26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Inilah Rekam Jejak Bonaran

FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS Bupati Tapanuli Tengah, Bonaran Situmeang, mengenakan rompi tahanan usai diperiksa 7 jam di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam putusan Akil, Bonaran disebut terbukti menyuap Akil sebesar Rp1,8 miliar. Uang tersebut diduga kuat terkait dengan pelaksanaan pilkada di Kabupaten Tapanuli Tengah. Pilkada Kabupaten Tapanuli Tengah dimenangkan oleh pasangan Bonaran dan Sukran Jamilan Tanjung. Namun keputusan KPUD Tapanuli Tengah digugat oleh pasangan lawan.
FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS
Bupati Tapanuli Tengah, Bonaran Situmeang, mengenakan rompi tahanan usai diperiksa 7 jam di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam putusan Akil, Bonaran disebut terbukti menyuap Akil sebesar Rp1,8 miliar. Uang tersebut diduga kuat terkait dengan pelaksanaan pilkada di Kabupaten Tapanuli Tengah.

12 Maret 2011
Pilkada Tapteng, Bonaran Situmeang-Syukran Jamilan Tanjung unggul dengan 83.318 suara (62,10 persen).

17 Maret 2011
KPU Tapteng menetapkan Bonaran Situmeang-Sukran Jamilan Tanjung sebagai bupati dan wakil bupati.

22 Juni 2011
MK menolak permohonan Albiner Sitompul-Steven PB Simanungkalit serta pasangan Dina Riana Samosir-Hikmal Batubara dalam sengketa Pilkada Tapteng.

2 Oktober 2013
Ketua MK, Akil Mochtar, ditangkap. Nama Bonaran mulai disebut-sebut terkait.

30 Desember 2013
Mangkir dari pemanggilan sebagai saksi

3 Januari 2014
Diperiksa sebagai saksi

20 Agustus 2014
Ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK
– Pukul 11.30 WIB, kantor dan rumah dinas di Sibolga digeledah.

22 Agustus 2014
Dicegah ke luar negeri

24 September 2014
Kantornya di Jakarta digeledah

26 September 2014
Mangkir dari pemanggilan sebagai tersangka

6 Oktober 2014
Diperiksa sebagai tersangka dan langsung ditahan

Sumber: Data olahan Sumut Pos

FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS Bupati Tapanuli Tengah, Bonaran Situmeang, mengenakan rompi tahanan usai diperiksa 7 jam di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam putusan Akil, Bonaran disebut terbukti menyuap Akil sebesar Rp1,8 miliar. Uang tersebut diduga kuat terkait dengan pelaksanaan pilkada di Kabupaten Tapanuli Tengah. Pilkada Kabupaten Tapanuli Tengah dimenangkan oleh pasangan Bonaran dan Sukran Jamilan Tanjung. Namun keputusan KPUD Tapanuli Tengah digugat oleh pasangan lawan.
FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS
Bupati Tapanuli Tengah, Bonaran Situmeang, mengenakan rompi tahanan usai diperiksa 7 jam di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam putusan Akil, Bonaran disebut terbukti menyuap Akil sebesar Rp1,8 miliar. Uang tersebut diduga kuat terkait dengan pelaksanaan pilkada di Kabupaten Tapanuli Tengah.

12 Maret 2011
Pilkada Tapteng, Bonaran Situmeang-Syukran Jamilan Tanjung unggul dengan 83.318 suara (62,10 persen).

17 Maret 2011
KPU Tapteng menetapkan Bonaran Situmeang-Sukran Jamilan Tanjung sebagai bupati dan wakil bupati.

22 Juni 2011
MK menolak permohonan Albiner Sitompul-Steven PB Simanungkalit serta pasangan Dina Riana Samosir-Hikmal Batubara dalam sengketa Pilkada Tapteng.

2 Oktober 2013
Ketua MK, Akil Mochtar, ditangkap. Nama Bonaran mulai disebut-sebut terkait.

30 Desember 2013
Mangkir dari pemanggilan sebagai saksi

3 Januari 2014
Diperiksa sebagai saksi

20 Agustus 2014
Ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK
– Pukul 11.30 WIB, kantor dan rumah dinas di Sibolga digeledah.

22 Agustus 2014
Dicegah ke luar negeri

24 September 2014
Kantornya di Jakarta digeledah

26 September 2014
Mangkir dari pemanggilan sebagai tersangka

6 Oktober 2014
Diperiksa sebagai tersangka dan langsung ditahan

Sumber: Data olahan Sumut Pos

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/