Markus 10:51-52
“Tanya Yesus kepadanya: “Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Jawab orang buta itu: “Rabuni, supaya aku dapat melihat!” Lalu kata Yesus kepadanya: “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!” Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.”
Yesus dan murid-murid-Nya masuk ke kota Yerikho. Disana ada seorang pengemis buta namanya Bartimeus. Setelah Bartimeus mendengar bahwa Yesus sedang datang, ia berseru kepada Yesus: “Yesus Anak Daud, kasihanilah aku.” KemudianYesus mencelikkan matanya.
Oleh Pdm Edison Sinurat STh
Menarik sekali untuk mengetahui kisah kota Yerikho. Kota ini pernah dikutuk karena menghalangi umat Tuhan memasuki Tanah Kanaan. Setelah Tuhan meruntuhkan kota Yerikho melalui Yosua yang memimpin Israel memasuki Kanaan, ia kemudian mengutuknya: “Terkutuklah di hadapan TUHAN orang yang bangkit untuk membangun kembali kota Yerikho ini; dengan membayarkan nyawa anaknya yang sulung ia akan meletakkan dasar kota itu dan dengan membayarkan nyawa anaknya yang bungsu ia akan memasang pintu gerbangnya.”. (Yosua 6:26).
Hiel, orang Betel menggenapkan kutukan itu. “Pada zamannya itu Hiel, orang Betel, membangun kembali Yerikho. Dengan membayarkan nyawa Abiram, anaknya yang sulung, ia meletakkan dasar kota itu, dan dengan membayarkan nyawa Segub, anaknya yang bungsu ia memasang pintu gerbangnya, sesuai dengan firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Yosua bin Nun.” (1 Raja 16:34).
Alkitab mencatat di kota yang pernah dikutuk ini beberapa kali terjadi mujizat Tuhan. Pada masa pelayanan nabi Elisa, penduduk kota itu sering mengalami keguguran bayi karena airnya tidak baik. (2 Raja 2:19-22). Kemudian Elisa melemparkan garam sesuai dengan Firman Tuhan lalu air itu menjadi sehat dan tidak terjadi lagi keguguran bayi.
Pada 2008 silam, kami mengunjungi Yerikho dan guide menunjukkan bekas atau reruntuhan tembok yang kuat itu.
Kota yang sebelumnya terkutuk, sekarang Yesus memasukinya. Kehadiran Yesus mengubah kutuk jadi berkat. Haleluyah. Tuhan tidak menghendaki seorang pun binasa. Bartimeus si pengemis buta yang dengan iman berseru kepada Yesus, mengalami mujizat, dan dapat melihat.
Saya percaya ini dapat terjadi dimana saja. Bagaimana Bertimeus si buta dapat menggerakkan hati Yesus sehingga ia mengalami mujizat kesembuhan? Beberapa langkah yang dapat kita perhatikan kalau mau menerima mujizat Tuhan.
Setelah ia mendengar Yesus datang, imannya muncul. Iman tidak butuh mata, iman butuh telinga. Roma 10:17 menyatakan bahwa; “Iman timbul dari mendengar dan mendengar Firman Kristus.” Betapa penting kita mendengar dan memperhatikan Firman Tuhan. Lalu Bartimeus berseru: “Yesus Anak Daud, kasihanilah aku.” Orang yang beriman lalu berseru kepada Tuhan, maka Tuhan akan menjawab. Yeremia 33:3 “Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.”
Kemudian Bartimeus menjadi pengikut Yesus. Markus 10:52. Orang yang telah menerima anugerah keselamatan dari Tuhan tidak akan menunda-nunda memutuskan untuk menjadi pengikut Tuhan Yesus yang setia selama hidupnya.
Siapa gerangan Dia Yesus itu sehingga Ia sanggup mengubah kutuk jadi berkat?
Malaikat Gabriel memperkenalkan Yesus kepada para gembala di Padang Efrata Betlehem: “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.” (Lukas 2:11).
Bandingkan dengan Yesaya 45:21 “Beritahukanlah dan kemukakanlah alasanmu, ya, biarlah mereka berunding bersama-sama: Siapakah yang mengabarkan hal ini dari zaman purbakala, dan memberitahukannya dari sejak dahulu? Bukankah Aku, TUHAN? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku!”
Menurut saudara, dari kedua ayat di atas, siapakah Yesus itu?(*)