29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Minta Supaya Penyelenggara Di-mix dengan Televisi Lain

Debat Ketiga Terganjal Keberatan TKN pada MNC

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Persiapan pelaksanaan debat ketiga sedikit terhambat. Pasalnya, penyelenggaraan teknis yang dipegang sepenuhnya group MNC mendapat keberatan dari pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Keberatan TKN telah disampaikan resmi dalam rapat persiapan debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Kamis lalu. Wakil Ketua TKN Grace Natalie membenarkan hal itu.

Grace mengatakan, pihaknya keberatan dengan penyelenggaraan debat yang sepenuhnya dipegang MNC Group. Pasalnya, MNC Group dimiliki Harry Tanoeseodibjo yang merupakan Ketua Umum Partai Perindo selaku pendukung pasangan calon nomor urut 3. “Rasanya sih lebih baik ditimbang ulang oleh KPU,” ujarnya.

Grace menekankan, pihaknya tidak menolak MNC menyelenggarakan. Namun TKN berharap, MNC tidak menjadi penyelenggara tunggal. “Mungkin ada perimbangan, ada kombinasi yang lebih beragam agar penyelenggaranya gak semuanya jaringan MNC,” imbuhnya.

Hal itu merujuk pada pengalaman debat kedua. Di mana penyelenggara kombinasi antara TransCorp dan Kompas Group. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI itu beralasan, usulan tersebut sebagai antisipasi. Sebab pihaknya khawatir, jika dalam pelaksanaannya terjadi hal-hal yang kurang adil dan memunculka jadi spekulasi liar. “Lebih baik kan di-mix aja,” imbuhnya.

Dia juga mengingatkan, sejumlah produk siaran MNC telah menimbulkan polemik. Misalnya terkait adanya calon yang mendapat durasi iklan yang panjang hingga masuk dalam tayangan azan yang memicu perdebatan. “Dari pada ada polemik-polemik yang timbul kemudian hari, mungkin ada baiknya KPU menimbang ulang,” tegasnya.

Terpisah, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar juga mengaku keberatan MNC Group menjadi sebagai penyelenggara penyiaran debat calon presiden (Capres) ketiga pada 7 Januari 2024. Sebabnya, pemilik MNC Group adalah Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo yang merupakan salah satu partai politik pendukung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Tentu sebagai salah satu lembaga penyiaran seperti ini harusnya (MNC) terjaga betul independensinya,” kata Muhaimin usai bertemu dengan nelayan di permukiman kampung nelayan Kali Adem, di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (2/1).

Pria yang karib disapa Cak Imin ini berpandangan, MNC sebagai lembaga penyiaran seharusnya terbebas dari kepentingan politik. Oleh sebab itu, ia meminta KPU mendengarkan protes tim capres dan cawapres yang jadi peserta debat tersebut. “Kita harap MNC membuktikan bahwa dia menjadi independen kalau tidak bisa membuktikan memang protes itu harus didengar KPU,” kata Cak Imin.

Sementara itu, hingga kemarin KPU belum mau merespon keberatan tersebut. Saat dikonfirmasi, Ketua KPU RI Hasyim Asyari maupun komisioner KPU August Mellaz belum memberikan respon.

Terpisah, Hary Tanoesoedibjo menyatakan tidak akan ada konflik kepentingan (conflict of interest) dalam penyelenggaraan debat calon presiden ketiga. Pernyataan ini diungkapkan menanggapi adanya penolakan dari TKN Prabowo-Gibran terhadap MNC Group yang ditunjuk menjadi media penyelenggara debat ketiga oleh KPU. “Enggak ada. Enggak ada conflict of interest (konflik kepentingan),” kata Hary saat ditemui di GOR Satria, Semarang, Senin (1/1).

