30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rizal Ramli Meninggal Dunia

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kabar mengejutkan dari Ekonom senior Rizal Ramli yang baru saja dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (2/1/2024) malam.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh staf Rizal Ramli, Tri Wibowo melalui pesan di WhatsApp.”Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB,” tulis pesan tersebut.

Dalam pesan singkat itu, keluarga juga memohon maaf apabila semasa hidup Rizal Ramli melakukan kesalahan.

“Kami segenap keluarga memohon maaf jika ada kesalahan beliau selama hidupnya,” demikian pesan tersebut.

Diketahui sebelum meninggal dunia, Rizal Ramli sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Namun pihak JawaPos.com (Grup Sumut Pos) masih belum mengetahui penyebab Rizal Ramli meninggal dunia, hanya menurut berita yang beredar pria kelahiran 10 Desember 1954 ini memiliki riwayat penyakit diabetes.

Dikenal dengan ucapan ’rajawali ngepret’ atau Raja Ngepret, Rizal Ramli adalah seorang mantan tokoh pergerakan mahasiswa, ahli ekonomi dan politisi Indonesia.

Adapun profil dan biodata lengkap Rizal Ramli yakni; Prof Dr Ir H Rizal Ramli, MA lahir pada 10 Desember 1954 di Padang, Sumatera Barat. Ia pernah menikah dua kali.

Pernikahan pertamanya dengan Herawati Moelyono. Namun istrinya itu kemudian meninggal karena penyakit kanker.

Rizal Ramli kemudian menikah untuk kali kedua dengan Marijani. Lagi-lagi ia ditinggal pergi sang istri untuk selama-lamanya karena meninggal dengan penyakit yang sama seperti istri pertama, yakni kanker.

Rizal Ramli memiliki tiga orang anak yakni Daisy Orlana Ramli, Dipo Satria Ramli, Dhitta Puti Saraswati Ramli

Rizal Ramli menyelesaikan S1-nya di jurusan Teknik Fisika, Institut Teknologi Bandung (ITB). Sosoknya juga dikenal sebagai orang aktivis yang kritis saat berkuliah. Terbukti ia sampai pernah dipenjara oleh rezim Presiden Soeharto di masa Orde Baru.

Di tengah kesibukannya sebagai seorang aktivis, Pria 69 tahun ini berhasil menyelesaikan pendidikan S2-nya di Boston University, Amerika Serikat dengan mengambil jurusan dan lulus pada usia 36 tahun. Setelah berhasil mendapatkan gelar doktor di Amerika Serikat, Rizal Ramli pulang ke Indonesia.

Ia kemudian mendirikan ECONIT Advisory Group bersama dengan rekan-rekan ekonom lainnya seperti. Lembaga yang didirikannya itu selalu kritis pada kebijakan pemerintah yang berkuasa.

Tak hanya itu, Rizal Ramli juga berprofesi sebagai dosen Program Magister Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Rizal Ramli kemudian mulai menduduki berbagai jabatan strategis di pemerintahan usai runtuhnya rezim orde baru.

Pada era Presiden Abdurrahman Wahid tahun 2000 Rizal Ramli dipercaya untuk menduduki jabatan Kepala Badan Urusan Logistik (Kabulog), Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan dengan memimpin selama 15 bulan.

Kemudian, ia diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada Agustus 2000 menggantikan Kwik Kian Gie. Namun, pada 12 Juni 2001, Gus Dur menggeser posisi Rizal Ramli menjadi Menteri Keuangan.

Selanjutnya pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ia dipercaya menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Semen Gresik Tbk pada 2006 sampai 2008.

Terakhir di era pemimpin Jokowi, ia juga diberi amanah sebagai Presiden Komisaris Bank BNI dan Menteri Koordinator Maritim. Sayang, Rizal Ramli kemudian direshuffle oleh Presiden Jokowi. (jpc/ila)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kabar mengejutkan dari Ekonom senior Rizal Ramli yang baru saja dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (2/1/2024) malam.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh staf Rizal Ramli, Tri Wibowo melalui pesan di WhatsApp.”Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB,” tulis pesan tersebut.

Dalam pesan singkat itu, keluarga juga memohon maaf apabila semasa hidup Rizal Ramli melakukan kesalahan.

“Kami segenap keluarga memohon maaf jika ada kesalahan beliau selama hidupnya,” demikian pesan tersebut.

Diketahui sebelum meninggal dunia, Rizal Ramli sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Namun pihak JawaPos.com (Grup Sumut Pos) masih belum mengetahui penyebab Rizal Ramli meninggal dunia, hanya menurut berita yang beredar pria kelahiran 10 Desember 1954 ini memiliki riwayat penyakit diabetes.

Dikenal dengan ucapan ’rajawali ngepret’ atau Raja Ngepret, Rizal Ramli adalah seorang mantan tokoh pergerakan mahasiswa, ahli ekonomi dan politisi Indonesia.

Adapun profil dan biodata lengkap Rizal Ramli yakni; Prof Dr Ir H Rizal Ramli, MA lahir pada 10 Desember 1954 di Padang, Sumatera Barat. Ia pernah menikah dua kali.

Pernikahan pertamanya dengan Herawati Moelyono. Namun istrinya itu kemudian meninggal karena penyakit kanker.

Rizal Ramli kemudian menikah untuk kali kedua dengan Marijani. Lagi-lagi ia ditinggal pergi sang istri untuk selama-lamanya karena meninggal dengan penyakit yang sama seperti istri pertama, yakni kanker.

Rizal Ramli memiliki tiga orang anak yakni Daisy Orlana Ramli, Dipo Satria Ramli, Dhitta Puti Saraswati Ramli

Rizal Ramli menyelesaikan S1-nya di jurusan Teknik Fisika, Institut Teknologi Bandung (ITB). Sosoknya juga dikenal sebagai orang aktivis yang kritis saat berkuliah. Terbukti ia sampai pernah dipenjara oleh rezim Presiden Soeharto di masa Orde Baru.

Di tengah kesibukannya sebagai seorang aktivis, Pria 69 tahun ini berhasil menyelesaikan pendidikan S2-nya di Boston University, Amerika Serikat dengan mengambil jurusan dan lulus pada usia 36 tahun. Setelah berhasil mendapatkan gelar doktor di Amerika Serikat, Rizal Ramli pulang ke Indonesia.

Ia kemudian mendirikan ECONIT Advisory Group bersama dengan rekan-rekan ekonom lainnya seperti. Lembaga yang didirikannya itu selalu kritis pada kebijakan pemerintah yang berkuasa.

Tak hanya itu, Rizal Ramli juga berprofesi sebagai dosen Program Magister Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Rizal Ramli kemudian mulai menduduki berbagai jabatan strategis di pemerintahan usai runtuhnya rezim orde baru.

Pada era Presiden Abdurrahman Wahid tahun 2000 Rizal Ramli dipercaya untuk menduduki jabatan Kepala Badan Urusan Logistik (Kabulog), Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan dengan memimpin selama 15 bulan.

Kemudian, ia diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada Agustus 2000 menggantikan Kwik Kian Gie. Namun, pada 12 Juni 2001, Gus Dur menggeser posisi Rizal Ramli menjadi Menteri Keuangan.

Selanjutnya pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ia dipercaya menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Semen Gresik Tbk pada 2006 sampai 2008.

Terakhir di era pemimpin Jokowi, ia juga diberi amanah sebagai Presiden Komisaris Bank BNI dan Menteri Koordinator Maritim. Sayang, Rizal Ramli kemudian direshuffle oleh Presiden Jokowi. (jpc/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/