30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

DPR Geram Menteri Tifatul Ngeyel Soal Blokir Video ISIS

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Komisi I DPR mengaku heran dengan sikap Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, lantaran tak juga memblokir video yang menayangkan perekrutan anggota Negara Islam Iran dan Suriah (ISIS). 
“Ini soal mau atau tidak Menteri Tifatul. Tidak ada susahnya soal ini. Saya heran, kok soal ISIS dan blokir ini jadi polemik berpanjang-panjang,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR Ramadhan Pohan, Selasa (5/8).

Padahal, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan mendesak agar Kemenkominfo segera menghentikan peredaran video meresahkan tersebut. “Presiden saja lewat Menkopolhukam sudah minta blokir, kok Menkominfo ngeyel sih,” ujar Pohan.

Dia menengarai bahwa Menteri Tifatul menerapkan standar ganda terkait pemblokiran video. “Situs porno saja cepat diblokir Menteri Tifatul. Masak yang soal radikalisme dan ekstremisme berkedok agama ini tidak bisa diblokir. Apa alasannya,” tanyanya.

Karena itu, Komisi I mendesak Kemenkominfo secepatnya menghapus video yang dilansir organisasi garis keras tersebut dari peredaran di dunia maya Indonesia. “Bagi saya tak perlu ada alasan lagi. Blokir, titik,” tegas Pohan yang juga Wakil Sekjen Partai Demokrat. (wid/rmo/jpnn)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Komisi I DPR mengaku heran dengan sikap Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, lantaran tak juga memblokir video yang menayangkan perekrutan anggota Negara Islam Iran dan Suriah (ISIS). 
“Ini soal mau atau tidak Menteri Tifatul. Tidak ada susahnya soal ini. Saya heran, kok soal ISIS dan blokir ini jadi polemik berpanjang-panjang,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR Ramadhan Pohan, Selasa (5/8).

Padahal, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan mendesak agar Kemenkominfo segera menghentikan peredaran video meresahkan tersebut. “Presiden saja lewat Menkopolhukam sudah minta blokir, kok Menkominfo ngeyel sih,” ujar Pohan.

Dia menengarai bahwa Menteri Tifatul menerapkan standar ganda terkait pemblokiran video. “Situs porno saja cepat diblokir Menteri Tifatul. Masak yang soal radikalisme dan ekstremisme berkedok agama ini tidak bisa diblokir. Apa alasannya,” tanyanya.

Karena itu, Komisi I mendesak Kemenkominfo secepatnya menghapus video yang dilansir organisasi garis keras tersebut dari peredaran di dunia maya Indonesia. “Bagi saya tak perlu ada alasan lagi. Blokir, titik,” tegas Pohan yang juga Wakil Sekjen Partai Demokrat. (wid/rmo/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/