JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan rencana perjalanan haji (RPH) 1438 H/2017 M. Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, pemberangkatan perdana dilakukan pada 28 Juli. Sementara wukuf sebagai puncak ibadah haji digelar pada 31 Agustus.
Secara keseluruhan rangkapan perjalanan haji dimulai sejak jamaah masuk asrama haji pada 27 Juli sampai kedatangan terakhir dari Arab Saudi pada 6 Oktober. Khusus untuk operasional penerbangan haji berlangsung selama 30 hari. Sedangkan masa tinggal jamaah haji Arab Saudi maksimal 41 hari. Pemulangan perdana dari Saudi ke Indonesia dilaksanakan pada 6 September.
Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kemenag Mastuki menjelaskan jadwal rangkaian perjalanan haji memang dilansir sedini mungkin. Tujuannya adalah supaya calon jamaah haji (CJH) yang masuk rencana terbang tahun ini bisa mempersiapkan diri.
Mastuki juga menjelaskan CJH jadwal terbang tahun lalu yang tertunda keberangkatannya untuk segera mempersiapkan diri. Selain itu juga diharapkan bisa berkomunikasi dengan kantor Kemenag kabupaten/kota untuk persiapan pelunasan BPIH.
Dia menjelaskan kuota haji tahun ini mencapai 221 ribu orang. Sehingga ada potensi besar CJH yang tahun lalu tertunda akibat pemangkasan kuota, berangkat tahun ini. “Kemenag berharap CJH memperhatikan jadwal perjalanan haji 2017 dengan seksama,” katanya.
Sementara itu sampai saat ini belum ada keputusan tentang besaran BPIH 2017. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Abdul Jamil menjelaskan target penetapan BPIH Maret depan. Sampai saat ini pembahasan besaran BPIH 2017 antara Kemenag dengan Komisi VIII belum berjalan.
“Pembahasan BPIH memang harus cepat selesai. Soalnya masa haji setiap tahunnya maju,” jelasnya. (wan/jpg/yaa)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan rencana perjalanan haji (RPH) 1438 H/2017 M. Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, pemberangkatan perdana dilakukan pada 28 Juli. Sementara wukuf sebagai puncak ibadah haji digelar pada 31 Agustus.
Secara keseluruhan rangkapan perjalanan haji dimulai sejak jamaah masuk asrama haji pada 27 Juli sampai kedatangan terakhir dari Arab Saudi pada 6 Oktober. Khusus untuk operasional penerbangan haji berlangsung selama 30 hari. Sedangkan masa tinggal jamaah haji Arab Saudi maksimal 41 hari. Pemulangan perdana dari Saudi ke Indonesia dilaksanakan pada 6 September.
Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kemenag Mastuki menjelaskan jadwal rangkaian perjalanan haji memang dilansir sedini mungkin. Tujuannya adalah supaya calon jamaah haji (CJH) yang masuk rencana terbang tahun ini bisa mempersiapkan diri.
Mastuki juga menjelaskan CJH jadwal terbang tahun lalu yang tertunda keberangkatannya untuk segera mempersiapkan diri. Selain itu juga diharapkan bisa berkomunikasi dengan kantor Kemenag kabupaten/kota untuk persiapan pelunasan BPIH.
Dia menjelaskan kuota haji tahun ini mencapai 221 ribu orang. Sehingga ada potensi besar CJH yang tahun lalu tertunda akibat pemangkasan kuota, berangkat tahun ini. “Kemenag berharap CJH memperhatikan jadwal perjalanan haji 2017 dengan seksama,” katanya.
Sementara itu sampai saat ini belum ada keputusan tentang besaran BPIH 2017. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Abdul Jamil menjelaskan target penetapan BPIH Maret depan. Sampai saat ini pembahasan besaran BPIH 2017 antara Kemenag dengan Komisi VIII belum berjalan.