31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Empat Mahasiswa UISU Tertipu Ratusan Juta

Terungkap Dalam Sidang Korupsi Kas Pemkab Batubara

JAKARTA- Boleh saja kenal dekat dengan seseorang. Tapi jangan terlalu percaya dengan semua ucapan ataupun bantuan yang diberikannya. Bisa saja, apa yang dilakukannya itu merupakan cara untuk memuluskan niat buruknya.
Seperti dialami mantan mahasiswa Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Muhammad Zulfadli Lukman.
Pria asal Serdang Bedagai ini, tidak saja kehilangan uang senilai Rp35 juta, tapi lebih dari itu, dia justru kehilangan bangku kuliahnya.

Menariknya lagi, ia ditipu bersama empat teman sesama mahasiswa lainnya. Hal ini terungkap di sela-sela persidangan atas terdakwa David Purba, terkait kasus korupsi dan pencucian uang dana kas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara, di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, kemarin.

Ia yang dihadirkan sebagai saksi atas David, mengungkapkan, jika beberapa waktu lalu saat masih menjadi mahasiswa UISU, berencana melakukan tugas praktik ke Malaysia. Tapi sayangnya, kampus dimana ia kuliah, tidak diakui di Malaysia, yang diakui Universitas Trisakti. Sehingga, Zulfadli dan keempat teman mahasiswa lainnya berencana transfer kuliah ke Trisakti.

Dari sinilah kasus penipuan ini berawal. Ternyata David mengaku, jika memiliki seorang teman yang mampu mengurus proses transfer tersebut yaitu Daud Aswan Nasution yang telah bermukim di Jakarta. “Saya kenal (David Purba) dari orangtua. Jadi sudah sejak kecil menganl dia pak Hakim,” ungkap Zulfadli.

Akhirnya, karena memang sangat percaya, apalagi David di mata Zulfadli merupakan orang yang terpandang di Serdang Bedagai, sehingga tidak ada keraguan sama sekali. Meski dimintakan uang senilai Rp35 juta untuk satu orang. (gir)

Terungkap Dalam Sidang Korupsi Kas Pemkab Batubara

JAKARTA- Boleh saja kenal dekat dengan seseorang. Tapi jangan terlalu percaya dengan semua ucapan ataupun bantuan yang diberikannya. Bisa saja, apa yang dilakukannya itu merupakan cara untuk memuluskan niat buruknya.
Seperti dialami mantan mahasiswa Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Muhammad Zulfadli Lukman.
Pria asal Serdang Bedagai ini, tidak saja kehilangan uang senilai Rp35 juta, tapi lebih dari itu, dia justru kehilangan bangku kuliahnya.

Menariknya lagi, ia ditipu bersama empat teman sesama mahasiswa lainnya. Hal ini terungkap di sela-sela persidangan atas terdakwa David Purba, terkait kasus korupsi dan pencucian uang dana kas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara, di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, kemarin.

Ia yang dihadirkan sebagai saksi atas David, mengungkapkan, jika beberapa waktu lalu saat masih menjadi mahasiswa UISU, berencana melakukan tugas praktik ke Malaysia. Tapi sayangnya, kampus dimana ia kuliah, tidak diakui di Malaysia, yang diakui Universitas Trisakti. Sehingga, Zulfadli dan keempat teman mahasiswa lainnya berencana transfer kuliah ke Trisakti.

Dari sinilah kasus penipuan ini berawal. Ternyata David mengaku, jika memiliki seorang teman yang mampu mengurus proses transfer tersebut yaitu Daud Aswan Nasution yang telah bermukim di Jakarta. “Saya kenal (David Purba) dari orangtua. Jadi sudah sejak kecil menganl dia pak Hakim,” ungkap Zulfadli.

Akhirnya, karena memang sangat percaya, apalagi David di mata Zulfadli merupakan orang yang terpandang di Serdang Bedagai, sehingga tidak ada keraguan sama sekali. Meski dimintakan uang senilai Rp35 juta untuk satu orang. (gir)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/