25 C
Medan
Wednesday, October 16, 2024
spot_img

Sepakat Idul Fitri 8 Agustus

JAKARTA- Penetapan awal 1 Syawal 1434 Hijriah dipastikan tidak ada perbedaan. Semua organisasi kemasyaraktan (ormas) Islam memperkirakan hari raya Idul Fitri itu tepat pada 8 Agustus 2013. Hingga perayaan lebaran pun berlangsung serempak. Hal tersebut berdasarkan pada perhitungan perhitungan (hisab) hilal atau bulan baru penanda pergantian bulan. Sedangkan perhitungan rukyatul hilal masih menunggu pada 7 Agustus 2013.
Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, perayaan Idul Fitri pada tahun ini kemungkinan besar berlangsung serempak. Semua ormas Islam telah memberikan hasil perhitungan hisab hilal pada 8 Agustus 2013. ”Insya Allah tidak ada perbedaan pada penetapan 1 Syawal. Perayaan hari kemenangan itu pun bisa bersamaan,” terangnya di rumahnya, Jakarta.
Menurutnya, pemerintah bakal menggelar sidang Itsbat pada 7 Agustus 2013n
Bertepatan dengan 29 Ramadan 1434 H. Semua lokasi pemantauan awal bulan pun dilakukan kembali.  ”Ada 53 titik pemantuan awal bulan. Nanti semua tim yang membantu itu bakal memberikan laporannya dan ditetapkan melalui sidang Itsbat,” tuturnya.
Nasaruddin berharap di titik pengamatan cuaca cerah, sehingga hilal akan benar-benar tampak. Sehingga perayaan hari kemenangan setelah sebulan berpuasa bisa diperingati secara serempak di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, sambung dia, penetapan awal Ramadan tahun ini umat Islam terjadi perbedaan. Ormas Muhammadiyah berdasarkan perhitungan sendiri sudah lebih dulu berpuasa, berbeda satu hari. ”Namun lebaran, diperkirakan akan bersama-sama. Jadi bakal lebih terasa kemeriahan menyambut Idul Fitri itu,” terangnya.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) Abdul Djamil menambahkan, sidang itsbat dengan peserta seluruh ormas Islam akan digelar di Kemenag pada 7 Agustus. Seluruh tokoh ormas Islam bakal hadir mengikuti sidang tersebut.
Muhammadiyah, sebagai salah satu ormas terbesar, juga diundang. Namun kepastian lebaran bersamaan atau tidak, Djamil meminta masyarakat menunggu hasil sidang itsbat.  Seperti diketahui, Muhammadiyah berdasarkan perhitungan kalendernya, akan merayakan Lebaran pada tanggal 8 Agustus 2013. ”Alhamdulillah kalau semua bersama-sama berhari raya,” kata Djamil. (rko/jpnn)

JAKARTA- Penetapan awal 1 Syawal 1434 Hijriah dipastikan tidak ada perbedaan. Semua organisasi kemasyaraktan (ormas) Islam memperkirakan hari raya Idul Fitri itu tepat pada 8 Agustus 2013. Hingga perayaan lebaran pun berlangsung serempak. Hal tersebut berdasarkan pada perhitungan perhitungan (hisab) hilal atau bulan baru penanda pergantian bulan. Sedangkan perhitungan rukyatul hilal masih menunggu pada 7 Agustus 2013.
Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, perayaan Idul Fitri pada tahun ini kemungkinan besar berlangsung serempak. Semua ormas Islam telah memberikan hasil perhitungan hisab hilal pada 8 Agustus 2013. ”Insya Allah tidak ada perbedaan pada penetapan 1 Syawal. Perayaan hari kemenangan itu pun bisa bersamaan,” terangnya di rumahnya, Jakarta.
Menurutnya, pemerintah bakal menggelar sidang Itsbat pada 7 Agustus 2013n
Bertepatan dengan 29 Ramadan 1434 H. Semua lokasi pemantauan awal bulan pun dilakukan kembali.  ”Ada 53 titik pemantuan awal bulan. Nanti semua tim yang membantu itu bakal memberikan laporannya dan ditetapkan melalui sidang Itsbat,” tuturnya.
Nasaruddin berharap di titik pengamatan cuaca cerah, sehingga hilal akan benar-benar tampak. Sehingga perayaan hari kemenangan setelah sebulan berpuasa bisa diperingati secara serempak di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, sambung dia, penetapan awal Ramadan tahun ini umat Islam terjadi perbedaan. Ormas Muhammadiyah berdasarkan perhitungan sendiri sudah lebih dulu berpuasa, berbeda satu hari. ”Namun lebaran, diperkirakan akan bersama-sama. Jadi bakal lebih terasa kemeriahan menyambut Idul Fitri itu,” terangnya.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) Abdul Djamil menambahkan, sidang itsbat dengan peserta seluruh ormas Islam akan digelar di Kemenag pada 7 Agustus. Seluruh tokoh ormas Islam bakal hadir mengikuti sidang tersebut.
Muhammadiyah, sebagai salah satu ormas terbesar, juga diundang. Namun kepastian lebaran bersamaan atau tidak, Djamil meminta masyarakat menunggu hasil sidang itsbat.  Seperti diketahui, Muhammadiyah berdasarkan perhitungan kalendernya, akan merayakan Lebaran pada tanggal 8 Agustus 2013. ”Alhamdulillah kalau semua bersama-sama berhari raya,” kata Djamil. (rko/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/