29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mengenang 45 Tahun Pelayanan

Napak Tilas Senior GMKI-Moderamen GBKP di Tanah Karo

Belasan tahun setelah Indonesia merdeka, penyebaran berita keselamatan secara luas di Tanah Karo diwarnai berbagai tantangan. Kala itu aliran pemena dan perbegu masih mewarnai kehidupan masyarakat Karo. Tapi itu tidak menyurutkan langkah para penginjil untuk terus mengabarkan injil keselamatan. Adalah dr Abdallah Lengkong dan Ngentem Sinulingga sekitar tahun 1966- 1972 mengabarkan injil keselamatan bersama teman-temannya dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia ke 37 desa yang berada di wilayah Tanah Karo, Dairi, Langkat dan Deli Serdang di Sumatera Utara.

Menurut kesaksian Pdt Pestanta Surbakti (60), dr Lengkong bersama teman-temannya merupakan penginjil mahasiswa yang berani dalam menegakkan kebenaran. Kala itu dr Lengkong dan teman-temannya berani membakar jimat masyarakat yang masih menganut okultisme. Puji Tuhan, sejak itu semakin banyak masyarakat Karo menjadi pengikut Kristus. Pengabaran injil tersebut bekerjasama dengan pelayanan Moderamen Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) di Kabanjahe, papar Pendeta GBKP yang juga merupakan Senior GMKI ini.

Keinginan dr Lengkong bersama Senior GMKI lainnya untuk bertemu kembali dengan keluarga yang pernah menjadi sasaran penginjilan di Karo yang diwujudkan dalam rangka Napak Tilas pada hari Jumat-Sabtu, 20-21 Mei mendatang.

“Kami mohon dukungan semua pihak dalam kegiatan untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus,” jelas Pdt Pestanta Surbakti di kantor Moderamen GBKP Jalan Pala Bangun, Kabanjahe, Karo, pekan lalu.

Kala itu, Pdt Pestanta didampingi Ketua Panitia Napak Tilas Senior GMKI Kerjasama Moderamen GBKP Pdt Kongsi Kaban MTh dan Sekretaris Jupianus Sitepu. Dalam napak tilas ini nantinya akan diikuti pengurus dan anggota GMKI Cabang Medan dan GMKI Karo Cabang Kabanjahe beserta puluhan Senior GMKI yang datang dari Jakarta, Sulawesi, Medan dan Kabanjahe. Acara ini diwarnai pula dengan pengobatan gratis dan kebaktian yang dipusatkan di Desa Seberaya dan Desa Guru Kinayan pada hari Jumat (20/5).

Setelah itu Sarasehan yang bertema “Pengabaran Injil” bagi orang Karo, dulu, kini dan mendatang di Zentrum, PPWG, Kabanjahe, Sabtu (21/5). Turut sebagai pembicara dr Lengkong dari GMKI, Pdt Kongsi Kaban, MTh dari GBKP dan Pdt DR Paul Munthe dari GKPS. (rahel sukatendel)

Napak Tilas Senior GMKI-Moderamen GBKP di Tanah Karo

Belasan tahun setelah Indonesia merdeka, penyebaran berita keselamatan secara luas di Tanah Karo diwarnai berbagai tantangan. Kala itu aliran pemena dan perbegu masih mewarnai kehidupan masyarakat Karo. Tapi itu tidak menyurutkan langkah para penginjil untuk terus mengabarkan injil keselamatan. Adalah dr Abdallah Lengkong dan Ngentem Sinulingga sekitar tahun 1966- 1972 mengabarkan injil keselamatan bersama teman-temannya dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia ke 37 desa yang berada di wilayah Tanah Karo, Dairi, Langkat dan Deli Serdang di Sumatera Utara.

Menurut kesaksian Pdt Pestanta Surbakti (60), dr Lengkong bersama teman-temannya merupakan penginjil mahasiswa yang berani dalam menegakkan kebenaran. Kala itu dr Lengkong dan teman-temannya berani membakar jimat masyarakat yang masih menganut okultisme. Puji Tuhan, sejak itu semakin banyak masyarakat Karo menjadi pengikut Kristus. Pengabaran injil tersebut bekerjasama dengan pelayanan Moderamen Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) di Kabanjahe, papar Pendeta GBKP yang juga merupakan Senior GMKI ini.

Keinginan dr Lengkong bersama Senior GMKI lainnya untuk bertemu kembali dengan keluarga yang pernah menjadi sasaran penginjilan di Karo yang diwujudkan dalam rangka Napak Tilas pada hari Jumat-Sabtu, 20-21 Mei mendatang.

“Kami mohon dukungan semua pihak dalam kegiatan untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus,” jelas Pdt Pestanta Surbakti di kantor Moderamen GBKP Jalan Pala Bangun, Kabanjahe, Karo, pekan lalu.

Kala itu, Pdt Pestanta didampingi Ketua Panitia Napak Tilas Senior GMKI Kerjasama Moderamen GBKP Pdt Kongsi Kaban MTh dan Sekretaris Jupianus Sitepu. Dalam napak tilas ini nantinya akan diikuti pengurus dan anggota GMKI Cabang Medan dan GMKI Karo Cabang Kabanjahe beserta puluhan Senior GMKI yang datang dari Jakarta, Sulawesi, Medan dan Kabanjahe. Acara ini diwarnai pula dengan pengobatan gratis dan kebaktian yang dipusatkan di Desa Seberaya dan Desa Guru Kinayan pada hari Jumat (20/5).

Setelah itu Sarasehan yang bertema “Pengabaran Injil” bagi orang Karo, dulu, kini dan mendatang di Zentrum, PPWG, Kabanjahe, Sabtu (21/5). Turut sebagai pembicara dr Lengkong dari GMKI, Pdt Kongsi Kaban, MTh dari GBKP dan Pdt DR Paul Munthe dari GKPS. (rahel sukatendel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/