25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kuota 197.111 CPNS Belum Final

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, kuota CPNS 2019 yang diplot 197.111 belum final. Artinya, jumlah tersebut bisa bertambah, dan juga dapat berkurang tergantung kebijakan pemerintahan baru nanti.

Pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2019 yang digelar BKN pada 25 September disampaikan, bahwa rekrutmen CPNS diperkirakan akan diumumkan pada minggu keempat Oktober.

Pendaftaran dimulai pada November, proses seleksi administrasi pada Desember, dan seterusnya. Total formasi yang akan dibuka sebanyak 197.111, dengan perincian untuk kementerian/lembaga sebanyak 37.854 formasi dan untuk daerah sebanyak 159.257 formasi.

“Perlu diketahui angka-angka tersebut masih dalam tahap finalisasi hingga saat ini,” kata Ridwan, Minggu (6/10).

Ada beberapa hal yang mendasari hal tersebut. Pertama, formasi kementerian dan/atau lembaga harus sesuai dengan skema kabinet yang baru pascapelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang.

Kedua, terdapat beberapa proses dalam rekrutmen CPNS dengan jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan dan tidak mungkin dipersingkat.

Proses ini antara lain meliputi masa pengumuman selama 15 hari kalender, penyampaian persyaratan pelamaran secara daring selama 10 hari kalender dan sebagainya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS.

Ketiga, anggaran rekrutmen dan gaji CPNS 2019 pada sebagian Kementerian, Lembaga, dan Daerah (K/L/D) kemungkinan telah dialihkan untuk kegiatan lain yang lebih prioritas serta harus selesai dipertanggungjawabkan pada pertengahan Desember.

Sehingga, jika proses seleksi dipaksakan selesai pada tahun ini akan menimbulkan konsekuensi anggaran yang rumit.

Keempat, sebanyak 541 K/L/D yang akan membuka formasi CPNS 2019 harus melaksanakan training dan entry formasi pada sistem daring yang baru.

Hal ini penting dilakukan untuk menghindari kesalahan input yang berakibat fatal bagi calon peserta sebagaimana terjadi di beberapa tempat pada proses rekrutmen CPNS 2018.

Kelima, akhir Desember beberapa wilayah di Indonesia Timur (Papua, Papua Barat, Maluku, NTT) akan libur lebih lama untuk melaksanakan perayaan Natal, dengan demikian proses rekrutmen tidak akan berjalan optimal di tempat-tempat tersebut. (jpnn/ala)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, kuota CPNS 2019 yang diplot 197.111 belum final. Artinya, jumlah tersebut bisa bertambah, dan juga dapat berkurang tergantung kebijakan pemerintahan baru nanti.

Pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2019 yang digelar BKN pada 25 September disampaikan, bahwa rekrutmen CPNS diperkirakan akan diumumkan pada minggu keempat Oktober.

Pendaftaran dimulai pada November, proses seleksi administrasi pada Desember, dan seterusnya. Total formasi yang akan dibuka sebanyak 197.111, dengan perincian untuk kementerian/lembaga sebanyak 37.854 formasi dan untuk daerah sebanyak 159.257 formasi.

“Perlu diketahui angka-angka tersebut masih dalam tahap finalisasi hingga saat ini,” kata Ridwan, Minggu (6/10).

Ada beberapa hal yang mendasari hal tersebut. Pertama, formasi kementerian dan/atau lembaga harus sesuai dengan skema kabinet yang baru pascapelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang.

Kedua, terdapat beberapa proses dalam rekrutmen CPNS dengan jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan dan tidak mungkin dipersingkat.

Proses ini antara lain meliputi masa pengumuman selama 15 hari kalender, penyampaian persyaratan pelamaran secara daring selama 10 hari kalender dan sebagainya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS.

Ketiga, anggaran rekrutmen dan gaji CPNS 2019 pada sebagian Kementerian, Lembaga, dan Daerah (K/L/D) kemungkinan telah dialihkan untuk kegiatan lain yang lebih prioritas serta harus selesai dipertanggungjawabkan pada pertengahan Desember.

Sehingga, jika proses seleksi dipaksakan selesai pada tahun ini akan menimbulkan konsekuensi anggaran yang rumit.

Keempat, sebanyak 541 K/L/D yang akan membuka formasi CPNS 2019 harus melaksanakan training dan entry formasi pada sistem daring yang baru.

Hal ini penting dilakukan untuk menghindari kesalahan input yang berakibat fatal bagi calon peserta sebagaimana terjadi di beberapa tempat pada proses rekrutmen CPNS 2018.

Kelima, akhir Desember beberapa wilayah di Indonesia Timur (Papua, Papua Barat, Maluku, NTT) akan libur lebih lama untuk melaksanakan perayaan Natal, dengan demikian proses rekrutmen tidak akan berjalan optimal di tempat-tempat tersebut. (jpnn/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/