30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mengandalkan Tuhan Adalah Kunci Kesuksesan

Berserah diri dan melayani Dia adalah upaya untuk mencari muka-Nya, meskipun dalam kehidupan banyak rintangan yang menghalangi tapi tidak membuat kita pasrah dalam menghadapi hidup.

Menjadi guru adalah pilihan hidupnya yang tepat. Ia bekerja keras untuk menyelesaikan pendidikannya sampai jenjang Strata Dua (S-2) Ilmu Pendidikan dari salah satu Perguruan Tinggi di Medan.

Dalam menyelesaikan pendidikan dasar sampai perguruan tinggi banyak tantangan yang dihadapi Jusuf Sitepu, SPd, SH, MPd (57) namun Pelayan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) di Tanah Karo ini selalu berdoa mengandalkan Tuhan.

Dalam kesaksiannya suami tercinta dari Pinta Ria br Pinem, AmaPd ini mengisahkan bagaimana kebaikan Tuhan dalam kehidupannya. “Saya lahir pada 3 Maret 1956 dalam keluarga sederhana di sebuah Desa bernama Regaji dan kampung ini terletak di Kecamatan Merek, Tanah Karo, Sumatera Utara. Sejak masih anak-anak saya udah ikut dalam pelayanan anak sekolah minggu di gereja.

Dalam kesulitan ekonomi tersebut saya bekerja membantu keluarga berdagang sayur-mayur dan bercocok tanam. Semua usaha dan kerja keras saya tidak terlepas dari campur tangan Tuhan dalam menolong dan memberikan yang terbaik. Tuhan membuka jalan menuju kesuksesan, tahun 1975 saya berhasil menyelesaikan Sekolah Pendidikan Guru (SPG) di Kota Kabanjahe kemudian mengajar di Sekolah Dasar Negeri 3 Kabanjahe.

Tuhan melanjutkan rencananya yang indah dalam kehidupan saya. Dalam kesibukan menyelesaikan sekolah guru saya dipertemukan dengan kekasih hati Pinta Ria br Pinem yang juga seorang guru dan kami mengikrar janji hidup bersama pada 4 Februari 1976 dan dikaruniai 4 putra-putri.

Berkat Tuhan semakin melimpah pada tahun 1988 saya Staff di Dinas Pendidikan, Kabupaten Karo dan pernah menjabat Eselon III-A. Lalu menyelesaikan pendidikan Ilmu Pendidikan Strata Satu (S-1) Tahun 1999 dan S-1 Ilmu Hukum dari Universitas Quality Tahun 2009. Lalu melanjutkan Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri Medan tahun 2007,” ujar putra dari Alm Kapiten Sitepu dan Menceh br Ginting ini sukacita.

Dalam mengarungi kehidupannya yang banyak suka-duka, Ketua Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum PGRI di Karo ini tidak lepas dalam aktivitasnya dalam melayani Tuhan. Sekitar tahun 1990 warga Jalan Katepul Gang Semangat 15 A Kabanjahe ini dipercaya menjadi Pengurus Pusat Permata GBKP sebagai Wakil Ketua selama 2 periode. Dan Pengurus Diaken di GBKP selama 15 tahun sekaligus Mamre di GBKP Katepul, Kabanjahe.

Dalam kepedulian pada masyarakat dan kehidupan anak muda ia bersama teman-temannya memprakarsai sejumlah organisasi pemuda dan kemasyarakatan, termasuk ikut memprakarsai berdirinya GAMKI (Gerakan Angkatan muda Kristen Indonesia) di Karo sekitar tahun 1990 dan menjadi Senior Friend GMKI Cabang Kabanjahe.

Dosen Universitas Quality dan Universitas Terbuka ini juga ikut memimpin organisasi tersebut dengan harapan dalam waktu dekat terjadi perubahan dalam masyarakat. Sebagai media komunikasi para guru, Jusup terpilih Ketua Gabungan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Indonesia periode 2013-2018.Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia dan GAMKI Karo Tahun 1988. Pembina Karang Taruna, Karo Periode 2012-2017. (Rahel Sukatendel)

Berserah diri dan melayani Dia adalah upaya untuk mencari muka-Nya, meskipun dalam kehidupan banyak rintangan yang menghalangi tapi tidak membuat kita pasrah dalam menghadapi hidup.

