SUMUTPOS.CO – KMP Lestari Maju yang kandas di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, tak hanya membawa penumpang dan kendaraan bermotor. Kapal tersebut juga dikabarkan membawa uang sebanyak Rp30 miliar. Uang itu untuk membayar gaji ke-13 aparatur sipil negara (ASN) yang ada di Pemkab Kepulauan Selayar.
Kepala Divisi Treasury Bank Sulselbar Irmayanti Sultan, memastikan informasi yang beredar itu benar. Termasuk tujuan diangkutnya uang melalui KMP Lestari Maju untuk membayar gaji ke-13 ASN.
“Iya, nilainya memang Rp30 miliar, dan itu untuk bayar tunjangan semua ASN. Dana itu juga seluruhnya sudah kami asuransikan,” ungkap Irmayanti dalam jumpa pers di Kantor Bank Sulselbar, Jalan Ratulangi, Makassar, Selasa (3/7).
Namun, Irmayanti belum bisa memastikan kondisi uang itu saat ini, meski ada foto uang dalam jumlah banyak yang mengambang di lokasi. Sebab, pasca insiden kecelakaan tunggal kapal tersebut, pihaknya belum mendapat informasi rinci soal uang Rp30 miliar.
Apakah tenggelam seluruhnya setelah dikandaskan, atau sebagian. “Belum ada kontak dari lokasi kejadian, karena sama sekali tidak ada sinyal. Jadi belum tahu seperti apa,” jelasnya.
Informasi yang didapat, Irmayanti hanya mengandalkan koordinasi dengan cabang Bank Sulselbar di Kepulauan Selayar. Selain soal uang, ada staf bank yang berada di KMP Lestari Maju.
“Satu jam yang lalu kami koordinasi dengan cabang di sana. Saat itu, kapal dikatakan belum sepenuhnya karam. Mereka juga koordinasi dengan tim lapangan, termasuk kepolisian,” bebernya.