MEDAN- Di hari ke-18 Ramadan 1434 Hijriyah, Sumut Pos dan Rumah Zakat Cabang Medan yang bekerjasama dangan PW Salimah Sumut membagikan bingkisan berbuka puasa kepada 100 anak yatim dan duafa di sekitar Masjid Baiturridho, Jalan Pasar 1 Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Sabtu (27/7). Kegiatan ini berlangsung sederhana dan berjalan lancar.
Perwakilan Rumah Zakat Cabang Medan, Agus Salim menyebutkan, pembagian bingkisan takjil ini akan terus berlangsung hingga 29 Ramadan mendatang. Sasarannya yakni kaun duafa dan anak yatim.
“Setelah selesai Bulan Suci Ramadan ini, kami juga masih ada program lain yang akan dilaksanakan,” katanya.
Sementara Ketua Badan Kenaziran Mesjid Baituridho, H Azhar Arifin LC menyambut baik kegiatan yang dilakukan ini. “Kami menyambut gembira kegiatan yang dilakukan ini. Dengan ini kita dapat mewujudkan kepedulian kepada anak yatim,” katanya.
Untuk itu, dia berharap kegiatan tidak cuma di tahun ini saja dilaksanakan, tapi berkelanjutan di tahun-tahun yang akan datang.
“Kalau bisa di tahun depan program keterampilan kepada anak yatim dan duafa dapat dilaksankan. Sebab, dapat mendongkarak kemampuan para anak yatim yang akan menghantarkan ke dunia di masa akan datang,” ujarnya.(omi)
MEDAN- Di hari ke-18 Ramadan 1434 Hijriyah, Sumut Pos dan Rumah Zakat Cabang Medan yang bekerjasama dangan PW Salimah Sumut membagikan bingkisan berbuka puasa kepada 100 anak yatim dan duafa di sekitar Masjid Baiturridho, Jalan Pasar 1 Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Sabtu (27/7). Kegiatan ini berlangsung sederhana dan berjalan lancar.
Perwakilan Rumah Zakat Cabang Medan, Agus Salim menyebutkan, pembagian bingkisan takjil ini akan terus berlangsung hingga 29 Ramadan mendatang. Sasarannya yakni kaun duafa dan anak yatim.
“Setelah selesai Bulan Suci Ramadan ini, kami juga masih ada program lain yang akan dilaksanakan,” katanya.
Sementara Ketua Badan Kenaziran Mesjid Baituridho, H Azhar Arifin LC menyambut baik kegiatan yang dilakukan ini. “Kami menyambut gembira kegiatan yang dilakukan ini. Dengan ini kita dapat mewujudkan kepedulian kepada anak yatim,” katanya.
Untuk itu, dia berharap kegiatan tidak cuma di tahun ini saja dilaksanakan, tapi berkelanjutan di tahun-tahun yang akan datang.
“Kalau bisa di tahun depan program keterampilan kepada anak yatim dan duafa dapat dilaksankan. Sebab, dapat mendongkarak kemampuan para anak yatim yang akan menghantarkan ke dunia di masa akan datang,” ujarnya.(omi)