30.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Masih Ada 400 Kursi Kosong di UI

Universitas Indonesia (UI) mendapatkan BOPTN sebesar Rp 226,7 miliar. Kemudian di Universitas Gadjah Mada (UGM) mendapatkan kucuran BOPTN Rp 170,1 miliar dan di Universitas Brawijaya (Unibraw) mendapatkan Rp 133 miliar.
Universitas Indonesia (UI) mendapatkan BOPTN sebesar Rp 226,7 miliar. Kemudian di Universitas Gadjah Mada (UGM) mendapatkan kucuran BOPTN Rp 170,1 miliar dan di Universitas Brawijaya (Unibraw) mendapatkan Rp 133 miliar.

JAKARTA – Universitas Indonesia masih membuka ruang bagi masyarakat yang ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi negeri. Saat ini, kampus jaket kuning ini masih menyediakan kuota 400 kursi untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Sebelumnya, 1.700 dari 2.100 kursi mahasiswa baru sudah ditempati calon mahasiswa yang berhasil masuk UI lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Wakil Rektor UI Bidang Akademik Bambang Wibawarta menuturkan, bahwa sisa kuota mahasiswa baru ini akan dialihkan ke SBMPTN dengan proses seleksi yang ketat.

“400 bangku kosong saat ini bukan karena UI kekurangan pendaftar. Tapi karena kami menyeleksi ketat peserta SNMPTN, antara nilai rapor dengan hasil nilai Ujian Nasional. Kita sandingkan nilai akademik mereka. Kami ingin nilai rapornya bagus juga nilai UN. Syarat ini yang harus dipenuhi oleh peserta SBMPTN,” terang Bambang.

Sementara bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lolos lewat jalur SNMPTN, Bambang menyarankan mereka segera mendaftar ulang untuk verifikasi. “Semua sudah ada mekanisme, dan jadwalnya bisa dilihat di website UI,” kata Bambang.

Rektor UI Muhammad Anis optimis kuota tersisa ini akan terpenuhi melalui SBMPTN. “Saya yakin anak-anak dengan kemampuan terbaik akan lolos masuk UI,” kata Anis.

Adapun program studi favorit UI kata Anis, antara lain Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Farmasi, Teknik Industri,  Ilmu Komputer, Ekonomi, Hukum, Hubungan Internasional, dan Psikologi. Jurusan ini yang paling banyak peminatnya.

Untuk menghadapi SBMPTN, sambung Anis, calon peserta diminta mempersiapkan diri, mengukur kemampuan dan minatnya. “Jangan sampai memilih yang diminati tapi tidak mampu  ataupun sebaliknya. Sebab ini menyangkut masa depan,” ujarnya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengumumkan sebanyak 125.406 calon mahasiswa berhasil lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014. Dengan demikian kuota yang disediakan sebanyak 133.406 orang belum terpenuhi.

Kuota SNMPTN yang belum terpenuhi dapat dialokasikan bagi siswa yang mengikuti SBMPTN. Pendaftaran calon mahasiswa PTN di jalur SBMPTN sudah dimulai sejak 12 Mei hingga 6 Juni 2014, dan bisa dilihat melalui situs http://sbmptn.or.id/. (nov)

Universitas Indonesia (UI) mendapatkan BOPTN sebesar Rp 226,7 miliar. Kemudian di Universitas Gadjah Mada (UGM) mendapatkan kucuran BOPTN Rp 170,1 miliar dan di Universitas Brawijaya (Unibraw) mendapatkan Rp 133 miliar.
Universitas Indonesia (UI) mendapatkan BOPTN sebesar Rp 226,7 miliar. Kemudian di Universitas Gadjah Mada (UGM) mendapatkan kucuran BOPTN Rp 170,1 miliar dan di Universitas Brawijaya (Unibraw) mendapatkan Rp 133 miliar.

JAKARTA – Universitas Indonesia masih membuka ruang bagi masyarakat yang ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi negeri. Saat ini, kampus jaket kuning ini masih menyediakan kuota 400 kursi untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Sebelumnya, 1.700 dari 2.100 kursi mahasiswa baru sudah ditempati calon mahasiswa yang berhasil masuk UI lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Wakil Rektor UI Bidang Akademik Bambang Wibawarta menuturkan, bahwa sisa kuota mahasiswa baru ini akan dialihkan ke SBMPTN dengan proses seleksi yang ketat.

“400 bangku kosong saat ini bukan karena UI kekurangan pendaftar. Tapi karena kami menyeleksi ketat peserta SNMPTN, antara nilai rapor dengan hasil nilai Ujian Nasional. Kita sandingkan nilai akademik mereka. Kami ingin nilai rapornya bagus juga nilai UN. Syarat ini yang harus dipenuhi oleh peserta SBMPTN,” terang Bambang.

Sementara bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lolos lewat jalur SNMPTN, Bambang menyarankan mereka segera mendaftar ulang untuk verifikasi. “Semua sudah ada mekanisme, dan jadwalnya bisa dilihat di website UI,” kata Bambang.

Rektor UI Muhammad Anis optimis kuota tersisa ini akan terpenuhi melalui SBMPTN. “Saya yakin anak-anak dengan kemampuan terbaik akan lolos masuk UI,” kata Anis.

Adapun program studi favorit UI kata Anis, antara lain Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Farmasi, Teknik Industri,  Ilmu Komputer, Ekonomi, Hukum, Hubungan Internasional, dan Psikologi. Jurusan ini yang paling banyak peminatnya.

Untuk menghadapi SBMPTN, sambung Anis, calon peserta diminta mempersiapkan diri, mengukur kemampuan dan minatnya. “Jangan sampai memilih yang diminati tapi tidak mampu  ataupun sebaliknya. Sebab ini menyangkut masa depan,” ujarnya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengumumkan sebanyak 125.406 calon mahasiswa berhasil lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014. Dengan demikian kuota yang disediakan sebanyak 133.406 orang belum terpenuhi.

Kuota SNMPTN yang belum terpenuhi dapat dialokasikan bagi siswa yang mengikuti SBMPTN. Pendaftaran calon mahasiswa PTN di jalur SBMPTN sudah dimulai sejak 12 Mei hingga 6 Juni 2014, dan bisa dilihat melalui situs http://sbmptn.or.id/. (nov)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/