SOLO SUMUTPOS.CO – Empat pria berotot kekar tanpa baju berhasil mengalihkan perhatian warga, awak media massa dan petugas keamanan pada Senin (6/11) di depan Gedung Graha Sabha Buana, tempat resepsi Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.
Rombongan kecil itu dipimpin seorang pria berbaju loreng lengkap. Mereka membawa spanduk dan bendera merah putih.
Mereka adalah kelompok binaragawan Solo yang ingin menunjukan rasa bahagia atas pernikahan putri Presiden Joko Widodo tersebut.
Para binaragawan itu hanya memakai celana besar berbahan batik, tanpa baju. Tubuh kekar para atlet itu berkilau terkena sinar matahari bercampur keringat di tengah terik matahari.
“Kami jalan kaki keliling. Khusus untuk sampaikan pada warga tentang sambutan bahagia pernikahan Kahiyang. Kahiyang juga sebentar lagi masuk marga Batak, kami senang dan sambut baik,” ujar Kopral Besar Bagyo Rajagukguk, si pemimpin rombongan binaragawan itu.
Bagyo mengatakan pernikahan Bobby dan Kahiyang adalah lambang Bhinneka Tunggal Ika karena berasal dari dua suku besar di Indonesia, yaitu Jawa dan Sumatera Utara.
Para binaragawan itu juga berpesan pernikahan keduanya langgeng dan tidak ada pernikahan poligami nantinya.
“Ini kami jalan kaki sampai ke pusat kota. Kami sampaikan ikut berbahagia untuk kepada semua warga Solo,” imbuhnya. (flo/jpnn)
SOLO SUMUTPOS.CO – Empat pria berotot kekar tanpa baju berhasil mengalihkan perhatian warga, awak media massa dan petugas keamanan pada Senin (6/11) di depan Gedung Graha Sabha Buana, tempat resepsi Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.
Rombongan kecil itu dipimpin seorang pria berbaju loreng lengkap. Mereka membawa spanduk dan bendera merah putih.
Mereka adalah kelompok binaragawan Solo yang ingin menunjukan rasa bahagia atas pernikahan putri Presiden Joko Widodo tersebut.
Para binaragawan itu hanya memakai celana besar berbahan batik, tanpa baju. Tubuh kekar para atlet itu berkilau terkena sinar matahari bercampur keringat di tengah terik matahari.
“Kami jalan kaki keliling. Khusus untuk sampaikan pada warga tentang sambutan bahagia pernikahan Kahiyang. Kahiyang juga sebentar lagi masuk marga Batak, kami senang dan sambut baik,” ujar Kopral Besar Bagyo Rajagukguk, si pemimpin rombongan binaragawan itu.
Bagyo mengatakan pernikahan Bobby dan Kahiyang adalah lambang Bhinneka Tunggal Ika karena berasal dari dua suku besar di Indonesia, yaitu Jawa dan Sumatera Utara.
Para binaragawan itu juga berpesan pernikahan keduanya langgeng dan tidak ada pernikahan poligami nantinya.
“Ini kami jalan kaki sampai ke pusat kota. Kami sampaikan ikut berbahagia untuk kepada semua warga Solo,” imbuhnya. (flo/jpnn)