JAKARTA,SUMUTPOS.CO – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dikabarkan segera meminang seorang polisi wanita (polwan) cantik, yang bertugas di Mabes Polri, menjadi istrinya. Pernikahan akan digelar Januari 2019.
Ahok dan polwan yang kabarnya bernama Bripda Puput Nastiti Devi itu, disebutkann
telah lama saling kenal. Ketika Ahok masih memimpin DKI Jakarta, Bripda Puput bertugas menjadi pengawal Veronica Tan, mantan istri Ahok yang baru bercerai beberapa bulan lalu.
Masih kabar yang beredar, polwan berusia 21 tahun yang sekarang bertugas di bagian Yanma Mabes Polri itu disebut kerap mengunjungi Ahok di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Bahkan, tak jarang polwan itu membawakan makanan ke Ahok yang kini berstatus duda dengan tiga anak.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, membenarkan soal kabar mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menikahi seorang Polwan. Pasangan itu dijodohkan oleh Djarot Siaful Hidayat, eks Wakil Gubernur DKI.
“Kalau mau married (menikah) iya,” kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (6/9).
Menurutnya, pernikahan itu akan dilangsungkan setelah Ahok menyelesaikan masa hukumannya di rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Prasetio juga membenarkan bahwa calon istri Ahok itu merupakan mantan ajudan dari Veronica Tan dan berprofesi sebagai seorang Polwan. “Dia dulu mantan ajudan Bu Vero,” ujarnya.
Prasetio pun menyebut Ahok memang sudah kenal lama dengan mantan ajudan Vero yang saat ini disebutnya tengah bertugas di Polda Metro Jaya. Namun, sambungnya, Ahok mulai dekat dengan Polwan tersebut setelah resmi bercerai dengan Vero. Keputusan Ahok untuk menikah lagi pun baru dibuat setelah Ahok bercerai.
Bahkan, kata dia, Ahok juga pernah menceritakan keinginannya untuk mencari istri kepada Djarot Saiful Hidayat. “Dia ngobrol-ngobrol dengan Pak Djarot, ‘aku mau cari istri’. Mungkin pas lewat itu orang (Polwan), kamu yang bisa ngayomi orang Jawa. Orang apa? (Polwan) ini orang Nganjuk,” tuturnya.
Menurut Prasetio, Djarot lah yang kemudian menjodohkan Ahok dengan Polwan berinisial P tersebut. “Yang menjodohkan juga pak Djarot,” katanya.
Bahkan Ahok sudah sempat bertanya langsung kepada Polwan tersebut apakah mau menjadi istrinya. “Ahok bukan orang yang berbasis pacaran halus.
Dia langsung mengatakan seperti itu ‘Apakah kamu mau menjadi istri saya’ ke Polwan yang berinisial P,” papar Prasetyo.
Bahkan Prasetyo mengatakan seluruh keluarga Ahok sudah setuju dengan Polwan pilihannya. “Jadi kalau kita lihat dari semua keluarga sudah sepakatlah,” ucapnya.
Djarot Saiful Hidayat yang digadang-gadang menjadi mak comblang, akhirnya buka suara atas kisah cinta dari Mantan Bupati Belitung Timur, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tersebut.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pun tidak menampik adanya hubungan serius antara Ahok dan Polisi berpangkat Bripda dengan inisial PND.
Bahkan, Djarot pun mengaku telah kenal dengan PND sehingga memberikan saran kepada Ahok.
“Benar itu, ya pasti seriuslah. (Mak comblang?) Nggaklah, (saya) cuma kasih kriteria saja,” tuturnya singkat, Kamis (6/9).
Ketika dikonfirmasi, atas kabar pernikahan yang akan dilangsungkan keduanya setelah Ahok menyelesaikan masa tahanannya. Djarot menyatakan tidak ada yang salah dengan hal tersebut. “Kalau mau nikah lagi kan wajar dan sah-sah saja,” ujarnya.
Salah seorang kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Teguh Samudera membenarkan kabar kliennya segera menikah. Teguh mengatakan, dia mendapat kabar tersebut saat bertemu langsung dengan Ahok di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (4/9) lalu.
Namun, soal siapa calon dan kapan pelaksanaannya, Ahok masih merahasiakannya. “Itu benar (kabar mau menikah), tapi dia tak menyebutkan siapa dan perkawinan kapan belum diberi tahu,” kata dia ketika dikonfirmasi, Kamis (6/9).
Menurut dia, Ahok merasa tak nyaman kalau mengungkap siapa calonnya di saat masih berada di balik jeruji besi. “Nantilah saatnya,” ujar Teguh menirukan ucapan Ahok.
Teguh pun mengaku tahu soal desas-desus sosok wanita yang akan dipinang Ahok. Namun, dia memastikan, Ahok tak menyebut sosok wanita yang akan dipinang. “Kemarin enggak diucapkan di depan saya, pokoknya intinya dia enggak mengucapkan,” tandas dia.
Harus Izin Atasan
Lantas, siapa sosok polwan yang bakal dinikahi Ahok? Hingga kini belum terungkap secara pasti ke publik. Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto pun masih mencari tahu sosok polwan tersebut. “Saya juga lagi nyari nih, Puput yang mana,” kata dia di Mabes Polri, Kamis (6/9).
Kabar Ahok bakal menikahi Bripda Puput Nastiti Devi, diakui Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto. Menurutnya, tidak masalah jika Ahok yang berstatus eks terpidana itu menikahi polwan.
“Narapidana itu bukan selamanya, kalau dia sudah dihukum ya sudah, jadi enggak dihukum seumur hidup,” kata Setyo di Mabes Polri, Kamis (6/9).
