30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Misionaris Asal Jepang Dukung Penginjil Medan

Pelayanan STT “Misi” William Carey Medan

STT “Misi” William Carey Medan terus mendapatkan dukungan dari misionaris lokal dan mancanegara. Mengawali 2012, misionaris dari Jepang yang berasal dari Japan Bible University mengunjungi kampus STT “Misi” William Carey di Jalan Mongonsidi Baru I No 25 Medan Polonia, Selasa (11/ 1) dalam rangka kerjasama pelayanan yang diikuti oleh mahasiswa, dosen dan fungsionaris STT William Carey.

Misionaris asal Jepang yang mendukung pelayanan STT William Carey tersebut adalah Rev DR Minoru Maeda ThD PhD LLD, putra Laksamana Maeda yang ikut memprakarsai kemerdekaan Indonesia. Maeda merupakan gembala gereja Ehime Jesu Nomitama Kyokai Church Japan. Kemudian Rev TairaYoshihiro ThD dari Kagoshima, Rev Eng DR Tsuda Masatoshi ThD dari Kochi, Rev Kenji Takeo ThD dari Osaka, Rev Tahara Makito ThM LLD dari Fukuoku dan Rev Taira Tomonari ThM dari Hiroshima.

Perkuliahan dokmatika dan kebaktian ini turut hadir Ketua Yayasan STT William Carey Pdt Octavianus Nathanael BTh MMin dan Ketua STT sekaligus Direktur Pascasarjana Drs VM Siringo-ringo MTh DTh. Dalam acara yang diterjemaahkan oleh Drs VM Siringo-ringo MTh DTh juga dihadiri Pdt Sardo Dongoran STh.

Pdt Octavianus Nathanael menjelaskan tujuan kedatangan tim misionaris asal Jepang tersebut untuk berbagi pelayanan dan mendoakan pelayanan STT “Misi” William Carey sekaligus bersama-sama mendoakan Indonesia dengan berkeliling mengunjungi sejumlah wilayah dari Sabang sampai Marauke.

Selain itu Leonie Radius Prawiro, isteri ekonom alm Dr Radius Prawiro juga mengunjungi STT “Misi” William Carey pada 8 Februari mendatang sekaligus menggelar seminar dengan tema “Wanita yang dipimpin roh kudus”.

Dan pada 10 Februari hingga 14 Februari akan diadakan Kuliah Terbuka Eskatologi yang diajar Dr Ewald Frank dari Jerman.

Hamba Tuhan berusia 78 tahun ini masih memberikan waktunya untuk melayani di STT Misi William Carey di setiap kesempatan kalau ia datang ke Indonesia.

STT “Misi” William Carey Medan juga akan membuka Program Pasca Sarjana atau S-2 dengan Magister Teologi, Master Divinity dan Master Misiologi bekerjasama dengan St Joseph University, India menggelar perkuliahan perdana yang akan dibimbing langsung Rev Dr Amos Jayarathnam dari Singapura pada 18-22 Oktober 2011 di kampus STT “Misi” William Carey di Medan. Selain itu STT “Misi” William Carey juga membuka pogram S-1 Teologia Kependetaan dimana perkuliahan semester ganjilnya telah dimulai namun masih terbuka kesempatan untuk mendaftar. (rahel sukatendel)

Pelayanan STT “Misi” William Carey Medan

STT “Misi” William Carey Medan terus mendapatkan dukungan dari misionaris lokal dan mancanegara. Mengawali 2012, misionaris dari Jepang yang berasal dari Japan Bible University mengunjungi kampus STT “Misi” William Carey di Jalan Mongonsidi Baru I No 25 Medan Polonia, Selasa (11/ 1) dalam rangka kerjasama pelayanan yang diikuti oleh mahasiswa, dosen dan fungsionaris STT William Carey.

Misionaris asal Jepang yang mendukung pelayanan STT William Carey tersebut adalah Rev DR Minoru Maeda ThD PhD LLD, putra Laksamana Maeda yang ikut memprakarsai kemerdekaan Indonesia. Maeda merupakan gembala gereja Ehime Jesu Nomitama Kyokai Church Japan. Kemudian Rev TairaYoshihiro ThD dari Kagoshima, Rev Eng DR Tsuda Masatoshi ThD dari Kochi, Rev Kenji Takeo ThD dari Osaka, Rev Tahara Makito ThM LLD dari Fukuoku dan Rev Taira Tomonari ThM dari Hiroshima.

Perkuliahan dokmatika dan kebaktian ini turut hadir Ketua Yayasan STT William Carey Pdt Octavianus Nathanael BTh MMin dan Ketua STT sekaligus Direktur Pascasarjana Drs VM Siringo-ringo MTh DTh. Dalam acara yang diterjemaahkan oleh Drs VM Siringo-ringo MTh DTh juga dihadiri Pdt Sardo Dongoran STh.

Pdt Octavianus Nathanael menjelaskan tujuan kedatangan tim misionaris asal Jepang tersebut untuk berbagi pelayanan dan mendoakan pelayanan STT “Misi” William Carey sekaligus bersama-sama mendoakan Indonesia dengan berkeliling mengunjungi sejumlah wilayah dari Sabang sampai Marauke.

Selain itu Leonie Radius Prawiro, isteri ekonom alm Dr Radius Prawiro juga mengunjungi STT “Misi” William Carey pada 8 Februari mendatang sekaligus menggelar seminar dengan tema “Wanita yang dipimpin roh kudus”.

Dan pada 10 Februari hingga 14 Februari akan diadakan Kuliah Terbuka Eskatologi yang diajar Dr Ewald Frank dari Jerman.

Hamba Tuhan berusia 78 tahun ini masih memberikan waktunya untuk melayani di STT Misi William Carey di setiap kesempatan kalau ia datang ke Indonesia.

STT “Misi” William Carey Medan juga akan membuka Program Pasca Sarjana atau S-2 dengan Magister Teologi, Master Divinity dan Master Misiologi bekerjasama dengan St Joseph University, India menggelar perkuliahan perdana yang akan dibimbing langsung Rev Dr Amos Jayarathnam dari Singapura pada 18-22 Oktober 2011 di kampus STT “Misi” William Carey di Medan. Selain itu STT “Misi” William Carey juga membuka pogram S-1 Teologia Kependetaan dimana perkuliahan semester ganjilnya telah dimulai namun masih terbuka kesempatan untuk mendaftar. (rahel sukatendel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/