25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

KPK Akan Perjelas Status Hambalang

JAKARTA – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, menyatakan bahwa pada pekan depan komisi pimpinan Abraham Samad itu akan melakukan gelar perkara (ekspose) kasus dugaan korupsi proyek sport center Hambalang. Ekspose itu dimaksudkan untuk mengetahui progres pemeriksaan terhadap saksi-saksi maupun upaya pengumpulan barang bukti dugaan korupsi proyek di Kemenpora itu.
“Kemarin kita sudah minta keterangan kepada sejumlah pihak. Pekan depan, kita gelar perkara lagi,” kata Johan kepada wartawan, Sabtu (7/7) di Jakarta.

Dijelaskan Johan, dari ekspose tersebut akan diketahui apakah penyelidikan kasus Hambalang bisa dinaikkan ke tahap penyidikan dengan diikuti penetapan tersangkanya atau justru KPK masih perlu pendalaman lagi.
“Kemarin dari Senin sampai Jumat kita memerdalam (keterangan) beberapa saksi,” kata Johan.

Apakah KPK akan kembali memanggil Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum” Johan menegaskan, sampai sejauh ini belum ada jadwal pemanggilan lagi untuk pemeriksaan Anas.
“Belum dijadwalkan, kemarin sudah dianggap cukup,” ujar Johan.

Seperti diketahui, Anas sudah dua kali diperiksa KPK terkait dugaan korupsi proyek Hambalang. Nama Anas berkali-kali disebut mantan bendahara umum PD, M Nazaruddin, terkait aliran uang dari proyek Hambalang. (boy/jpnn)

JAKARTA – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, menyatakan bahwa pada pekan depan komisi pimpinan Abraham Samad itu akan melakukan gelar perkara (ekspose) kasus dugaan korupsi proyek sport center Hambalang. Ekspose itu dimaksudkan untuk mengetahui progres pemeriksaan terhadap saksi-saksi maupun upaya pengumpulan barang bukti dugaan korupsi proyek di Kemenpora itu.
“Kemarin kita sudah minta keterangan kepada sejumlah pihak. Pekan depan, kita gelar perkara lagi,” kata Johan kepada wartawan, Sabtu (7/7) di Jakarta.

Dijelaskan Johan, dari ekspose tersebut akan diketahui apakah penyelidikan kasus Hambalang bisa dinaikkan ke tahap penyidikan dengan diikuti penetapan tersangkanya atau justru KPK masih perlu pendalaman lagi.
“Kemarin dari Senin sampai Jumat kita memerdalam (keterangan) beberapa saksi,” kata Johan.

Apakah KPK akan kembali memanggil Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum” Johan menegaskan, sampai sejauh ini belum ada jadwal pemanggilan lagi untuk pemeriksaan Anas.
“Belum dijadwalkan, kemarin sudah dianggap cukup,” ujar Johan.

Seperti diketahui, Anas sudah dua kali diperiksa KPK terkait dugaan korupsi proyek Hambalang. Nama Anas berkali-kali disebut mantan bendahara umum PD, M Nazaruddin, terkait aliran uang dari proyek Hambalang. (boy/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/