MEDAN- Meskipun tak lama lagi pelaksanaan kegiatan di Kampoeng Ramadhan akan segera berakhir, namun animo pengunjung dan pedagang di kawasan tersebut masih sangat tinggi. Salah satu bentuk antusias tinggi yakni ditunjukkan stan rumah batik.
Tidak jauh berbeda dengan stan penjual lainnnya, rumah batik bermotif tulisan milik Lia ini masih terus memamerkan produk batik dan tas olahan home industri di stan miliknya.
Bahkan menurut Dara, salah seorang pegawai stan mengatakan, minat beli pengunjung mendekati hari lebaran justru semakin tinggi. Yang mana bilang Dara, Kampoeng Ramadan terlihat ramai saat menjelang berbuka puasa, bahkan keramaian semakin bertambah menjelang perayaan Idul Fitri.
“Lebaran ini pengunjung semakin ramai untuk memilih-milih baju batik maupun produk tas kreatifitas yang kita tawarkan. Bahkan minat beli para pengunjung juga semakin tinggi,” ungkap Dara saat ditemui di stannya, Selasa (23/8) sore.
Sedangkan untuk produk batik yang ditawarkan, menurut Dara, seluruh aneka produk batik seperti dress, gamis, kemeja, kimono, dan lainnya langsung didatangkan sang pemilik dari kota asalnya yakni Jogjakarta.
Sedangkan untuk produk tas dengan beragam motif yang ditawarkan di rumah batik, sambung Dara, dibuat lewat kreatifitas tangan pemiliknya.
Untuk bisa memiliki produk batik di stan rumah batik milik Lia ini, dengan harga relatif murah, coba ditawarkan stand tersebut. Yang mana untuk baju batik jenis dress, rumah batik membanderolnya dengan kisaran harga Rp50 ribu hingga Rp275 ribu per satuannya.
Sedangkan untuk jenis kimono ditawarkan dengan kisaran harga Rp200 ribu per satuannya. Untuk batik jenis kemeja, rumah batik membanderol harga Rp100 ribu, dan untuk batik jenis gamis dihargai Rp165 ribu hingga Rp200 ribu, per satuannya.(uma)