24 C
Medan
Sunday, April 13, 2025

Banjir Bandang, 9 Tewas

GARUT- Banjir bandang yang terjadi di 3 Kecamatan di Garut Selatan (Garsel), membuat ratusan rumah terendam air luapan dari 3 sungai di masing-masing kecamatan. Tak hanya itu, banjir ini juga menyebabkan 9 orang meninggal dunia.
Kapolres Garut, AKBP Yayat Ruhiat Hidayat mengatakan, berdasarkan laporan sementara, tercatat 9 orang korban meninggal dunia. Masing-masing di Kecamatan Cikelet 8 orang serta seorang warga Kecamatan Pameungpeuk yang dikabarkan hilang.

โ€œKami masih melakukan upaya pencarian korban hilang, sementara 5 korban tewas di Kecamatan Cikelet, akibat tertimbun tanah longsor akibat hujan turun dengan curah tinggi,โ€ ungkap Yayat.

Hingga saat ini, data korban rumah yang rusak baru tercatat dari Kecamatan Cikelet. 5 buah rumah dikabarkan hanyut terbawa arus sungai, 10 buah rumah rusak berat dan 20 rumah lainnya rusak ringan.โ€Itu masih sementara, kami masih terus melakukan pendataan,โ€ tambah Yayat.

Sementara itu dari Kecamatan Pameungpeuk diperoleh informasi 1 orang korban hilang masih dilakukan pencarian, sementara 2 buah rumah mengalami kerusakan cukup parah. โ€œData lainnya masih kita susun, namun sebanyak 4 buah jembatan yang menghubungkan perkampungan satu sama lainnya hancur,โ€ kata Kapolsek Pameungpeuk, Kompol Khaswen.(net/jpnn)

GARUT- Banjir bandang yang terjadi di 3 Kecamatan di Garut Selatan (Garsel), membuat ratusan rumah terendam air luapan dari 3 sungai di masing-masing kecamatan. Tak hanya itu, banjir ini juga menyebabkan 9 orang meninggal dunia.
Kapolres Garut, AKBP Yayat Ruhiat Hidayat mengatakan, berdasarkan laporan sementara, tercatat 9 orang korban meninggal dunia. Masing-masing di Kecamatan Cikelet 8 orang serta seorang warga Kecamatan Pameungpeuk yang dikabarkan hilang.

โ€œKami masih melakukan upaya pencarian korban hilang, sementara 5 korban tewas di Kecamatan Cikelet, akibat tertimbun tanah longsor akibat hujan turun dengan curah tinggi,โ€ ungkap Yayat.

Hingga saat ini, data korban rumah yang rusak baru tercatat dari Kecamatan Cikelet. 5 buah rumah dikabarkan hanyut terbawa arus sungai, 10 buah rumah rusak berat dan 20 rumah lainnya rusak ringan.โ€Itu masih sementara, kami masih terus melakukan pendataan,โ€ tambah Yayat.

Sementara itu dari Kecamatan Pameungpeuk diperoleh informasi 1 orang korban hilang masih dilakukan pencarian, sementara 2 buah rumah mengalami kerusakan cukup parah. โ€œData lainnya masih kita susun, namun sebanyak 4 buah jembatan yang menghubungkan perkampungan satu sama lainnya hancur,โ€ kata Kapolsek Pameungpeuk, Kompol Khaswen.(net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru