26 C
Medan
Sunday, March 30, 2025

Presiden Minta Polri Lindungi Seorang Tokoh Politik

Susilo Bambang Yudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono

JAKARTA, SUMUTPOS.CO โ€“ Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengaku mendengar informasi adanya ancaman keselamatan terhadap seorang tokoh politik nasional. Meski tidak menyebutkan identitas tokoh yang dimaksud, Presiden meminta pihak kepolisian melindungi tokoh tersebut.

โ€œSaya dapat informasi resmi, ada sejumlah tokoh yang mengkhawatirkan keselamatan seseorang, isunya macam-macam. Saya tidak mengambil enteng isu ini, lebih bagus negara proteksi,โ€ tegas Presiden saat membuka rapat kabinet paripurna di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (1/4).

Presiden menginstruksikan pada kepolisian agar melakukan perlindungan secara fisik terhadap tokoh tersebut, maupun tokoh-tokoh lain yang dianggap keselamatannya turut terancam.

Menurutnya, dengan situasi menjelang pemilu politik dapat menjadi jahat kepada siapa saja. Oleh karena itu, perlu ada perlindungan ekstra terhadap sejumlah tokoh politik.

โ€œKepolisian mengambil pengamanan langsung secara fisik terhadap tokoh-tokoh itu. Politik itu keras dan kadang-kadang jahat, oleh karena itu negara memberi perhatian penuh, karena ini musim pemilu,โ€ kata Presiden.

Melihat situasi politik saat ini, Presiden meminta masyarakat berpartisipasi menjaga stabilitas keamanan jelang pemilu. Terutama untuk menjaring informasi-informasi yang tidak benar.

Sebelumnya, informasi mengenai ancaman keselamatan seorang tokoh merujuk pada sosok Gubernur DKI Joko Widodo. Capres dari PDIP yang akrab disapa Jokowi itu disebut-sebut pernah mendapat ancaman akan dibunuh. Namun, Jokowi sendiri sudah menyatakan tidak takut terhadap ancaman tersebut. (flo/jpnn)

Susilo Bambang Yudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono

JAKARTA, SUMUTPOS.CO โ€“ Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengaku mendengar informasi adanya ancaman keselamatan terhadap seorang tokoh politik nasional. Meski tidak menyebutkan identitas tokoh yang dimaksud, Presiden meminta pihak kepolisian melindungi tokoh tersebut.

โ€œSaya dapat informasi resmi, ada sejumlah tokoh yang mengkhawatirkan keselamatan seseorang, isunya macam-macam. Saya tidak mengambil enteng isu ini, lebih bagus negara proteksi,โ€ tegas Presiden saat membuka rapat kabinet paripurna di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (1/4).

Presiden menginstruksikan pada kepolisian agar melakukan perlindungan secara fisik terhadap tokoh tersebut, maupun tokoh-tokoh lain yang dianggap keselamatannya turut terancam.

Menurutnya, dengan situasi menjelang pemilu politik dapat menjadi jahat kepada siapa saja. Oleh karena itu, perlu ada perlindungan ekstra terhadap sejumlah tokoh politik.

โ€œKepolisian mengambil pengamanan langsung secara fisik terhadap tokoh-tokoh itu. Politik itu keras dan kadang-kadang jahat, oleh karena itu negara memberi perhatian penuh, karena ini musim pemilu,โ€ kata Presiden.

Melihat situasi politik saat ini, Presiden meminta masyarakat berpartisipasi menjaga stabilitas keamanan jelang pemilu. Terutama untuk menjaring informasi-informasi yang tidak benar.

Sebelumnya, informasi mengenai ancaman keselamatan seorang tokoh merujuk pada sosok Gubernur DKI Joko Widodo. Capres dari PDIP yang akrab disapa Jokowi itu disebut-sebut pernah mendapat ancaman akan dibunuh. Namun, Jokowi sendiri sudah menyatakan tidak takut terhadap ancaman tersebut. (flo/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru