32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Pasangan Sesama Jenis Tewas di Kamar Hotel

BANDUNG-Desainer Adesagi Kierana bersama teman prianya Randi Yana Putra ditemukan tewas dalam keadaan bugil di dalam kamr mandi sebuah rumah di Jalan Cimandiri, Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/1). Saat ditemukan, keduanya dalam kondisi telanjang dan posisi telungkup. Satu diantaranya dalam posisi menindih yang lainnya.

Di lokasi juga ditemukan kondom berdarah dan bercak air mani. Menurut informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, keduanya menginap di rumah tersebut sejak, Kamis (29/12) untuk merayakan Tahun Baru.

Minggu (1/1), sekira pukul 02.00 WIB, salah seorang penghuni rumah mendengar ada suara orang di kamar mandi. Sumber tersebut mengira ada orang yang sedang mandi.

Namun hingga pukul 16.00 WIB, pintu kamar mandi masih tertutup. Curiga akan kondisi tersebut, seorang penghuni rumah langsung membuka pintu kamar mandi. Saat itulah terlihat dua sosok pria dalam posisi telanjang saling menindih.

Penghuni rumah yang panik langsung memisahkan kedua sosok pria bugil itu. Penghuni juga sempat menelepon salah satu rumah sakit untuk mengecek kondisi dua pria tersebut.

“Setelah diperiksa ternyata keduanya sudah meninggal. Setelah itu penghuni rumah telepon polisi,” kata sumber tersebut.

Tim identifikasi dari kepolisian langsung memeriksa kondisi dua pria tersebut. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan bercak sperma di salah satu tubuh korban, ditemukan juga sebuah alat kontrasepsi (kondom) dengan bercak darah, serta beberapa barang milik korban.

Kedua jenazah dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung. Kamar mandi tempat ditemukan kedua korban kini sudah dipasang garis polisi. Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Wijanarko membenarkan kejadian tersebut. “Saat ini korban sudah dibawa ke RSHS untuk diperiksa apa penyebab pasti kematiannya,” jelasnya.
Anggota keluarga mengklaim bahwa faktor kepergian pria jebolan Bunka School of Fashion tersebut dikarenakan kelelahan.

Sunandar (40), kakak ketiga Adesagi, menjelaskan kematian adiknya tersebut karena kelelahan yang mendera. Sebab, sosok pria 34 tahun ini dikenal tidak neko-neko.

Dua tahun semenjak almarhumah ibunda menderita penyakit gula dan komplikasi jantung, almarhum Adesagi-lah yang kerap merawat. Sejak kematian ibunda 10 hari lalu, dia juga harus bolak-balik Jakarta-Bandung karena masih mengurus pekerjaan pesanan busana acara Tahun Baru.

“Sejak kematian almarhumah, Adesagi yang paling terpukul, karena dia yang paling dekat. Tapi tahlilan tujuh harian almarhumah, ia mengaku tak bisa datang karena intensitas pekerjaannya meningkat menjelang Tahun Baru,” sahut Sunandar.

Menyoal penyebab kematian adiknya yang banyak merebak di masyarakat, Sunandar pun berharap berita miring seputar kematian sang adik tersebut tidak berkembang luas.

“Demi Allah, saya tahu adik saya seperti apa. Dia tidak seperti yang dipikirkan orang lain. Dia juga tidak memiliki riwayat sakit atau mengonsumsi obat-obat terlarang dan minuman keras. Kalau rokok, saya pikir wajar. Dia tewas karena kelelahan saja,” sahut Sunandar sambil berusaha tegar.

Lantas, apakah Sunandar sempat mengenal sosok Randi Yana yang tewas bersama Adesagi di Bandung?
“Almarhum berteman dengan Randi berapa lama, saya tidak tahu. Tapi, ia kerap datang saat almarhumah ibu dirawat di rumah sakit dan mengikuti tahlilan saat ibunda tiada,” tutupnya, sedih.

Sementara, sepasang kekasih ditemukan tewas dalam keadaan bugil di kamar mandi sebuah penginapan. Polisi menduga pasangan itu tewas akibat keracunan gas pemanas air.

“Dugaan sementara mungkin karena keracunan gas pemanas air yang ada dikamar mandi,” kata Kepala Polres Bandung, AKBP Sony Sonjaya, kepada detikcom, Senin (2/1).

Kronologi kejadian, Sony menjelaskan, pasangan tersebut berangkat berombongan bersama 6 orang temannya dari Jakarta untuk merayakan Tahun Baru, Sabtu (31/12) lalu. Rombongan terdiri dari 5 pria dan 3 perempuan menginap di Argopuri Resor, Gambung, Kabupaten Bandung.

“Selanjutnya kedua korban merupakan sepasang kekasih tidur dalam satu kamar,” jelas Sony.

Keesokan harinya, beberapa rekan korban berolahraga dan berjalan di sekitar cottage sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu (1/1). Sementara sepasang kekasih naas itu memilih tetap berdua di dalam kamar tempat mereka menginap.
Setelah rekannya tersebut kembali ke penginapan, imbuh Sony, terdengar suara seperti orang yang tengah berhubungan badan di kamar mandi. Asal suara tersebut diperkirakan dari kamar mandi korban.

“Teman korban mulanya membiarkan, tetapi setelah lama sekali tidak keluar akhirnya beberapa teman korban mendobrak pintu kamar korban,” ujar Sony.

“Setelah dibuka ternyata kedua korban tertidur terlentang dan si perempuan dalam keadaan bugil, sedangkan yang pria hanya bercelana pendek. Setelah dicek ternyata keduanya sudah tidak bernyawa,” sambung Sony.
Melihat kondisi tersebut rekan korban berinisiatif memakaikan baju kepada korban dan membawanya ke RS Soreang. “Petugas telah melakukan olah TKP dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Di TKP (Tempat Kejadian Perkara) tidak ditemukan barang-barang mencurigakan,” kata Sony.

Tempat kejadian saat ini telah dipasangi garis polisi dan seluruh saksi yang merupakan rekan korban telah dimintai keterangan. Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi.

“Pihak korban seluruhnya keberatan untuk di otopsi dan telah membuat pernyataan keberatan untuk diotopsi,” papar Sony.(net/bbs)

BANDUNG-Desainer Adesagi Kierana bersama teman prianya Randi Yana Putra ditemukan tewas dalam keadaan bugil di dalam kamr mandi sebuah rumah di Jalan Cimandiri, Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/1). Saat ditemukan, keduanya dalam kondisi telanjang dan posisi telungkup. Satu diantaranya dalam posisi menindih yang lainnya.

Di lokasi juga ditemukan kondom berdarah dan bercak air mani. Menurut informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, keduanya menginap di rumah tersebut sejak, Kamis (29/12) untuk merayakan Tahun Baru.

Minggu (1/1), sekira pukul 02.00 WIB, salah seorang penghuni rumah mendengar ada suara orang di kamar mandi. Sumber tersebut mengira ada orang yang sedang mandi.

Namun hingga pukul 16.00 WIB, pintu kamar mandi masih tertutup. Curiga akan kondisi tersebut, seorang penghuni rumah langsung membuka pintu kamar mandi. Saat itulah terlihat dua sosok pria dalam posisi telanjang saling menindih.

Penghuni rumah yang panik langsung memisahkan kedua sosok pria bugil itu. Penghuni juga sempat menelepon salah satu rumah sakit untuk mengecek kondisi dua pria tersebut.

“Setelah diperiksa ternyata keduanya sudah meninggal. Setelah itu penghuni rumah telepon polisi,” kata sumber tersebut.

Tim identifikasi dari kepolisian langsung memeriksa kondisi dua pria tersebut. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan bercak sperma di salah satu tubuh korban, ditemukan juga sebuah alat kontrasepsi (kondom) dengan bercak darah, serta beberapa barang milik korban.

Kedua jenazah dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung. Kamar mandi tempat ditemukan kedua korban kini sudah dipasang garis polisi. Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Wijanarko membenarkan kejadian tersebut. “Saat ini korban sudah dibawa ke RSHS untuk diperiksa apa penyebab pasti kematiannya,” jelasnya.
Anggota keluarga mengklaim bahwa faktor kepergian pria jebolan Bunka School of Fashion tersebut dikarenakan kelelahan.

