32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Sosok Capres-Cawapres Pengaruhi Suara Partai

Sedangkan untuk target perolehan kursi di DPRD Sumut, Herri mengatakan bahwa Partai Demokrat menargetkan 20 kursi pada Pileg 2019 mendatang. Jumlah ini lebih banyak dari yang ada sekarang yakni 14 anggota dewan dari partai berlambang Mercy itu.

Menurut Pengamat Politik dan Pemerintahan UMSU Rio Affandi Siregar, pengaruh sosok capres-cawapres terhadap perolehan suara bagi partai sangat signifikan. Hal itu berkaca pada Pemilu sebelumnya.

“Misalnya saat SBY, pada pilpres 2009 menuju periode kedua kepemimpinannya, Demokrat ketiban rezeki durian runtuh. Kampanyenya adalah jika presidennya SBY, maka pilihan partainya Demokrat. Terbukti saat itu mereka jadi pemenang Pileg,” jelasnya.

Begitu juga pada Pileg 2014 lanjut Rio. Saat itu PDIP juga membangun opini publik dengan cara jika mereka menang, maka Jokowi akan jadi Presiden. Kampanye tersebut pun terbukti dengan partai berlambang kepala banteng menjadi pemenangnya.

“Jadi hubungannya, pengaruh sosok capres-cawapres pasti mempengaruhi perolehan suara. Makanya penting bagi partai memiliki figur karismatik dan populer dan tentunya punya citra yang baik sehingga bisa menjadi jualan partai untuk merebut hati rakyat,” sebutnya. (bal/azw)

Sedangkan untuk target perolehan kursi di DPRD Sumut, Herri mengatakan bahwa Partai Demokrat menargetkan 20 kursi pada Pileg 2019 mendatang. Jumlah ini lebih banyak dari yang ada sekarang yakni 14 anggota dewan dari partai berlambang Mercy itu.

Menurut Pengamat Politik dan Pemerintahan UMSU Rio Affandi Siregar, pengaruh sosok capres-cawapres terhadap perolehan suara bagi partai sangat signifikan. Hal itu berkaca pada Pemilu sebelumnya.

“Misalnya saat SBY, pada pilpres 2009 menuju periode kedua kepemimpinannya, Demokrat ketiban rezeki durian runtuh. Kampanyenya adalah jika presidennya SBY, maka pilihan partainya Demokrat. Terbukti saat itu mereka jadi pemenang Pileg,” jelasnya.

Begitu juga pada Pileg 2014 lanjut Rio. Saat itu PDIP juga membangun opini publik dengan cara jika mereka menang, maka Jokowi akan jadi Presiden. Kampanye tersebut pun terbukti dengan partai berlambang kepala banteng menjadi pemenangnya.

“Jadi hubungannya, pengaruh sosok capres-cawapres pasti mempengaruhi perolehan suara. Makanya penting bagi partai memiliki figur karismatik dan populer dan tentunya punya citra yang baik sehingga bisa menjadi jualan partai untuk merebut hati rakyat,” sebutnya. (bal/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/