Setyo pun tak menampik jika Ahok dan Bripda Puput yang kini bertugas di Yanma Mabes Polri itu telah kenal lama. “Ya mungkin dia sudah kenal, katanya kan mantan ajudan Veronica (mantan istri Ahok),” imbuh Setyo.
Kabar pernikahan mantan Gubernur DKI Jakarta yang dijerat kasus penodaan agama itu dengan seorang polwan yang bertugas di Mabes Polri makin santer. Pernikahan disebutkan akan berlangsung pernikahan setelah Ahok bebas dari penjara.
Setyo mengatakan, dirinya sebagai salah seorang pejabat teras di Mabes Polri, masih mencari tahu sosok polwan yang kabarnya bernama Puput Nastiti Devi, bripda yang bakal dipinang Ahok itu. “Saya juga lagi nyari nih Puput yang mana,” kata dia di Mabes Polri, Kamis (6/9).
Ia menegaskan, sebagai anggota Polri, ada prosedur tersendiri yang harus dilalui Bripda Puput untuk bisa melaksanakan pernikahan. “Kalau dia mau nikah ada namanya sidang nikah. Nanti disidang sama atasannya, minta izin,” sambung dia.
Menurut jenderal bintang dua ini, Bripda Puput dan Ahok bisa batal menikah kalau atasan dari polwan tersebut tak mengizinkan. “Bisa (tidak mengizinkan), misalnya dia mau kawin sama suami orang, atau dia kawin sama istri orang. Dulu pernah ada junior saya dia baru lulus mau kawin sama perempuan yang umurnya 40 lebih. Itukan bedanya jauh banget, ya kami enggak izinkan,” urai Setyo.
Andai Bripda Puput dilarang menikah oleh atasannya dan tetap dilaksanakan, maka akan ada sanksi yang akan diberikan. “Ya ada sanksinya di Polri, misalnya dia mau kawin sama suami orang ya enggak boleh,” tegas dia.
Jika anggota Polri itu tetap berkukuh menikah meski sudah dilarang atasannya, Setyo menyebut, “Ya ada sanksinya di Polri”.
Bagai Disambar Petir
Terkait isu pernikahan itu, mantan anggota DPR RI Ruhut Sitompul mengaku terkejut saat mendengar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ingin menikah. Menurutnya, awal informasi Ahok itu ingin menikah berasal dari Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.
“Aku kaget itu bagaikan petir di siang bolong. Jadi aku dengar itu waktu kami ada acara, tuan rumahnya Perindo, di kantornya,” kata Ruhut di Rumah Pemenangan Jokowi-Ma’ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (6/9).
Ruhut melanjutkan, Pras -sapaan Prasetio- bercerita bahwa Ahok akan bebas pada Januari 2019. Saat itu, Ruhut bicara soal hak potongan masa tahanan.
“Tetapi dia enggak mau ambil hak untuk keluar potong masa tahanan.
Dia mau selesai. Lalu Pras manggil dan bilang ‘dia keluar Januari mau nikah’,” kata Ruhut menirukan perkataan Pras.
Ruhut mengungkap, benih cinta Ahok tumbuh karena Puput kerap mengirimkan makanan saat Ahok di dalam sel Mako Brimob. “Dia yang melayani Ahok selama ini, seperti konsumsinya (makanan di penjara),” kata Ruhut.
Ruhut juga mengaku telah diperlihatkan foto calon istri Ahok oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. “Menurut kita semua, calon Ahok cantik. Cocoklah sama Ahok yang sekarang sudah tampil macho,” ujar Ruhut.
Kabar Ahok pengin nikah lagi cukup menyita perhatian publik beberapa hari ini. Selain karena sosok Ahok yang sering mengundang kontroversi, wanita yang akan dinikahi Ahok itu juga seorang polwan cantik.
Sebelumnya, kabar rencana pernikahan Ahok dengan seorang Polwan pertama muncul di sebuah media asing.
“Prioritas utama Purnama (Ahok) setelah keluar dari penjara adalah sesuatu yang pribadi, yaitu pernikahan dengan polwan yang sempat tertunda,” tulis Asia Times dalam artikel berjudul ‘Military minds aim to keep Widodo in power’ yang dipublis Selasa, 4 September 2018.
Dalam artikel itu juga disebutkan, polwan yang bakal dinikahi Ahok adalah mantan pengawal eks istrinya, Veronica Tan.
Di media sosial, banyak beredar foto wanita yang diduga adalah sosok Bripda Puput. Satu foto menunjukkan Veronica Tan bersama seorang ajudannya selagi masih mendampingi Ahok.
Akun Ari Prasetyo menjelaskan Bripda Puput berpose dalam pakaian hitam,berambut sepanjang bahu,dan parasnya terlihat cantik.
Wanita itu tampak punya kulit putih, beralis lebat, dan bibir tipis.
Bripda Puput disebut-sebut sebagai calon istri mantan Gubernur DKI Jakarta, Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Wanita yang disebut calon istri Ahok itu diketahui polwan berpangkat bripda.
“Ada satu foto lagi yg konon Srikandi Polwan yang baik dan cantik hatinya berambut sepanjang bahu, parasnya terlihat cantik.Bripda PND tampak punya kulit putih,beralis lebat,dan bibir tipis. Mohon doa restu.” begitulah pengakuan netizen pemilik akun @translatorbali.
Namun, kakak angkat dari Ahok, Nana Riwayatie membantah rumor rencana pernikahan adik angkatnya itu. Ahok, katanya, tengah sibuk menulis buku selama mendekam di penjara Markas Komando Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok.
“Pokoknya enggak ada rencana untuk menikah dengan siapapun. Boro-boro menikah, dia (Ahok) aja masih sibuk nulis buku,” kata Nana. (cuy/tan/jpnn/net)