25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Koalisi Merah Putih Dipastikan Pimpin DPR

adek berry/afp photo PIN: Seorang anggota DPR RI memakaikan PIN kepada rekannya sebelum pelantikan, kemarin.
adek berry/afp photo
PIN: Seorang anggota DPR RI memakaikan PIN kepada rekannya sebelum pelantikan, kemarin.

SUMUTPOS.CO- Koalisi Indonesia Hebat yang mengusung Joko Widodo-Jusuf Kalla bisa saja memenangi Pilpres 2014. PDI Perjuangan juga menjadi pemenang Pemilu 2014. Tapi kemenangan itu tidak ada jaminan untuk menguasai legislatif di DPR, Koalisi Merah Putih (KMP) bersatu dan solid. Mulai dari pengambilan keputusan UU MD3 yang mengeliminasi jabatan pimpinan DPR tidak lagi otomatis diserahkan ke pemenang Pemilu, sampai dengan disepakatinya UU Pilkada yang menghapus Pilkada langsung.

Pertarungan antara dua kekuatan ini dimulai lagi pada perebutan pimpinan DPR. KMP yang didukung Gerindra, Golkar, PAN, PKS seolah kukuh dengan rencana pemilihan pimpinan DPR tetap digelar malam ini.

Sementara PPP yang masih anggota KMP yang diterpa permasalahan internal terkait dengan keabsahan siapa pimpinan fraksinya juga menyepakati digelar malam ini.

“Enam fraksi yang ingin melakukan pemilihan malam ini, termasuk PPP dan Demokrat,” kata Ketua Fraksi Golkar Ade Komaruddin usai melakukan rapat konsolidasi terkait dengan pemilihan pimpinan DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (1/10).

Satu tambahan fraksi adalah Demokrat. “Mudah-mudahan paripurna tidak berjalan lama, sebab masing-masing fraksi sudah punya materi yang akan dibawa,” kata Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan yang masih enggan membuka paket pimpinan yang akan diusung fraksinya.

Sementara Koalisi Indonesia Hebat yang merupakan partai pengusung Jokowi-JK hanya terdiri dari empat fraksi, yakni PDIP (109), Nasdem (35), PKB (47), dan Hanura (16). Perolehan kursi dari keempat partai ini hanya 207 dari total 560 kursi di DPR.

Dengan metode pemilihan pimpinan DPR berdasarkan paket dan didasarkan kekuatan perolehan kursi, KMP bisa dipastikan akan memimpin DPR. Bila voting dilakukan untuk mengambil keputusan rapat dilanjutkan hingga pemilihan maka KMP dengan kekuatan Golkar (91), Gerindra (73), PAN (49), PKS (40), dan PPP (39) dengan total suara 292 akan berjalan mulus. Ditambah lagi PD dengan 61 suara sehingga jumlah secara keseluruhan yang menginginkan pemilihan digelar malam ini sebanyak 353 suara.

“Kita akan melanjutkan dengan mulai pengesahan jadwal dan dilanjutkan dengan pemilihan pimpinan,” kata Wakil Ketua Umum, Fadli Zon. (awa/jpnn/tom)

adek berry/afp photo PIN: Seorang anggota DPR RI memakaikan PIN kepada rekannya sebelum pelantikan, kemarin.
adek berry/afp photo
PIN: Seorang anggota DPR RI memakaikan PIN kepada rekannya sebelum pelantikan, kemarin.

SUMUTPOS.CO- Koalisi Indonesia Hebat yang mengusung Joko Widodo-Jusuf Kalla bisa saja memenangi Pilpres 2014. PDI Perjuangan juga menjadi pemenang Pemilu 2014. Tapi kemenangan itu tidak ada jaminan untuk menguasai legislatif di DPR, Koalisi Merah Putih (KMP) bersatu dan solid. Mulai dari pengambilan keputusan UU MD3 yang mengeliminasi jabatan pimpinan DPR tidak lagi otomatis diserahkan ke pemenang Pemilu, sampai dengan disepakatinya UU Pilkada yang menghapus Pilkada langsung.

Pertarungan antara dua kekuatan ini dimulai lagi pada perebutan pimpinan DPR. KMP yang didukung Gerindra, Golkar, PAN, PKS seolah kukuh dengan rencana pemilihan pimpinan DPR tetap digelar malam ini.

Sementara PPP yang masih anggota KMP yang diterpa permasalahan internal terkait dengan keabsahan siapa pimpinan fraksinya juga menyepakati digelar malam ini.

“Enam fraksi yang ingin melakukan pemilihan malam ini, termasuk PPP dan Demokrat,” kata Ketua Fraksi Golkar Ade Komaruddin usai melakukan rapat konsolidasi terkait dengan pemilihan pimpinan DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (1/10).

Satu tambahan fraksi adalah Demokrat. “Mudah-mudahan paripurna tidak berjalan lama, sebab masing-masing fraksi sudah punya materi yang akan dibawa,” kata Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan yang masih enggan membuka paket pimpinan yang akan diusung fraksinya.

Sementara Koalisi Indonesia Hebat yang merupakan partai pengusung Jokowi-JK hanya terdiri dari empat fraksi, yakni PDIP (109), Nasdem (35), PKB (47), dan Hanura (16). Perolehan kursi dari keempat partai ini hanya 207 dari total 560 kursi di DPR.

Dengan metode pemilihan pimpinan DPR berdasarkan paket dan didasarkan kekuatan perolehan kursi, KMP bisa dipastikan akan memimpin DPR. Bila voting dilakukan untuk mengambil keputusan rapat dilanjutkan hingga pemilihan maka KMP dengan kekuatan Golkar (91), Gerindra (73), PAN (49), PKS (40), dan PPP (39) dengan total suara 292 akan berjalan mulus. Ditambah lagi PD dengan 61 suara sehingga jumlah secara keseluruhan yang menginginkan pemilihan digelar malam ini sebanyak 353 suara.

“Kita akan melanjutkan dengan mulai pengesahan jadwal dan dilanjutkan dengan pemilihan pimpinan,” kata Wakil Ketua Umum, Fadli Zon. (awa/jpnn/tom)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/