29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kernet Truk Ngaku Ban Mobil Nggak Pecah

FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS Hotman Paris Hutapea saat diperiksa menjadi saksi di Polres Jakarta Utara, Minggu (5/10/14). Kendaraan Lamborghini Hotman mengalami kecelakaan di Tol Wiyoto Wiyono Jakarta - Tanjung Priok.
FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
Hotman Paris Hutapea saat diperiksa menjadi saksi di Polres Jakarta Utara, Minggu (5/10/14). Kendaraan Lamborghini Hotman mengalami kecelakaan di Tol Wiyoto Wiyono Jakarta – Tanjung Priok.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ada keterangan baru soal kasus kecelakaan yang membuat Lamborghini pengacara Hotman Paris ringsek. Kernet truk JNE, Mulyono yang merupakan saksi kunci rangkaian kecelakaan itu mengaku mobil dia tak mengalami pecah ban.

“Ban mobil truk nggak pecah,” kata Mulyono, yang ditemui di RS Sari Asih di Pamulang, Tangerang, Selasa (7/10).

Keterangan Mulyono ini jauh berbeda dengan yang selama ini terdengar di publik. Informasi dari polisi dan Hotman, truk yang ditumpangi Mulyono dan almarhum Dedy mengalami pecah ban. Truk itu kemudian oleng dan menabrak pembatas. Truk kemudian terguling dan Dedy terpental keluar dari truk hingga meninggal dunia.

Ada bus yang berada di belakang truk itu kemudian banting setir menghantam Lamborghini Hotman hingga ringsek. “Pokoknya, saat itu, mobil oleng, saya pingsan,” tambah Mulyono yang dilarikan ke rumah sakit begitu peristiwa terjadi.

Mulyono kemudian menyerahkan sepenuhnya urusan kecelakaan itu ke pengacaranya. “Semua sudah saya serahin ke lawyer saya,” tutup dia.

Sementara itu, polisi menyebutkan ada kemungkinan perusahaan truk itu jadi tersangka. Hal ini dikarenakan peristiwa kecelakaan itu diawali oleh ban truk yang pecah sehingga truk box itu oleh dan terjungkal. Sebuah bus pariwisata menghindar dan berujung pada tabrakan dengan mobil sport asal Italia yang dikendarai pengacara kondang itu.

“Pengusaha perusahaan truk box itu bisa dijadikan tersangka. Penyebabnya itu dapat dilihat kelaikan dari bannya. Kalau tidak laik, pengusaha bisa jadi tersangka,” kata Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Bakharuddin, dalam acara Sosialisasi Rencana Aksi Keselamatan Provinsi DKI Jakarta di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (7/10).

Kepolisian mengimbau sopir bus pariwisata datang ke kantor Laka Lantas Jakarta Utara untuk dilakukan pemeriksaan. Bus pariwisata ini menabrak mobil Lamborghini milik pengacara Hotman Paris Hutapea pada kecelakaan yang menewaskan sopir truk boks pada hari Minggu lalu.

“Mobil bus pariwisata yang menabrak Lamborghini, itu kami imbau untuk bisa datang ke Laka Lantas Polres Jakarta Utara untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto.

“Karena memang (bus pariwisata) tidak ada kaitannya dengan kecelakaan di depannya. Ini masih kita coba lakukan imbauan dan pencarian, walaupun statusnya saksi karena dia bertabrakan Lamborghini untuk melengkapi keterangan,” sambungnya.

Rikwanto mengatakan sudah memeriksa 6 orang saksi. Dua orang dari masyarakat pengguna jalan, Hotman Paris sebagai pengemudi Lamborgini, kemudian, petugas PJR dan petugas tol Jasa Marga.

FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS Hotman Paris Hutapea saat diperiksa menjadi saksi di Polres Jakarta Utara, Minggu (5/10/14). Kendaraan Lamborghini Hotman mengalami kecelakaan di Tol Wiyoto Wiyono Jakarta - Tanjung Priok.
FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
Hotman Paris Hutapea saat diperiksa menjadi saksi di Polres Jakarta Utara, Minggu (5/10/14). Kendaraan Lamborghini Hotman mengalami kecelakaan di Tol Wiyoto Wiyono Jakarta – Tanjung Priok.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ada keterangan baru soal kasus kecelakaan yang membuat Lamborghini pengacara Hotman Paris ringsek. Kernet truk JNE, Mulyono yang merupakan saksi kunci rangkaian kecelakaan itu mengaku mobil dia tak mengalami pecah ban.

“Ban mobil truk nggak pecah,” kata Mulyono, yang ditemui di RS Sari Asih di Pamulang, Tangerang, Selasa (7/10).

Keterangan Mulyono ini jauh berbeda dengan yang selama ini terdengar di publik. Informasi dari polisi dan Hotman, truk yang ditumpangi Mulyono dan almarhum Dedy mengalami pecah ban. Truk itu kemudian oleng dan menabrak pembatas. Truk kemudian terguling dan Dedy terpental keluar dari truk hingga meninggal dunia.

Ada bus yang berada di belakang truk itu kemudian banting setir menghantam Lamborghini Hotman hingga ringsek. “Pokoknya, saat itu, mobil oleng, saya pingsan,” tambah Mulyono yang dilarikan ke rumah sakit begitu peristiwa terjadi.

Mulyono kemudian menyerahkan sepenuhnya urusan kecelakaan itu ke pengacaranya. “Semua sudah saya serahin ke lawyer saya,” tutup dia.

Sementara itu, polisi menyebutkan ada kemungkinan perusahaan truk itu jadi tersangka. Hal ini dikarenakan peristiwa kecelakaan itu diawali oleh ban truk yang pecah sehingga truk box itu oleh dan terjungkal. Sebuah bus pariwisata menghindar dan berujung pada tabrakan dengan mobil sport asal Italia yang dikendarai pengacara kondang itu.

“Pengusaha perusahaan truk box itu bisa dijadikan tersangka. Penyebabnya itu dapat dilihat kelaikan dari bannya. Kalau tidak laik, pengusaha bisa jadi tersangka,” kata Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Bakharuddin, dalam acara Sosialisasi Rencana Aksi Keselamatan Provinsi DKI Jakarta di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (7/10).

Kepolisian mengimbau sopir bus pariwisata datang ke kantor Laka Lantas Jakarta Utara untuk dilakukan pemeriksaan. Bus pariwisata ini menabrak mobil Lamborghini milik pengacara Hotman Paris Hutapea pada kecelakaan yang menewaskan sopir truk boks pada hari Minggu lalu.

“Mobil bus pariwisata yang menabrak Lamborghini, itu kami imbau untuk bisa datang ke Laka Lantas Polres Jakarta Utara untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto.

“Karena memang (bus pariwisata) tidak ada kaitannya dengan kecelakaan di depannya. Ini masih kita coba lakukan imbauan dan pencarian, walaupun statusnya saksi karena dia bertabrakan Lamborghini untuk melengkapi keterangan,” sambungnya.

Rikwanto mengatakan sudah memeriksa 6 orang saksi. Dua orang dari masyarakat pengguna jalan, Hotman Paris sebagai pengemudi Lamborgini, kemudian, petugas PJR dan petugas tol Jasa Marga.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/