JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Selasa (2/6) merupakan hari yang sangat menggembirakan bagi Miranda Swaray Goeltom. Pasalnya setelah mendekam selama tiga tahun di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang. Miranda akhirnya bisa kembali berkumpul bersama keluarga. Tepat 2 Juni 2015, dia resmi bebas.
Miranda dikabarkan keluar dari lapas sekitar pukul 07.30. Dia langsung dijemput oleh keluarganya. Menurut Kuasa Hukumnya Andi Simangunsong, kliennya dan keluarga langsung menuju ke gereja. “Ibu Miranda langsung ke gereja di daerah Menteng Jakarta Pusat,” ujarnya ketika dihubungi kemarin.
Sekitar pukul 11.00, terpidana kasus suap cek pelawat itu datang Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIBB) Paulus, Menteng Jakarta Pusat. Mengenakan gaun putih, dia turun dari mobil Toyota Fortuner putih bernopol B316 JH ditemani suaminya. Selang beberapa menit, rombongan keluarga pun datang. Keluarga Miranda tampak kompak dengan mengenakan pakaian serba putih.
Sayang tidak ada pernyataan dari Miranda. Dia dan keluarganya langsung masuk ke dalam gereja. “Makasih ya,” ujar Miranda sambil tersenyum.
Selang satu jam di gereja, Miranda akhirnya keluar. Dia tampak bergegas menuju ke dalam mobil. Namun, karena terus didesak oleh wartawan untuk memberikan pernyataan, akhirnya Mantan Deputi Senior Bank Indonesia itu angkat bicara.
Perempuan yang lahir di Jakarta 9 Juni 1949 itu mengaku sebenarnya dia tidak terima dengan penahanan tersebut. Karena alumnus Boston University itu merasa tidak bersalah. “Namun Tuhan memberikan kekuatan. Semoga Allah selalu memberikan kekuatan pada saya untuk melanjutkan kehidupan,” jelasnya usai beribadah di gereja.
Dalam kesempatan itu, dia sempat menyinggung akan kembali aktif bekerja. Sayangnya perempuan yang pernah menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) Gubernur Bank Indonesia itu tidak menyebutkan akan bekerja di mana. “Saya juga bisa kerja lagi memanfaatkan karunia yang Tuhan berikan kepada saya,” ucapnya sambil tersenyum.
Setelah memberikan penjelasan, Miranda bersama keluarga langsung bergegas meninggalkan gereja. Rencananya dia menuju ke kediamannya di Jalan Sriwijaya Raya No 14 Kebayoran Baru Jakarta Selatan.