33.6 C
Medan
Tuesday, June 25, 2024

Menhub akan Umumkan Maskapai yang Langgar Izin Penerbangan


AirAsia telah dibekukan rute penerbangan Surabaya-Singapura karena dianggap melanggar izin hari penerbangan.

SUMUTPOS.CO – Kementerian Perhubungan Indonesia akan mengumumkan nama-nama maskapai penerbangan yang terbukti melanggar izin penerbangan selama ini.

Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mengatakan, pelanggaran izin terbang itu dilakukan oleh sejumlah maskapai penerbangan sebelum jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.

“Termasuk airlines yang rutenya dibekukan karena pelanggaran hari terbang,” kata Menteri Perhubungan Ignatius Jonan kepada wartawan di komplek Istana Merdeka, Kamis (08/01).

Para pejabat atau pegawai Kementerian Perhubungan yang terbukti terlibat dalam kasus ini juga akan diumumkan.

Jonan juga berjanji akan memeriksa prosedur penerbangan di semua bandar udara menyusul jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.

“Ini lagi diperiksa semua,” kata Jonan.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah menginstruksikan otoritas terkait untuk melakukan audit mandiri terkait pengelolaan menara pengawas lalu lintas udara ATC Surabaya maupun AP I di cabang Bandara Juanda.

Tujuh pejabat di Kemenhub juga dinonaktifkan dan dimutasikan terkait dengan penerbangan AirAsia hari minggu yang tidak memiliki izin terbang.

Awal pekan lalu, Kementerian Perhubungan juga telah membekukan sementara penerbangan AirAsia rute Surabaya-Singapura karena melanggar jadwal terbang.

Seorang pengamat penerbangan sebelummnya mengatakan, kecelakaan yang dialami AirAsia merupakan puncak gunung es dari masalah yang dihadapi dunia penerbangan di Indonesia. (BBC)


AirAsia telah dibekukan rute penerbangan Surabaya-Singapura karena dianggap melanggar izin hari penerbangan.

SUMUTPOS.CO – Kementerian Perhubungan Indonesia akan mengumumkan nama-nama maskapai penerbangan yang terbukti melanggar izin penerbangan selama ini.

Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mengatakan, pelanggaran izin terbang itu dilakukan oleh sejumlah maskapai penerbangan sebelum jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.

“Termasuk airlines yang rutenya dibekukan karena pelanggaran hari terbang,” kata Menteri Perhubungan Ignatius Jonan kepada wartawan di komplek Istana Merdeka, Kamis (08/01).

Para pejabat atau pegawai Kementerian Perhubungan yang terbukti terlibat dalam kasus ini juga akan diumumkan.

Jonan juga berjanji akan memeriksa prosedur penerbangan di semua bandar udara menyusul jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.

“Ini lagi diperiksa semua,” kata Jonan.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah menginstruksikan otoritas terkait untuk melakukan audit mandiri terkait pengelolaan menara pengawas lalu lintas udara ATC Surabaya maupun AP I di cabang Bandara Juanda.

Tujuh pejabat di Kemenhub juga dinonaktifkan dan dimutasikan terkait dengan penerbangan AirAsia hari minggu yang tidak memiliki izin terbang.

Awal pekan lalu, Kementerian Perhubungan juga telah membekukan sementara penerbangan AirAsia rute Surabaya-Singapura karena melanggar jadwal terbang.

Seorang pengamat penerbangan sebelummnya mengatakan, kecelakaan yang dialami AirAsia merupakan puncak gunung es dari masalah yang dihadapi dunia penerbangan di Indonesia. (BBC)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/