Menjadi guru adalah pilihan hidupnya yang tepat. Ia bekerja keras untuk menyelesaikan pendidikannya sampai jenjang Strata Dua (S-2) Ilmu Pendidikan dari salah satu Perguruan Tinggi di Medan.

Dalam menyelesaikan pendidikan dasar sampai perguruan tinggi banyak tantangan yang dihadapi Jusuf Sitepu, SPd, SH, MPd (57) namun Pelayan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) di Tanah Karo ini selalu berdoa mengandalkan Tuhan.

Dalam kesaksiannya suami tercinta dari Pinta Ria br Pinem, AmaPd ini mengisahkan bagaimana kebaikan Tuhan dalam kehidupannya. “Saya lahir pada 3 Maret 1956 dalam keluarga sederhana di sebuah Desa bernama Regaji dan kampung ini terletak di Kecamatan Merek, Tanah Karo, Sumatera Utara. Sejak masih anak-anak saya udah ikut dalam pelayanan anak sekolah minggu di gereja.

Dalam kesulitan ekonomi tersebut saya bekerja membantu keluarga berdagang sayur-mayur dan bercocok tanam. Semua usaha dan kerja keras saya tidak terlepas dari campur tangan Tuhan dalam menolong dan memberikan yang terbaik. Tuhan membuka jalan menuju kesuksesan, tahun 1975 saya berhasil menyelesaikan Sekolah Pendidikan Guru (SPG) di Kota Kabanjahe kemudian mengajar di Sekolah Dasar Negeri 3 Kabanjahe.

Tuhan melanjutkan rencananya yang indah dalam kehidupan saya. Dalam kesibukan menyelesaikan sekolah guru saya dipertemukan dengan kekasih hati Pinta Ria br Pinem yang juga seorang guru dan kami mengikrar janji hidup bersama pada 4 Februari 1976 dan dikaruniai 4 putra-putri.

Berkat Tuhan semakin melimpah pada tahun 1988 saya Staff di Dinas Pendidikan, Kabupaten Karo dan pernah menjabat Eselon III-A. Lalu menyelesaikan pendidikan Ilmu Pendidikan Strata Satu (S-1) Tahun 1999 dan S-1 Ilmu Hukum dari Universitas Quality Tahun 2009. Lalu melanjutkan Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri Medan tahun 2007,” ujar putra dari Alm Kapiten Sitepu dan Menceh br Ginting ini sukacita.

Dalam mengarungi kehidupannya yang banyak suka-duka, Ketua Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum PGRI di Karo ini tidak lepas dalam aktivitasnya dalam melayani Tuhan. Sekitar tahun 1990 warga Jalan Katepul Gang Semangat 15 A Kabanjahe ini dipercaya menjadi Pengurus Pusat Permata GBKP sebagai Wakil Ketua selama 2 periode. Dan Pengurus Diaken di GBKP selama 15 tahun sekaligus Mamre di GBKP Katepul, Kabanjahe.

Dalam kepedulian pada masyarakat dan kehidupan anak muda ia bersama teman-temannya memprakarsai sejumlah organisasi pemuda dan kemasyarakatan, termasuk ikut memprakarsai berdirinya GAMKI (Gerakan Angkatan muda Kristen Indonesia) di Karo sekitar tahun 1990 dan menjadi Senior Friend GMKI Cabang Kabanjahe.

Dosen Universitas Quality dan Universitas Terbuka ini juga ikut memimpin organisasi tersebut dengan harapan dalam waktu dekat terjadi perubahan dalam masyarakat. Sebagai media komunikasi para guru, Jusup terpilih Ketua Gabungan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Indonesia periode 2013-2018.Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia dan GAMKI Karo Tahun 1988. Pembina Karang Taruna, Karo Periode 2012-2017. (Rahel Sukatendel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/