Bos MNC Group ini menyampaikan, medianya hanya berperan sebagai broadcaster atau media penyiar. KPU juga sudah menyetujui MNC Group sebagai penyelenggara debat ketiga minggu ini. “Tanya KPU saja, ya. Kita cuma broadcast saja. Ah, itu (konflik kepentingan) sih enggak akan ada,” pungkasnya. (far/jpg/adz)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Persiapan pelaksanaan debat ketiga sedikit terhambat. Pasalnya, penyelenggaraan teknis yang dipegang sepenuhnya group MNC mendapat keberatan dari pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Keberatan TKN telah disampaikan resmi dalam rapat persiapan debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Kamis lalu. Wakil Ketua TKN Grace Natalie membenarkan hal itu.

Grace mengatakan, pihaknya keberatan dengan penyelenggaraan debat yang sepenuhnya dipegang MNC Group. Pasalnya, MNC Group dimiliki Harry Tanoeseodibjo yang merupakan Ketua Umum Partai Perindo selaku pendukung pasangan calon nomor urut 3. “Rasanya sih lebih baik ditimbang ulang oleh KPU,” ujarnya.

Grace menekankan, pihaknya tidak menolak MNC menyelenggarakan. Namun TKN berharap, MNC tidak menjadi penyelenggara tunggal. “Mungkin ada perimbangan, ada kombinasi yang lebih beragam agar penyelenggaranya gak semuanya jaringan MNC,” imbuhnya.

Hal itu merujuk pada pengalaman debat kedua. Di mana penyelenggara kombinasi antara TransCorp dan Kompas Group. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI itu beralasan, usulan tersebut sebagai antisipasi. Sebab pihaknya khawatir, jika dalam pelaksanaannya terjadi hal-hal yang kurang adil dan memunculka jadi spekulasi liar. “Lebih baik kan di-mix aja,” imbuhnya.

Dia juga mengingatkan, sejumlah produk siaran MNC telah menimbulkan polemik. Misalnya terkait adanya calon yang mendapat durasi iklan yang panjang hingga masuk dalam tayangan azan yang memicu perdebatan. “Dari pada ada polemik-polemik yang timbul kemudian hari, mungkin ada baiknya KPU menimbang ulang,” tegasnya.

Terpisah, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar juga mengaku keberatan MNC Group menjadi sebagai penyelenggara penyiaran debat calon presiden (Capres) ketiga pada 7 Januari 2024. Sebabnya, pemilik MNC Group adalah Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo yang merupakan salah satu partai politik pendukung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Tentu sebagai salah satu lembaga penyiaran seperti ini harusnya (MNC) terjaga betul independensinya,” kata Muhaimin usai bertemu dengan nelayan di permukiman kampung nelayan Kali Adem, di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (2/1).

Pria yang karib disapa Cak Imin ini berpandangan, MNC sebagai lembaga penyiaran seharusnya terbebas dari kepentingan politik. Oleh sebab itu, ia meminta KPU mendengarkan protes tim capres dan cawapres yang jadi peserta debat tersebut. “Kita harap MNC membuktikan bahwa dia menjadi independen kalau tidak bisa membuktikan memang protes itu harus didengar KPU,” kata Cak Imin.

Sementara itu, hingga kemarin KPU belum mau merespon keberatan tersebut. Saat dikonfirmasi, Ketua KPU RI Hasyim Asyari maupun komisioner KPU August Mellaz belum memberikan respon.

Terpisah, Hary Tanoesoedibjo menyatakan tidak akan ada konflik kepentingan (conflict of interest) dalam penyelenggaraan debat calon presiden ketiga. Pernyataan ini diungkapkan menanggapi adanya penolakan dari TKN Prabowo-Gibran terhadap MNC Group yang ditunjuk menjadi media penyelenggara debat ketiga oleh KPU. “Enggak ada. Enggak ada conflict of interest (konflik kepentingan),” kata Hary saat ditemui di GOR Satria, Semarang, Senin (1/1).

Bos MNC Group ini menyampaikan, medianya hanya berperan sebagai broadcaster atau media penyiar. KPU juga sudah menyetujui MNC Group sebagai penyelenggara debat ketiga minggu ini. “Tanya KPU saja, ya. Kita cuma broadcast saja. Ah, itu (konflik kepentingan) sih enggak akan ada,” pungkasnya. (far/jpg/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/