30.5 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Bulan Pendidikan

Bila kita menelaah sejarah dunia, maka kita dapati bangsa-bangsa besar yang pernah hadir di muka bumi dan menguasai peradaban. Sebut saja bangsa Yunani Kuno, Mesir, China, India, Romawi dan Islam bersama dengan bangsa Arab. Bila kita lebih teliti lgi, ternyata tidak satupun dari kebesaran bangsa di atas dapat tumbuh, tanpa kehadiran ilmu pengetahuan.

Selalu saja, kekuatan armada tempur yang tercipta, didampingi dengan munculnya para tokoh pemikir dan penemu. Hal ini menggambarkan bahwa, kekuatan suatu bangsa akan hadir bila ditopang oleh kekuatan ilmu pengetahuan di bangsa tersebut. Ilmu pengetahun yang bermuara dari sebuah proses pendidikan, yang memunculkan kaum terdidik.

Alhamdulillah, kita ummat manusia umumnya dan ummat Islam khususnya, diberi rahmat Allah dengan kehadiran bulan Ramadhan. Bulan pendidikan bagi ummat. Mengapa dikatakan bulan pendidikan (syahrut tarbiyyah). Ada beberapa alasan yang melatarinya:
1. Pada bulan Ramadan, kaum muslimin diajarkan untuk mampu mengendalikan diri.

Pada bulan Ramadan, kaum muslimin diperintahkan untuk tidak makan, minum dan berhubungan suami istri dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Sesuatu yang dihalalkan pada bulan yang lain. Semua itu, untuk mewujudkan pengendalian diri kepada pribadi muslim. Aspek pengendalian diri inilah merupakan salah satu aspek yang mendidik jiwa kaum muslimin untuk patuh dan taat kepada perintah Allah SWT.

2. Pada bulan Ramadan, kaum muslimin didorong untuk banyak mentadabbur Al Quran.
Seiring dengan masuknya Ramadan, masjid-masjid melakukan tilawatul (membaca) Quran. Seiring dengan banyaknya bacaan Quran tersebut, maka muncul pula  kajian terhadap Al Quran. Kajian inilah yang memunculkan pemahaman yang mendalam dan dorongan kuat untuk mengaplikasi Quran.

3.Pada bulan Ramadan, kaum muslimin didorong untuk lebih perhatian kepada sesama.
Di bulan ini, haus dan lapar yang dialami oleh muslim yang berpuasa sangat berpengaruh menjadi  dorongan psikis. Hal yang menjadikan seseorang lebih dermawan dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Demikian pula, rasa haus dan lapar secara kolektif, menjadi pendorong untuk dapat berbagi dengan yang lain. Demikianlah pendidikan itu sebenarnya tidak hanya berorientasi ilmiah semata, tetapi juga beriorientasi sosial.
Dengan dorongan Ramadan kepada kaum muslimin untuk belajar menjadi lebih lagi, baik dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik, sesungguhnya menjadi bahan bakar bagi kaum muslimin untuk maju .

Bila kita belum menyaksikan hal itu tercapai saat in bila kita belum melihat Ramadan menjadi bulan pendidikan. Bila kita belum melihat kejayaan di tangan kaum muslimin. Jangan pernah kita menyalahkan bulan Ramadannya, tetapi mungkin kita belum optimal dalam menjalani puasa ramadan. Marilah saudaraku, optimalkan Ramadan guna kesuksesan pribadi, ummat dan bangsa ini. Bulan ramadan, bulan yang didalamnya diturunkan (pertama) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan dari petunjuk itu dan sebagai pembeda  (antara haq dan bathil): Al Baqaroh:185.(*)

Bila kita menelaah sejarah dunia, maka kita dapati bangsa-bangsa besar yang pernah hadir di muka bumi dan menguasai peradaban. Sebut saja bangsa Yunani Kuno, Mesir, China, India, Romawi dan Islam bersama dengan bangsa Arab. Bila kita lebih teliti lgi, ternyata tidak satupun dari kebesaran bangsa di atas dapat tumbuh, tanpa kehadiran ilmu pengetahuan.

Selalu saja, kekuatan armada tempur yang tercipta, didampingi dengan munculnya para tokoh pemikir dan penemu. Hal ini menggambarkan bahwa, kekuatan suatu bangsa akan hadir bila ditopang oleh kekuatan ilmu pengetahuan di bangsa tersebut. Ilmu pengetahun yang bermuara dari sebuah proses pendidikan, yang memunculkan kaum terdidik.

Alhamdulillah, kita ummat manusia umumnya dan ummat Islam khususnya, diberi rahmat Allah dengan kehadiran bulan Ramadhan. Bulan pendidikan bagi ummat. Mengapa dikatakan bulan pendidikan (syahrut tarbiyyah). Ada beberapa alasan yang melatarinya:
1. Pada bulan Ramadan, kaum muslimin diajarkan untuk mampu mengendalikan diri.

Pada bulan Ramadan, kaum muslimin diperintahkan untuk tidak makan, minum dan berhubungan suami istri dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Sesuatu yang dihalalkan pada bulan yang lain. Semua itu, untuk mewujudkan pengendalian diri kepada pribadi muslim. Aspek pengendalian diri inilah merupakan salah satu aspek yang mendidik jiwa kaum muslimin untuk patuh dan taat kepada perintah Allah SWT.

2. Pada bulan Ramadan, kaum muslimin didorong untuk banyak mentadabbur Al Quran.
Seiring dengan masuknya Ramadan, masjid-masjid melakukan tilawatul (membaca) Quran. Seiring dengan banyaknya bacaan Quran tersebut, maka muncul pula  kajian terhadap Al Quran. Kajian inilah yang memunculkan pemahaman yang mendalam dan dorongan kuat untuk mengaplikasi Quran.

3.Pada bulan Ramadan, kaum muslimin didorong untuk lebih perhatian kepada sesama.
Di bulan ini, haus dan lapar yang dialami oleh muslim yang berpuasa sangat berpengaruh menjadi  dorongan psikis. Hal yang menjadikan seseorang lebih dermawan dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Demikian pula, rasa haus dan lapar secara kolektif, menjadi pendorong untuk dapat berbagi dengan yang lain. Demikianlah pendidikan itu sebenarnya tidak hanya berorientasi ilmiah semata, tetapi juga beriorientasi sosial.
Dengan dorongan Ramadan kepada kaum muslimin untuk belajar menjadi lebih lagi, baik dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik, sesungguhnya menjadi bahan bakar bagi kaum muslimin untuk maju .

Bila kita belum menyaksikan hal itu tercapai saat in bila kita belum melihat Ramadan menjadi bulan pendidikan. Bila kita belum melihat kejayaan di tangan kaum muslimin. Jangan pernah kita menyalahkan bulan Ramadannya, tetapi mungkin kita belum optimal dalam menjalani puasa ramadan. Marilah saudaraku, optimalkan Ramadan guna kesuksesan pribadi, ummat dan bangsa ini. Bulan ramadan, bulan yang didalamnya diturunkan (pertama) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan dari petunjuk itu dan sebagai pembeda  (antara haq dan bathil): Al Baqaroh:185.(*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/