Diperpanjang 3 Hari
Memasuki hari ke-7 pencarian korban dan bangkai pesawat Lion Air, kotak hitam atau black box serta mesin pesawat Boeing 737 Max 8 telah ditemukan, namun tidak halnya dengan badan pesawat. Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan, pihaknya baru berhasil mengangkat mesin dan roda pesawat. Namun belum ditemukan bagian badan pesawat secara utuh.
“Engine satunya sudah ditemukan tapi tidak lengkap, sudah terlihat sudah ada gambar. Roda demikian juga,” kata Syaugi di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/11).
Bahkan tim SAR gabungan telah menemukan roda lainnya di dasar laut, posisi roda rersebut sudah ditemukan dan sedang dilakukan pengangkatan oleh tim penyelam.
Namun tim SAR gabungan belum melihat kerangka badan pesawat secara utuh, namun hanya melihat lempengan yang menempel pada kulit pesawat. “Jadi kalau kalian tahu body pesawat itu panjang, besar ada rangka-rangkanya itu belum kita lihat. Yang kita lihat itu hanya skin-nya, kulitnya. Jadi belum ditemukan sampai sekarang,” paparnya.
Oleh karena itu, tim SAR masih terus melakukan pencarian menggunakan ROV untuk mencari bagian pesawat yang lebih besar. “ROV itu sudah mencapai radius 250 meter dari lingkaran, di mana body-body besar itu masih dicari,” jelasnya.
Syaugi juga mengatakan, pihaknya akan memperpanjang waktu evakuasi korban dan pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT 610 itu. “Jadi kami putuskan operasi evakuasi diperpanjang 3 hari sejak besok (hari ini, Red). Ini hari ketujuh, kita tambah 3 hari lagi. Mudah-mudahan dengan tiga hari ini, dengan sinergitas yang tinggi bisa segera menyelesaikan operasi ini,” ungkap Syaugi.
Penambahan waktu untuk evakuasi itu diputuskan setelah pihaknya mengevaluasi dan melihat langsung kondisi di lokasi pencarian korban dan badan pesawat Lion Air. Terlebih, tim SAR gabungan masih terus menemukan bagian tubuh korban. “Hari ini adalah operasi hari yang ketujuh. Setelah kami evaluasi, dengan kami tadi melihat ke TKP, kami rapatkan dengan beberapa staf, berdasarkan masukan dari lapangan yang begitu banyak masih seperti tadi malam contohnya 20 lebih kantong jenazah,” ujar Syaugi.