Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Ibu Negara Iriana Joko Widodo (tengah) dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla (kedua kanan) menghadiri Pelatihan Akbar Praktik Pendidikan Karakter Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) se-Sumatera Utara di Asrama Haji Embarkasih Medan, Rabu (2/11). Kunjungan Ibu Negara dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla beserta sejumlah istri menteri Kabinet Kerja yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) itu sebagai wujud nyata program aksi peduli pendidikan di daerah.
Dari Auditorium USU, Ibu Negara dan rombongan, bergeser ke kegiatan pelayanan kesehatan di Pasar Petisah. Dalam kunjungan itu, Ibu Negara dan rombongan disambut Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan Ketua TP PKK Kota Medan Hj Rita Maharani Eldin. Rombongan memeriksa 6 bilik yang disiapkan di pos Pelayanan Kesehatan tersebut, serta berbincang dengan ratusan kaum ibu yang menjadi peserta layanan kesehatan itu. Sekitar 10 menit kemudian, Ibu Negara dan rombongan menyapa masyarakat yang menonton kehadiran Ibu Negara dan rombongan, dari pinggran luar gedung Pasar Petisah.
Di tempat itu, dr Erni Guntarti Tjahjo Kumolo mengatakan OASE KK adalah pendamping para menteri kabinet kerja. Ada 3 bidang di dalamnya yakni pembinaan karakter yang salah satu kegiatannya pendidikan untuk para guru-guru PAUD. Kedua, bidang peningkatan kualitas keluarga dan yang ketiga yaitu sosial budaya.
“Diharapkan ibu-ibu bisa menjadi contoh bagi para perempuan akan pentingnya deteksi dini akan kanker rahim,” ujar Istri Mendagri ini.
Selain itu, Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga mengagumi hasil kerajinan Sumatera Utara yang dipamerkan di Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut di Medan. “Bagus, saya suka,” katanya, usai melihat kain Songket Deli didampingi Ketua Dekranasda Sumut Ny Evi Diana Erry Nuradi. Sebelumnya Iriana melihat dan memperhatikan semua hasil kerajinan di Sumut yang dipamerkan.
Ibu Negara bahkan sempat berdialog dengan penenun. “Berapa lama siap satu kain dan kalau benangnya putus bagaimana,” Tanya Iriana. Ibu Negara terlihat kagum mendengar bahwa untuk menyiapkan sehelai kain tenunan membutuhkan waktu paling cepat dua minggu.
Kunjungan ke Dekranasda Sumut itu merupakan rangkaian kegiatan terakhir Ibu Negara di Medan dan Deli Serdang. Sebelumnya Ny Iriana Jokowi antara lain membagi-bagikan jilbab dan buku tulis bagi kalangan ibu rumah tangga dan kaum ibu di Desa Tanjung Sari Kabupaten Deli Serdang. Pembagian jilbab tersebut tidak terjadwal dan spontan dilakukan Ibu Negara. (bal/ain/mag-2/ril)
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Ibu Negara Iriana Joko Widodo (tengah) dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla (kedua kanan) menghadiri Pelatihan Akbar Praktik Pendidikan Karakter Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) se-Sumatera Utara di Asrama Haji Embarkasih Medan, Rabu (2/11). Kunjungan Ibu Negara dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla beserta sejumlah istri menteri Kabinet Kerja yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) itu sebagai wujud nyata program aksi peduli pendidikan di daerah.
Dari Auditorium USU, Ibu Negara dan rombongan, bergeser ke kegiatan pelayanan kesehatan di Pasar Petisah. Dalam kunjungan itu, Ibu Negara dan rombongan disambut Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan Ketua TP PKK Kota Medan Hj Rita Maharani Eldin. Rombongan memeriksa 6 bilik yang disiapkan di pos Pelayanan Kesehatan tersebut, serta berbincang dengan ratusan kaum ibu yang menjadi peserta layanan kesehatan itu. Sekitar 10 menit kemudian, Ibu Negara dan rombongan menyapa masyarakat yang menonton kehadiran Ibu Negara dan rombongan, dari pinggran luar gedung Pasar Petisah.
Di tempat itu, dr Erni Guntarti Tjahjo Kumolo mengatakan OASE KK adalah pendamping para menteri kabinet kerja. Ada 3 bidang di dalamnya yakni pembinaan karakter yang salah satu kegiatannya pendidikan untuk para guru-guru PAUD. Kedua, bidang peningkatan kualitas keluarga dan yang ketiga yaitu sosial budaya.
“Diharapkan ibu-ibu bisa menjadi contoh bagi para perempuan akan pentingnya deteksi dini akan kanker rahim,” ujar Istri Mendagri ini.
Selain itu, Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga mengagumi hasil kerajinan Sumatera Utara yang dipamerkan di Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut di Medan. “Bagus, saya suka,” katanya, usai melihat kain Songket Deli didampingi Ketua Dekranasda Sumut Ny Evi Diana Erry Nuradi. Sebelumnya Iriana melihat dan memperhatikan semua hasil kerajinan di Sumut yang dipamerkan.
Ibu Negara bahkan sempat berdialog dengan penenun. “Berapa lama siap satu kain dan kalau benangnya putus bagaimana,” Tanya Iriana. Ibu Negara terlihat kagum mendengar bahwa untuk menyiapkan sehelai kain tenunan membutuhkan waktu paling cepat dua minggu.
Kunjungan ke Dekranasda Sumut itu merupakan rangkaian kegiatan terakhir Ibu Negara di Medan dan Deli Serdang. Sebelumnya Ny Iriana Jokowi antara lain membagi-bagikan jilbab dan buku tulis bagi kalangan ibu rumah tangga dan kaum ibu di Desa Tanjung Sari Kabupaten Deli Serdang. Pembagian jilbab tersebut tidak terjadwal dan spontan dilakukan Ibu Negara. (bal/ain/mag-2/ril)
