31 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Persembahkan Bait Allah untuk Kemuliaan Tuhan

GPSI Bajak 5 Deli Serdang Diresmikan

Keluarga besar Pdt Pardamean Simanjuntak menunaikan rasa cinta kepada sesama dan kepada Tuhan dengan mempersembahkan gereja sebagai tempat beribadah umat Tuhan. Persembahan tersebut disampaikan keluarga Pdt Pardamean didampingi isteri tercinta, Onike Priska Nainggolan bersama putra-putrinya untuk kemulian nama Tuhan.
Dalam peresmian gereja berukuran 8 x 15 yang diberi nama Gereja Pentakosta Sion Indonesia (GPSI) di Jalan Bajak 5, Deli Serdang, belum lama ini digelarlah kebaktian peresmian, pentasbisah hamba Tuhan Pdp Joel Fransiscus Simanjuntak DTh (22) dan kebaktian kebangunan rohani (KKR) dengan sukacita.

Acara diawali pemotongan pita oleh Ketua BPP GPSI, Pdt Robinson Nainggolan SE MSc dari Jakarta. Kebaktian diwarnai pujian dan penyembahan. Renungan Firman Tuhan disampaikan Pdt Robinson. Koor kaum wanita GPSI Bajak 5 yang dipimpin Onike Nainggolan.

Kata sambutan masing-masing disampaikan Sekretaris BPP GPSI, Pdt Pardamean Simanjuntak, mewakili Gembala GPSI Sicanang Pdt T Hutabarat, mewakili gereja sahabat GPDI Ebenezer Bajak 5, Pdt T Simanjuntak.

Sebelumnya Pdp Joel Fransiscus Simanjuntak ditahbiskan menjadi gembala sidang GPSI Bajak 5, Deli serdang dan Pdp Condrat Nainggolan yang melayani di GPSI Terjun, Marelan, Deli Serdang. Pentasbisan dipimpin Ketua BPP GPSI didampingi oleh Badan Penasehat Rohani GPSI, Pdt M Pardede dan Sekretaris Penasehat Rohani GPSI, Pdt T Hutabarat.
Acara ini dihadiri oleh ratusan jemaat didampingi sepuluh Gembala GPSI Wilayah Medan dan sekitarnya. Hadir Pdt M Pardede dari GPSI Jalan Bromo Medan, Pdt P Siburian dari GPSI Menteng 7, Pdt Ripka Siburian dari GPSI Lembayung, Pdt MS Pasaribu dari GPSI Mandala, Pdt Bambang Irawan dari GPSI Belawan, Pdt Nainggolan dari GPSI Terjun, Marelan, Pdt Hutagalung dari GPSI Martubung, Pdt T Hutabarat dari GPSI Sicanang dan Pdt Sianturi dari GPSI Griya Martubung.

Tuhan punya rencana indah bagi semua umat ciptaannya. Seperti juga Onike Priska Nainggolan. Tuhan memberkati hidup mereka sekeluarga. Onike mengikuti teladan orangtuanya almarhum Pdt D Nainggolan dan T boru Sinaga, pendiri dan mantan Gembala GPSI Jalan Bromo Medan.
Dalam pelayanan keluarga besarnya, Onike yang merupakan anak kelima dari 10 bersaudara ini diberkati Tuhan. Mereka terlahir dengan kasih dan kemurahan Tuhan sehingga kesepuluh saudaranya sukses di berbagai bidang kehidupan.

Ketua departeman perempuan GPSI dan anggota departemen perempuan PGPI Sumut-NAD ini awalnya tinggal menyendiri di Medan, sedangkan saudaranya merantau keluar kota Medan.

Awalnya, ia tidak setuju tinggal menyendiri di rumah orangtuanya di Jalan Sisingamangaraja/Pulau Harapan No 12 Medan. Rupanya Tuhan punya rencana yang lebih indah. Tuhan buka jalan dan putri dari Hamba Tuhan ini dipertemukan dalam ikatan perkawinan dengan Pdt Pardamean Simanjuntak dan memperoleh pekerjaan di dinas perpajakan Medan. Kebahagiaan mewarnai kehidupan rumah tangganya dan dikarunia putra-putri Deni Liolistin boru Simanjuntak AMd Kep yang telah menikah dengan Sugiarto SE di Bengkulu, Wesly Andri Simanjuntak SE MSi, Maria Perba Simanjuntak SH dan bungsu Pdp Joel Simanjuntak DTh.

