31.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Tidur Cukup Tambah Imun saat Puasa

SUMUTPOS.CO – Menjalankan ibadah puasa ramadan di tengah pandemi memiliki tantangan tersendiri. Tidak hanya perlu menjaga asupan makanan saat berbuka maupun sahur, tetapi juga harus menjaga imunitas atau daya tahan tubuh untuk mengurangi potensi tertular Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Taufik Ririansyah mengatakan, pandemi Covid-19 memang belum berakhir namun melaksanakan puasa di bulan ramadan sudah menjadi keharusan bagi umat Islam. Karena itu, sangat penting tetap menjaga imun tubuh untuk tetap sehat sehingga terhindar dari berbagai penyakit selama menjalankan puasa.

“Masyarakat khususnya mereka yang menjalankan puasa di bulan ramadan agar tetap menjaga kesehatan tubuh, seperti menjaga makanan dengan gizi yang benar. Pilihlah makanan yang sesuai dengan yang kita butuhkan, karena dengan asupan gizi yang benar bisa meningkatkan imun walaupun kita berpuasa,” kata Taufik belum lama ini.

Menurut Taufik, asupan gizi dari makanan menjadi faktor penting menjaga imun tubuh, sehingga jangan sampai melewatkan makan sahur. “Dengan makan sahur apalagi dengan yang bergizi, maka daya tahan tubuh pada saat berpuasa akan lebih kuat,” ujarnya.

Selain makanan, Taufik menuturkan, istirahat atau tidur yang cukup juga menjadi hal penting dalam menjaga imun saat berpuasa. Kemudian, lakukan olahraga ringan. “Jagalah waktu tidur kita walaupun akan bangun cepat untuk sahur, jangan begadang kalau tidak penting. Di samping itu, olahraga ringan tetap dianjurkan selama berpuasa,” tuturnya.

Lebih lanjut Taufik mengatakan, pasien Covid-19 bisa berpuasa namun tentunya dengan kondisi gejala ringan atau OTG (orang tanpa gejala). Sebaliknya, jika berat sebaiknya fokus dulu pada kesembuhan penyakitnya.

“Bagi yang gejala berat disarankan tidak berpuasa karena pasien perlu pengobatan yang intens untuk mengembalikan imun tubuhnya. Jadi, alangkah lebih baik sembuh dulu,” tandasnya. (ris/ram)

SUMUTPOS.CO – Menjalankan ibadah puasa ramadan di tengah pandemi memiliki tantangan tersendiri. Tidak hanya perlu menjaga asupan makanan saat berbuka maupun sahur, tetapi juga harus menjaga imunitas atau daya tahan tubuh untuk mengurangi potensi tertular Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Taufik Ririansyah mengatakan, pandemi Covid-19 memang belum berakhir namun melaksanakan puasa di bulan ramadan sudah menjadi keharusan bagi umat Islam. Karena itu, sangat penting tetap menjaga imun tubuh untuk tetap sehat sehingga terhindar dari berbagai penyakit selama menjalankan puasa.

“Masyarakat khususnya mereka yang menjalankan puasa di bulan ramadan agar tetap menjaga kesehatan tubuh, seperti menjaga makanan dengan gizi yang benar. Pilihlah makanan yang sesuai dengan yang kita butuhkan, karena dengan asupan gizi yang benar bisa meningkatkan imun walaupun kita berpuasa,” kata Taufik belum lama ini.

Menurut Taufik, asupan gizi dari makanan menjadi faktor penting menjaga imun tubuh, sehingga jangan sampai melewatkan makan sahur. “Dengan makan sahur apalagi dengan yang bergizi, maka daya tahan tubuh pada saat berpuasa akan lebih kuat,” ujarnya.

Selain makanan, Taufik menuturkan, istirahat atau tidur yang cukup juga menjadi hal penting dalam menjaga imun saat berpuasa. Kemudian, lakukan olahraga ringan. “Jagalah waktu tidur kita walaupun akan bangun cepat untuk sahur, jangan begadang kalau tidak penting. Di samping itu, olahraga ringan tetap dianjurkan selama berpuasa,” tuturnya.

Lebih lanjut Taufik mengatakan, pasien Covid-19 bisa berpuasa namun tentunya dengan kondisi gejala ringan atau OTG (orang tanpa gejala). Sebaliknya, jika berat sebaiknya fokus dulu pada kesembuhan penyakitnya.

“Bagi yang gejala berat disarankan tidak berpuasa karena pasien perlu pengobatan yang intens untuk mengembalikan imun tubuhnya. Jadi, alangkah lebih baik sembuh dulu,” tandasnya. (ris/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/