25 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Di Belanda, Turis Tiongkok Borong Panci Premium

Karyawan perusahaan kosmetik asal Tiongkok tur ke Belanda dibiayai perusahaan.
Karyawan perusahaan kosmetik asal Tiongkok tur ke Belanda dibiayai perusahaan.

SUMUTPOS.CO – Ada tren baru di Tiongkok. Khususnya, di kalangan para pekerja. Yakni, jalan-jalan gratis ke luar negeri. Ya, sudah tiga perusahaan yang memberangkatkan ribuan karyawannya ke mancanegara. Tidak perlu memikirkan tiket, akomodasi, makan ataupun uang saku. Semuanya ditanggung perusahaan.

Setelah Prancis dan Thailand, kini giliran Belanda yang menjadi negeri tujuan wisata. Kemarin (2/6), shanghaiist mengabarkan bahwa Perfect, perusahaan kosmetika Tiongkok, memberangkatkan 4.500 karyawan ke Negeri Kincir Angin. Karyawan-karyawan beruntung itu bakal menikmati liburan selama lima hari tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.

Demi kelancaran acara pelesir itu, Perfect menyewa 90 bus. Selama berada di Belanda, seluruh karyawan akan menggunakan bus-bus itu untuk berkeliling negeri dan kembali ke hotel. “Ini merupakan kunjungan wisatawan Tiongkok terbesar sepanjang sejarah,” tulis media Belanda menanggapi wisata gratis rombongan karyawan Perfect tersebut. Badan Pariwisata Belanda (NBTC) pun antusias menyambut mereka.

NBTC memprediksi, kunjungan 4.500 turis Tiongkok itu akan meningkatkan pendapatan sektor wisata sampai sekitar 8 juta euro (sekitar Rp 117,3 miliar). Selain itu, 4.500 karyawan tersebut berpotensi besar menjadi agen promosi wisata Belanda. Asalkan, NBTC bisa menjamu mereka dengan maksimal. “Berita baik tentang wisata Belanda akan tersebar ke seluruh dunia dari mulut mereka,” ungkap NBTC.

Saking banyaknya jumlah rombongan, karyawan-karyawan Perfect itu tidak bisa tinggal di satu kota saja. Perusahaan terpaksa menyewakan beberapa hotel di sejumlah kota. Di antaranya, Kota Amsterdam, Kota Den Haag, Kota Delft, Kota Rotterdam dan Kota Utrecht. “Sepertinya mereka sangat menikmati tur di Belanda ini. Terutama, saat menyantap Chinese food,” kata Menteri Perekonomian Henk Kamp.

Potensi promosi wisata gratis itu membuat Kamp menyempatkan diri menyambut langsung ketua rombongan wisata Perfect. Mereka bertemu di Mauritshuis, museum seni di Den Haag yang terkenal dengan lukisan-lukisan Era Emas Belanda. “Sungguh kunjungan yang spektakular. Kami tersanjung karena perusahaan Anda mengirimkan begitu banyak orang untuk mengunjungi negeri kecil kami,” paparnya.

Karyawan perusahaan kosmetik asal Tiongkok tur ke Belanda dibiayai perusahaan.
Karyawan perusahaan kosmetik asal Tiongkok tur ke Belanda dibiayai perusahaan.

SUMUTPOS.CO – Ada tren baru di Tiongkok. Khususnya, di kalangan para pekerja. Yakni, jalan-jalan gratis ke luar negeri. Ya, sudah tiga perusahaan yang memberangkatkan ribuan karyawannya ke mancanegara. Tidak perlu memikirkan tiket, akomodasi, makan ataupun uang saku. Semuanya ditanggung perusahaan.

Setelah Prancis dan Thailand, kini giliran Belanda yang menjadi negeri tujuan wisata. Kemarin (2/6), shanghaiist mengabarkan bahwa Perfect, perusahaan kosmetika Tiongkok, memberangkatkan 4.500 karyawan ke Negeri Kincir Angin. Karyawan-karyawan beruntung itu bakal menikmati liburan selama lima hari tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.

Demi kelancaran acara pelesir itu, Perfect menyewa 90 bus. Selama berada di Belanda, seluruh karyawan akan menggunakan bus-bus itu untuk berkeliling negeri dan kembali ke hotel. “Ini merupakan kunjungan wisatawan Tiongkok terbesar sepanjang sejarah,” tulis media Belanda menanggapi wisata gratis rombongan karyawan Perfect tersebut. Badan Pariwisata Belanda (NBTC) pun antusias menyambut mereka.

NBTC memprediksi, kunjungan 4.500 turis Tiongkok itu akan meningkatkan pendapatan sektor wisata sampai sekitar 8 juta euro (sekitar Rp 117,3 miliar). Selain itu, 4.500 karyawan tersebut berpotensi besar menjadi agen promosi wisata Belanda. Asalkan, NBTC bisa menjamu mereka dengan maksimal. “Berita baik tentang wisata Belanda akan tersebar ke seluruh dunia dari mulut mereka,” ungkap NBTC.

Saking banyaknya jumlah rombongan, karyawan-karyawan Perfect itu tidak bisa tinggal di satu kota saja. Perusahaan terpaksa menyewakan beberapa hotel di sejumlah kota. Di antaranya, Kota Amsterdam, Kota Den Haag, Kota Delft, Kota Rotterdam dan Kota Utrecht. “Sepertinya mereka sangat menikmati tur di Belanda ini. Terutama, saat menyantap Chinese food,” kata Menteri Perekonomian Henk Kamp.

Potensi promosi wisata gratis itu membuat Kamp menyempatkan diri menyambut langsung ketua rombongan wisata Perfect. Mereka bertemu di Mauritshuis, museum seni di Den Haag yang terkenal dengan lukisan-lukisan Era Emas Belanda. “Sungguh kunjungan yang spektakular. Kami tersanjung karena perusahaan Anda mengirimkan begitu banyak orang untuk mengunjungi negeri kecil kami,” paparnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/