Pasangan berbahagia ini tetap berkomitmen dalam melayani Tuhan. Darah pelayanan mewarnai sukacita kehidupannya. Tuhan memanggil Pdp Joel Simanjuntak dalam rahim Onike Nainggolan. Sekitar 1988 ia positif hamil mengandung putranya Joel Simanjuntak. Tapi kala itu Onike berkeinginan menggugurkan Joel lantaran berkeinginan mengikuti pendidikan di dinas perpajakan untuk jenjang kariernya.

“Tapi suami saya marah dan membatalkan keinginan untuk menggugurkan Joel. Rupanya Tuhan mempersiapkan masa depan pelayanan GPSI Bajak 5 dalam diri Joel. Sejak usia 3 tahun jiwa pelayanan Joel sudah mulai kelihatan dalam bermain musik di gereja. “Ketika berusia 9 tahun, Joel selalu ikut saya melayani dalam gereja dan luar pelayanan gereja. Lalu Tuhan juga menunjukkan keistimewaan dalam diri putra bungsu saya. Sejak berada di bangku SD sampai Perguruan Tinggi, Pdp Joel Simanjuntak tidak pernah bayar uang sekolah,” ukar Onike.

Andainya ia nekat menggugurkan Joel kala itu, ia dan jemaat lain pasti kehilangan satu Hamba Tuhan. “Rupanya Tuhan punya rencana yang indah untuk memakai Pdp Joel Simanjuntak menjadi Hambanya di GPSI Bajak 5,” urai Onike Nainggolan.

Untuk memantapkan pelayanannya, Joel melanjutkan pendidikannya di STT Paulus, Perumnas Simalingkar, Medan. Betapa terharunya mamanya, ketika mendengar kali ini pun mukjizat terjadi bahwa untuk menyelesaikan pendidikan di STT Paulus, ia kembali tidak bayar uang kuliah. “Tuhan memang sungguh baik dan saya akan sungguh-sunguh melayani Dia untuk membesarkan GPSI Bajak 5 melalui motivasi pelayanan dengan membentuk pos pengabaran injil di lingkungan jemaat,” ujar Pdp Joel Simanjuntak optimis didamping ibunda, Onike Nainggolan dan kakaknya Maria Perba Simanjuntak, SH di Medan. (rahel sukatendel)

GPSI Bajak 5 Deli Serdang Diresmikan

Keluarga besar Pdt Pardamean Simanjuntak menunaikan rasa cinta kepada sesama dan kepada Tuhan dengan mempersembahkan gereja sebagai tempat beribadah umat Tuhan. Persembahan tersebut disampaikan keluarga Pdt Pardamean didampingi isteri tercinta, Onike Priska Nainggolan bersama putra-putrinya untuk kemulian nama Tuhan.
Dalam peresmian gereja berukuran 8 x 15 yang diberi nama Gereja Pentakosta Sion Indonesia (GPSI) di Jalan Bajak 5, Deli Serdang, belum lama ini digelarlah kebaktian peresmian, pentasbisah hamba Tuhan Pdp Joel Fransiscus Simanjuntak DTh (22) dan kebaktian kebangunan rohani (KKR) dengan sukacita.

Acara diawali pemotongan pita oleh Ketua BPP GPSI, Pdt Robinson Nainggolan SE MSc dari Jakarta. Kebaktian diwarnai pujian dan penyembahan. Renungan Firman Tuhan disampaikan Pdt Robinson. Koor kaum wanita GPSI Bajak 5 yang dipimpin Onike Nainggolan.

Kata sambutan masing-masing disampaikan Sekretaris BPP GPSI, Pdt Pardamean Simanjuntak, mewakili Gembala GPSI Sicanang Pdt T Hutabarat, mewakili gereja sahabat GPDI Ebenezer Bajak 5, Pdt T Simanjuntak.

Sebelumnya Pdp Joel Fransiscus Simanjuntak ditahbiskan menjadi gembala sidang GPSI Bajak 5, Deli serdang dan Pdp Condrat Nainggolan yang melayani di GPSI Terjun, Marelan, Deli Serdang. Pentasbisan dipimpin Ketua BPP GPSI didampingi oleh Badan Penasehat Rohani GPSI, Pdt M Pardede dan Sekretaris Penasehat Rohani GPSI, Pdt T Hutabarat.
Acara ini dihadiri oleh ratusan jemaat didampingi sepuluh Gembala GPSI Wilayah Medan dan sekitarnya. Hadir Pdt M Pardede dari GPSI Jalan Bromo Medan, Pdt P Siburian dari GPSI Menteng 7, Pdt Ripka Siburian dari GPSI Lembayung, Pdt MS Pasaribu dari GPSI Mandala, Pdt Bambang Irawan dari GPSI Belawan, Pdt Nainggolan dari GPSI Terjun, Marelan, Pdt Hutagalung dari GPSI Martubung, Pdt T Hutabarat dari GPSI Sicanang dan Pdt Sianturi dari GPSI Griya Martubung.

