Raja dangdut, Rhoma Irama berharap bisa duet di panggung Capres dan Cawapres dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi. Menurutnya, hal itu bisa saja terwujud.
“Bila Rhoma Irama sama Jokowi itu mungkin bisa saja terjadi,” ujar Rhoma di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta, Selasa (3/12).
Rhoma menjadi pembicara dengan tema ‘Mencari Pemimpin Masa Depan Pilihan Umat’. Acara dialog ini di hadiri ratusan mahasiswa UNJ.
Sebelumnya, PKB baru mengusung dua nama sebagai capres yakni Mahfud MD dan Rhoma Irama. Keduanya saat ini diberikan waktu oleh PKB untuk melakukan kampanye dan meningkatkan elektabilitas di masyarakat jelang pemilu tahun depan.
Siapa yang punya elektabilitas paling tinggi, tokoh tersebut yang dipastikan akan diusung oleh PKB sebagai capres. Dengan catatan, PKB mampu memperoleh 20 persen suara di pemilu legislatif sesuai UU Pilpres No 42 Tahun 2008.
Raja dangdut, Rhoma Irama berharap bisa duet di panggung Capres dan Cawapres dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi. Menurutnya, hal itu bisa saja terwujud.
“Bila Rhoma Irama sama Jokowi itu mungkin bisa saja terjadi,” ujar Rhoma di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta, Selasa (3/12).
Rhoma menjadi pembicara dengan tema ‘Mencari Pemimpin Masa Depan Pilihan Umat’. Acara dialog ini di hadiri ratusan mahasiswa UNJ.
Sebelumnya, PKB baru mengusung dua nama sebagai capres yakni Mahfud MD dan Rhoma Irama. Keduanya saat ini diberikan waktu oleh PKB untuk melakukan kampanye dan meningkatkan elektabilitas di masyarakat jelang pemilu tahun depan.
Siapa yang punya elektabilitas paling tinggi, tokoh tersebut yang dipastikan akan diusung oleh PKB sebagai capres. Dengan catatan, PKB mampu memperoleh 20 persen suara di pemilu legislatif sesuai UU Pilpres No 42 Tahun 2008.