32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Gunakan Visa Ziarah Konsuliyah, Tim Transportasi Haji Terbang ke Saudi

Info haji

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Di tengah serangan virus Korona di Ara Saudi yang terus bertambah, persiapan haji oleh tim Kementerian Agama (Kemenag) terus dikebut. Rencananya Sabtu (7/3) hari ini, tim transportasi bertolak ke Arab Saudi. Tahun ini layanan transportasi disiapkan untuk melayani 204 ribu jamaah dan sekitar 2.555 petugas hajin

Ketua Tim Persiapan Transportasi, Subhan Cholid, menuturkan dia bersama tim dijadwalkan terbang pukul 13.30 menggunakan pesawat Saudia Airlines. ’’Menggunakan visa ziarah konsuliyah,’’ katanya Jumat (3/6) malam. Dengan visa tersebut, tim transportasi tetap bisa terbang menuju Saudi.

Dia mengatakan layanan transportasi haji di Arab Saudi terbagi menjadi dua. Yakni transportasi antarkota perhajian dan bus shalawat. Transportasi bus antarkota melayani jamaah dari Jeddah ke Makkah, dari Makkah ke Madinah, atau sebaliknya. Sementara bus shalawat melayani jamaah dari hotel menuju Masjidilharam selama 24 jam penuh.

Dia lantas merinci kebutuhan armada bus untuk misi haji 2020. Untuk rute bandara Madinah ke hotel di Madinah membutuhkan 2.452 armada bus. Kemudian rute Madinah ke Makkah butuh sebanyak 2.452 unit bus. Lalu rute Makkah ke Jeddah butuh 2.452 unit bus, rute Jeddah ke Makkah butuh 2.466 unit bus, rute Makkah ke Madinah butuh 2.466 unit bus, dan rute hotel Madinah ke bandara Madinah butuh 2.466 unit bus.

Sedangkan untuk bus shalawat butuh 459 unit bus. Total ada sembilan rute bus shalawat yang siap mengantar jamaah dari hotel ke Masjidilharam. Layanan ini dilengkapi dengan 53 halte dan 4 terminal di sekitar Masjidilharam.

Sementara itu tim akomodasi dan tim konsumsi sudah hampir menyelesaikan tugasnya. Tim akomodasi sudah bertugas selama 26 hari. Sedangkan tim katering memasuki hari ke-19. Pembantu Staf Teknis Haji (STH) I KJRI Jeddah Amin Handoyo mengatakan ada 289 hotel yang mendaftar untuk melayani jamaah haji Indonesia. Dengan total kapasitas mencapai 389.530 jamaah.

Sementara itu untuk perusahaan katering yang mendaftar, tercatat ada 309 perusahaan. Setelah melewati proses seleksi berkas atau dokumen, tim akan melakukan proses kasfiyah. Proses kasfiyah adalah kunjungan langsung ke lapangan untuk memastikan kelayakannya. Baik itu kelayanan hotel maupun perusahaan atau dapur katering. (wan)

Info haji

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Di tengah serangan virus Korona di Ara Saudi yang terus bertambah, persiapan haji oleh tim Kementerian Agama (Kemenag) terus dikebut. Rencananya Sabtu (7/3) hari ini, tim transportasi bertolak ke Arab Saudi. Tahun ini layanan transportasi disiapkan untuk melayani 204 ribu jamaah dan sekitar 2.555 petugas hajin

Ketua Tim Persiapan Transportasi, Subhan Cholid, menuturkan dia bersama tim dijadwalkan terbang pukul 13.30 menggunakan pesawat Saudia Airlines. ’’Menggunakan visa ziarah konsuliyah,’’ katanya Jumat (3/6) malam. Dengan visa tersebut, tim transportasi tetap bisa terbang menuju Saudi.

Dia mengatakan layanan transportasi haji di Arab Saudi terbagi menjadi dua. Yakni transportasi antarkota perhajian dan bus shalawat. Transportasi bus antarkota melayani jamaah dari Jeddah ke Makkah, dari Makkah ke Madinah, atau sebaliknya. Sementara bus shalawat melayani jamaah dari hotel menuju Masjidilharam selama 24 jam penuh.

Dia lantas merinci kebutuhan armada bus untuk misi haji 2020. Untuk rute bandara Madinah ke hotel di Madinah membutuhkan 2.452 armada bus. Kemudian rute Madinah ke Makkah butuh sebanyak 2.452 unit bus. Lalu rute Makkah ke Jeddah butuh 2.452 unit bus, rute Jeddah ke Makkah butuh 2.466 unit bus, rute Makkah ke Madinah butuh 2.466 unit bus, dan rute hotel Madinah ke bandara Madinah butuh 2.466 unit bus.

Sedangkan untuk bus shalawat butuh 459 unit bus. Total ada sembilan rute bus shalawat yang siap mengantar jamaah dari hotel ke Masjidilharam. Layanan ini dilengkapi dengan 53 halte dan 4 terminal di sekitar Masjidilharam.

Sementara itu tim akomodasi dan tim konsumsi sudah hampir menyelesaikan tugasnya. Tim akomodasi sudah bertugas selama 26 hari. Sedangkan tim katering memasuki hari ke-19. Pembantu Staf Teknis Haji (STH) I KJRI Jeddah Amin Handoyo mengatakan ada 289 hotel yang mendaftar untuk melayani jamaah haji Indonesia. Dengan total kapasitas mencapai 389.530 jamaah.

Sementara itu untuk perusahaan katering yang mendaftar, tercatat ada 309 perusahaan. Setelah melewati proses seleksi berkas atau dokumen, tim akan melakukan proses kasfiyah. Proses kasfiyah adalah kunjungan langsung ke lapangan untuk memastikan kelayakannya. Baik itu kelayanan hotel maupun perusahaan atau dapur katering. (wan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/