29.4 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Eksekutor Penembak Mati 2 Anggota Kodim Ditembak

Senjata Kodim Aceh yang hilang.
Senjata Kodim Aceh yang hilang.

ADA CECERAN DARAH DI SUMUR
Untuk mengejar rekan TGK bernama Komeng (KM) yang berhasil kabur dalam penyergapan, Polda Aceh mengerahkan ratusan anggotanya melakukan menyisiran di Desa Limpok, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Selasa (5/5) dini hari. Kehadiran personel Brimob bersenjata laras panjang itu sontak menggemparkan warga sekitar. Warga kian panik karena penyisiran diwarnai dengan letusan senjata api. Meski sedikit khawatir, tapi warga tetap melanjutkan aktivitas masing-masing.

“Tadi malam memang ada terdengar beberapa suara letusan. Kami tak keluar rumah karena takut. Tadi pagi saya lihat sudah banyak Brimob bersenjata lengkap menyisir kawasan hutan kampung kami,” ujar Zul salah seorang warga. “Infonya ada yang dikejar pasukan Brimob itu. Tapi saya tak berani tanya, nanti malah ditanya balik, bingung saya,” tukas Zul.

Pantauan di lapangan, ratusan pernonel Brimob terlihat menyisir kawasan hutan yang ada di daerah tersebut. Dalam pencarian itu, polisi menemukan ceceran darah segar di sumur salah satu rumah warga. Karena itu, kuat dugaan Komeng yang kakinya tertembak itu melintas di lokasi itu. Kapolresta Banda Aceh, Kombes Zulkifli yang ditemui di Polsek Barona Jaya, Aceh Besar mengatakan, untuk memburu pelaku, pihaknya mengerahkan sebanyak 200 personel.

“Selain melakukan pengejaran dengan menyisir lokasi, kita juga melakukan razia dan mensweeping beberapa lokasi dicurigai adanya tersangka,” tukas Zulkifli.

Pasukan saat ini sedang berada di lokasi dan telah melakukan pengepungan untuk mempersempit ruang gerak tersangka.. “Kita terus persempit ruang gerak tersangka yang kita perkirakan masih berada di lokasi tersebut, kita akan kejar sampai dapat,” ungkap Kombes Pol Zulkifli.

Sementara itu, diperoleh juga informasi pengejaran telah dilakukan pasca dua anggota Kodim ditembak mati. Namun pihaknya baru sebulan lalu mendapat info yang menyebut kedua tersangka sudah berada di kawasan Aceh Besar. “Tim pemburu eksekutor ini kita ketahui sebulan lalu. Kita juga sempat mengendap di kawasan Darussalam ini, berbaur dengan warga mengumpulkan informasi,” ujar salah seorang personel yang ikut dalam pengejaran itu. (put/ibi/min/rpg/deo)

Senjata Kodim Aceh yang hilang.
Senjata Kodim Aceh yang hilang.

ADA CECERAN DARAH DI SUMUR
Untuk mengejar rekan TGK bernama Komeng (KM) yang berhasil kabur dalam penyergapan, Polda Aceh mengerahkan ratusan anggotanya melakukan menyisiran di Desa Limpok, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Selasa (5/5) dini hari. Kehadiran personel Brimob bersenjata laras panjang itu sontak menggemparkan warga sekitar. Warga kian panik karena penyisiran diwarnai dengan letusan senjata api. Meski sedikit khawatir, tapi warga tetap melanjutkan aktivitas masing-masing.

“Tadi malam memang ada terdengar beberapa suara letusan. Kami tak keluar rumah karena takut. Tadi pagi saya lihat sudah banyak Brimob bersenjata lengkap menyisir kawasan hutan kampung kami,” ujar Zul salah seorang warga. “Infonya ada yang dikejar pasukan Brimob itu. Tapi saya tak berani tanya, nanti malah ditanya balik, bingung saya,” tukas Zul.

Pantauan di lapangan, ratusan pernonel Brimob terlihat menyisir kawasan hutan yang ada di daerah tersebut. Dalam pencarian itu, polisi menemukan ceceran darah segar di sumur salah satu rumah warga. Karena itu, kuat dugaan Komeng yang kakinya tertembak itu melintas di lokasi itu. Kapolresta Banda Aceh, Kombes Zulkifli yang ditemui di Polsek Barona Jaya, Aceh Besar mengatakan, untuk memburu pelaku, pihaknya mengerahkan sebanyak 200 personel.

“Selain melakukan pengejaran dengan menyisir lokasi, kita juga melakukan razia dan mensweeping beberapa lokasi dicurigai adanya tersangka,” tukas Zulkifli.

Pasukan saat ini sedang berada di lokasi dan telah melakukan pengepungan untuk mempersempit ruang gerak tersangka.. “Kita terus persempit ruang gerak tersangka yang kita perkirakan masih berada di lokasi tersebut, kita akan kejar sampai dapat,” ungkap Kombes Pol Zulkifli.

Sementara itu, diperoleh juga informasi pengejaran telah dilakukan pasca dua anggota Kodim ditembak mati. Namun pihaknya baru sebulan lalu mendapat info yang menyebut kedua tersangka sudah berada di kawasan Aceh Besar. “Tim pemburu eksekutor ini kita ketahui sebulan lalu. Kita juga sempat mengendap di kawasan Darussalam ini, berbaur dengan warga mengumpulkan informasi,” ujar salah seorang personel yang ikut dalam pengejaran itu. (put/ibi/min/rpg/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/