Sunandar (40), kakak ketiga Adesagi, menjelaskan kematian adiknya tersebut karena kelelahan yang mendera. Sebab, sosok pria 34 tahun ini dikenal tidak neko-neko.

Dua tahun semenjak almarhumah ibunda menderita penyakit gula dan komplikasi jantung, almarhum Adesagi-lah yang kerap merawat. Sejak kematian ibunda 10 hari lalu, dia juga harus bolak-balik Jakarta-Bandung karena masih mengurus pekerjaan pesanan busana acara Tahun Baru.

“Sejak kematian almarhumah, Adesagi yang paling terpukul, karena dia yang paling dekat. Tapi tahlilan tujuh harian almarhumah, ia mengaku tak bisa datang karena intensitas pekerjaannya meningkat menjelang Tahun Baru,” sahut Sunandar.

Menyoal penyebab kematian adiknya yang banyak merebak di masyarakat, Sunandar pun berharap berita miring seputar kematian sang adik tersebut tidak berkembang luas.

“Demi Allah, saya tahu adik saya seperti apa. Dia tidak seperti yang dipikirkan orang lain. Dia juga tidak memiliki riwayat sakit atau mengonsumsi obat-obat terlarang dan minuman keras. Kalau rokok, saya pikir wajar. Dia tewas karena kelelahan saja,” sahut Sunandar sambil berusaha tegar.

Lantas, apakah Sunandar sempat mengenal sosok Randi Yana yang tewas bersama Adesagi di Bandung?
“Almarhum berteman dengan Randi berapa lama, saya tidak tahu. Tapi, ia kerap datang saat almarhumah ibu dirawat di rumah sakit dan mengikuti tahlilan saat ibunda tiada,” tutupnya, sedih.

Sementara, sepasang kekasih ditemukan tewas dalam keadaan bugil di kamar mandi sebuah penginapan. Polisi menduga pasangan itu tewas akibat keracunan gas pemanas air.

“Dugaan sementara mungkin karena keracunan gas pemanas air yang ada dikamar mandi,” kata Kepala Polres Bandung, AKBP Sony Sonjaya, kepada detikcom, Senin (2/1).

Kronologi kejadian, Sony menjelaskan, pasangan tersebut berangkat berombongan bersama 6 orang temannya dari Jakarta untuk merayakan Tahun Baru, Sabtu (31/12) lalu. Rombongan terdiri dari 5 pria dan 3 perempuan menginap di Argopuri Resor, Gambung, Kabupaten Bandung.

“Selanjutnya kedua korban merupakan sepasang kekasih tidur dalam satu kamar,” jelas Sony.

Keesokan harinya, beberapa rekan korban berolahraga dan berjalan di sekitar cottage sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu (1/1). Sementara sepasang kekasih naas itu memilih tetap berdua di dalam kamar tempat mereka menginap.
Setelah rekannya tersebut kembali ke penginapan, imbuh Sony, terdengar suara seperti orang yang tengah berhubungan badan di kamar mandi. Asal suara tersebut diperkirakan dari kamar mandi korban.

“Teman korban mulanya membiarkan, tetapi setelah lama sekali tidak keluar akhirnya beberapa teman korban mendobrak pintu kamar korban,” ujar Sony.

“Setelah dibuka ternyata kedua korban tertidur terlentang dan si perempuan dalam keadaan bugil, sedangkan yang pria hanya bercelana pendek. Setelah dicek ternyata keduanya sudah tidak bernyawa,” sambung Sony.
Melihat kondisi tersebut rekan korban berinisiatif memakaikan baju kepada korban dan membawanya ke RS Soreang. “Petugas telah melakukan olah TKP dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Di TKP (Tempat Kejadian Perkara) tidak ditemukan barang-barang mencurigakan,” kata Sony.

Tempat kejadian saat ini telah dipasangi garis polisi dan seluruh saksi yang merupakan rekan korban telah dimintai keterangan. Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi.

“Pihak korban seluruhnya keberatan untuk di otopsi dan telah membuat pernyataan keberatan untuk diotopsi,” papar Sony.(net/bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/