MEDAN- Sempat vakum selama kurang lebih 3 tahun, Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Sumatera Utara kini menggeliat lagi. Melalui Drs Hendrik H Sitompul MM, Ketua ISKA periode 2013-2016, para sarjana Katolik bertekad berperan aktif dalam pembangunan di Sumut dengan melakukan kerjasama terhadap Pemprov Sumut dan Pemkab/Pemko di Sumatera Utara.
“Saya juga berharap anggota ISKA ikut dalam politik praktis untuk pengembangan gereja,” tegas Hendrik saat Musyawarah Daerah (Musda) Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Sumut di Balai Pengembangan PAUD Non Formal dan Formal Depdiknas Medan, Sabtu (6/4).
Untuk itu, seluruh sarjana Katolik yang terpanggil untuk ikut bergabung, diimbau untuk segera menyatakan komitmennya. “Untuk bergabung ke ISKA , para sarjana Katolik yang ada di Sumut dapat menghubungi No HP : 081370033909,” kata pria yang juga pengusaha distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) memiliki sebanyak 70 kantor tersebar dari Aceh hingga Papua ini.
Dalam Musda tersebut, Hendrik Sitompul ter-pilih secara aklamasi. Sempat dikabarkan calon Ketua ISKA muncul 3 orang, namun Musda ISKA yang berlangsung hingga malam itu, hanya nama Drs Hendrik H Sitompul MM yang dimunculkan.
Tanpa adanaya persaingan, Hendrik akhirnya terpilih aklamasi. Musda yang dihadiri sejumlah basis dari daerah itu, melalui musyawarah dan mufakat akhirnya menilai Drs Hendrik H Sitompul MM layak untuk memimpin ISKA periode empat tahun ke depan. Pimpinan sidang pun melalui panitia Adhock dan rapat pleno memutuskan dan mengetuk palu tanda Ketua ISKA terpilih Drs Hendrik H Sitompul MM terpilih secara aklamasi.
Selanjutnya Ketua terpilih akan membentuk struktur organisasi serta panitia untuk pelantikan.
Bedah Buku Sebelum pemilihan Ketua ISKA, Musda juga menggelar beberapa tahapan acara. Diawali dengan pembukaan oleh Pastor Moderator ISKA Sumut Pastor Adi Prakoso OSC. Dalam sambutannya Pastor berharap agar ISKA dapat berkontribusi dalam perkembangan gereja.
Harapan itu tidak jauh berbeda dengan sambutan Ketua FMKI Sumut yang disampaikan Sekretaris FMKI Sumut Dedi Handoko yang berharap agar Musda ISKA bisa menghasilkan keputusan keputusan dan rekomendasi yang bisa memberi kesejahteraan bersama (bollum comune) bagi para anggotanya dan masyarakat secara umum.
Musda ISKA yang berthema Peningkatan peran intelektual katolik dalam misi kebangsaan dan Sub Thema Perwujudan konstribusi sarjana katolik IndonesiadalampembangunanSumutyangberkeadilan.
Ketua Panitia Apul Sitohang dalam sambutannya juga hampir bersamaan dengan sambutan Ketua Demisioner ISKA Sumut Zakaria Bangun SH MH yang menyebut bahwa thema tersebut ditargetkan bisa membawa ISKA sejajar dengan Ikatan Sarjana atau Cendikiawan lainnya.
Usai acara pembukaan oleh Pastor Moderator langsung dilanjutkan dengan Bedah Buku “Demokrasi dan Kehidupan Demokrasi Indonesia karangan Zakaria Bangun SH MH.
Bedah buku itu ditandai dengan pemberian buku kepada Ketua Pemuda Katolik Pusat Drs Hendrik Sitompul MM, Pastor Moderator Pastor Adi Prakoso, Presidium I WKRI DPD Sumut Bernadetta Simbolon SE MSI, Ketua Pemuda Katolik Medan Jansen Sihaloho, Ketua Presidium PMKRI Cabang Medan Markus Manalu.
Musda ISKA dihadiri Pengurus ISKA Kabupaten/ Daerah Se Sumut diantaranya Sibolga, Langkat, Karo, Nias Barat, Medan, Pakpak Bharat, Asahan, Deli Serdang dan Simalungun.(adz)