Tuhan punya rencana indah bagi semua umat ciptaannya. Seperti juga Onike Priska Nainggolan. Tuhan memberkati hidup mereka sekeluarga. Onike mengikuti teladan orangtuanya almarhum Pdt D Nainggolan dan T boru Sinaga, pendiri dan mantan Gembala GPSI Jalan Bromo Medan.
Dalam pelayanan keluarga besarnya, Onike yang merupakan anak kelima dari 10 bersaudara ini diberkati Tuhan. Mereka terlahir dengan kasih dan kemurahan Tuhan sehingga kesepuluh saudaranya sukses di berbagai bidang kehidupan.

Ketua departeman perempuan GPSI dan anggota departemen perempuan PGPI Sumut-NAD ini awalnya tinggal menyendiri di Medan, sedangkan saudaranya merantau keluar kota Medan.

Awalnya, ia tidak setuju tinggal menyendiri di rumah orangtuanya di Jalan Sisingamangaraja/Pulau Harapan No 12 Medan. Rupanya Tuhan punya rencana yang lebih indah. Tuhan buka jalan dan putri dari Hamba Tuhan ini dipertemukan dalam ikatan perkawinan dengan Pdt Pardamean Simanjuntak dan memperoleh pekerjaan di dinas perpajakan Medan. Kebahagiaan mewarnai kehidupan rumah tangganya dan dikarunia putra-putri Deni Liolistin boru Simanjuntak AMd Kep yang telah menikah dengan Sugiarto SE di Bengkulu, Wesly Andri Simanjuntak SE MSi, Maria Perba Simanjuntak SH dan bungsu Pdp Joel Simanjuntak DTh.

Pasangan berbahagia ini tetap berkomitmen dalam melayani Tuhan. Darah pelayanan mewarnai sukacita kehidupannya. Tuhan memanggil Pdp Joel Simanjuntak dalam rahim Onike Nainggolan. Sekitar 1988 ia positif hamil mengandung putranya Joel Simanjuntak. Tapi kala itu Onike berkeinginan menggugurkan Joel lantaran berkeinginan mengikuti pendidikan di dinas perpajakan untuk jenjang kariernya.

“Tapi suami saya marah dan membatalkan keinginan untuk menggugurkan Joel. Rupanya Tuhan mempersiapkan masa depan pelayanan GPSI Bajak 5 dalam diri Joel. Sejak usia 3 tahun jiwa pelayanan Joel sudah mulai kelihatan dalam bermain musik di gereja. “Ketika berusia 9 tahun, Joel selalu ikut saya melayani dalam gereja dan luar pelayanan gereja. Lalu Tuhan juga menunjukkan keistimewaan dalam diri putra bungsu saya. Sejak berada di bangku SD sampai Perguruan Tinggi, Pdp Joel Simanjuntak tidak pernah bayar uang sekolah,” ukar Onike.

Andainya ia nekat menggugurkan Joel kala itu, ia dan jemaat lain pasti kehilangan satu Hamba Tuhan. “Rupanya Tuhan punya rencana yang indah untuk memakai Pdp Joel Simanjuntak menjadi Hambanya di GPSI Bajak 5,” urai Onike Nainggolan.

Untuk memantapkan pelayanannya, Joel melanjutkan pendidikannya di STT Paulus, Perumnas Simalingkar, Medan. Betapa terharunya mamanya, ketika mendengar kali ini pun mukjizat terjadi bahwa untuk menyelesaikan pendidikan di STT Paulus, ia kembali tidak bayar uang kuliah. “Tuhan memang sungguh baik dan saya akan sungguh-sunguh melayani Dia untuk membesarkan GPSI Bajak 5 melalui motivasi pelayanan dengan membentuk pos pengabaran injil di lingkungan jemaat,” ujar Pdp Joel Simanjuntak optimis didamping ibunda, Onike Nainggolan dan kakaknya Maria Perba Simanjuntak, SH di Medan. (rahel sukatendel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/