JIKA Anda kenal Petra Sihombing sebagai penyanyi, sepertinya putra penyanyi rohani Franky Sihombing ini sedang melebarkan sayapnya di dunia film. Setelah film keduanya, Hasduk Berpola dirilis pada bulan Maret ini, Petra mengaku sudah menyiapkan film ketiga.
“Kebetulan baru selesai film ketiga, judulnya Cahaya Kecil,” demikian ungkap Petra.
Sebelumnya, Petra mengaku sempat menolak tawaran bermain di film Hasduk Berpola, bercermin dari film pertamannya Love In Perth di tahun 2010. Namun setelah bertemu dengan sang sutradara dan mengetahui bahwa film ini mengangkat tema nasionalisme, ia pun bersedia.
Di film Hasduk Berpola yang mengangkat tema tentang Pramuka, Petra berperan sebagai seorang kakak pembina dengan cara bicara yang berlogat Jawa.
Dan sebuah rahasiapun terungkap, ternyata Petra tidak tahu tentang kepramukaan karena dulu ia sekolah di sekolah internasional.
Membocorkan sedikit tentang film ketiganya, Petra mengaku ia berperan antagonis menjadi seseorang yang pemarah, dan ia merasa puas dapat memerankannya dengan baik. Saat ini film berjudul Cahaya Kecil ini masih dalam tahap editing.
Diusianya yang masih muda, Petra sangat produktif dan terus mengembangkan diri. Seharusnya anak-anak muda seperti ini, berkarya dan memberi kontribusi positif bagi negeri ini dengan berbagai cara kreatif. Mari pacu diri untuk berkarya dan membangun bangsa. (ti/btr)
JIKA Anda kenal Petra Sihombing sebagai penyanyi, sepertinya putra penyanyi rohani Franky Sihombing ini sedang melebarkan sayapnya di dunia film. Setelah film keduanya, Hasduk Berpola dirilis pada bulan Maret ini, Petra mengaku sudah menyiapkan film ketiga.
“Kebetulan baru selesai film ketiga, judulnya Cahaya Kecil,” demikian ungkap Petra.
Sebelumnya, Petra mengaku sempat menolak tawaran bermain di film Hasduk Berpola, bercermin dari film pertamannya Love In Perth di tahun 2010. Namun setelah bertemu dengan sang sutradara dan mengetahui bahwa film ini mengangkat tema nasionalisme, ia pun bersedia.
Di film Hasduk Berpola yang mengangkat tema tentang Pramuka, Petra berperan sebagai seorang kakak pembina dengan cara bicara yang berlogat Jawa.
Dan sebuah rahasiapun terungkap, ternyata Petra tidak tahu tentang kepramukaan karena dulu ia sekolah di sekolah internasional.
Membocorkan sedikit tentang film ketiganya, Petra mengaku ia berperan antagonis menjadi seseorang yang pemarah, dan ia merasa puas dapat memerankannya dengan baik. Saat ini film berjudul Cahaya Kecil ini masih dalam tahap editing.
Diusianya yang masih muda, Petra sangat produktif dan terus mengembangkan diri. Seharusnya anak-anak muda seperti ini, berkarya dan memberi kontribusi positif bagi negeri ini dengan berbagai cara kreatif. Mari pacu diri untuk berkarya dan membangun bangsa. (ti/btr)
