil uskup sehingga dia menyesal.

Dia kemudian mencari penyihir untuk menghubungi setan. Setan kemudian meminta dia meninggalkan ajaran Yesus sebagai imbalannya.

Setan meminta Theophilus melakukan kontrak darah dan dia menyanggupinya, dia kemudian menjadi uskup. Beberapa tahun kemudian Theophilus menyesali per-buatannya dan memohon ampun serta membatalkan kontraknya. Entah apakah setan menyetujuinya.

Paus Sylvester II (950-1003) Paus yang satu ini menguasai matematika, astronomi, dan mekanika.

Dia juga merupakan penemu jam pendulum dan mengenalkan angka Arab ke dunia Barat di Eropa. Dia juga menulis buku matematika, ilmu pengetahuan, musik, teologi, dan filsafat. Dia dikenal sebagai Paus pertama asal Perancis dan Paus paling penting abad ke-10. Setelah dia meninggal, rumor muncul dia terikat perjanjian dengan setan. Hal ini dikarenakan dia dikenal sering berhubungan dengan dunia Arab.

Johann Georg Faust (1480-1540) Dia seorang ahli kimia, ahli astrologi, dan seorang pesulap. Kisah hidupnya terkenal sejak ditulis Marlow (1604) dan sastrawan Goethe (1808). Faust dikenal sebagai seseorang yang menginginkan kesenangan dan ilmu pengetahuan sehingga dia mengikat perjanjian dengan setan.

Dia bersumpah menggadaikan jiwanya selama 24 tahun kepada setan, namun akhirnya dia menyesal setelah 16 tahun dan ingin menarik sumpahnya. Namun, setan malah membunuhnya.

Nicolo Paganini (1782-1840) Pemain biola terbaik ini mulai belajar bermain mandolin pada usia lima tahun dan sudah menjadi komponis pada usia tujuh tahun. Dia kemudian bermain di depan publik usia 12 tahun. Sayangnya, di usia 16 tahun, dia hidup mabuk-mabukan meskipun pada usia 22 tahun dia menjadi bintang dunia. Paganini mampu memainkan biola hingga tiga oktaf, sebuah prestasi yang sulit ditiru hingga kini. Dia membuat komposisi musik 24 Caprice pada usia 23 tahun dan permainan biolanya dikenal bisa membuat pendengar sampai menangis. Orang- orang meyakini Paganini telah membuat perjanjian dengan setan untuk memiliki kemampuan bermain bola sehebat itu. Ketika dia meninggal, mayatnya sempat ditolak oleh Gereja Genoa, Italia.

Robert Johnson (1911-1938) Musisi blues asal Amerika Serikat ini tercatat sebagai gitaris terhebat kelima sepanjang masa dari seratus gitaris terbaik versi majalah musik Rolling Stones. Dia kemudian disuruh pergi ke sebuah persimpangan jalan dimana dia bertemu dengan setan. Sejak menjual jiwanya pada setan, gitarnya pun disetel dan kemampuannya menguasai gitar luar biasa. Dia berhasil membuat enam album sebelum meninggal di usia 27 tahun. Menurut cerita yang beredar, dia dikatakan menggoda istri orang lalu disuguhi minuman yang telah dibubuhi racun oleh suami wanita tersebut. Sampai sekarang, dimana dia dikubur masih belum jelas lokasinya.

Menjual jiwa kepada setan tidak akan mendatangkan damai sejahtera.

Hati akan dilingkupi perasaan tak tentram dan tidak damai sekali. Hanya menyerahkan jiwa kepada Tuhan, maka kita akan merasa tenang karena jiwa kita akan Dia pelihara dan disegarkan setiap hari. (net/jc)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/