30 C
Medan
Monday, May 27, 2024

5 Mahasiswa Farmasi Asing Orientasi di RS USU

MEDAN- Sebanyak 5 mahasiswa asal luar negeri mengikuti program Internship Students Exchange Program 2018 di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU) yang difasilitasi oleh Fakultas Farmasi.

Kegiatan ini menjadi kali keduanya dilaksanakan di mana sebelumnya pada tahun 2018 juga sudah dilaksanakan dengan peserta tujuh mahasiswa yang berasal dari Malaysia dan 2 mahasiswa dari Perancis. Sementara di tahun ini dihadiri 2 orang dari Mesir seorang dari Belanda, seorang orang dari Maroko dan seorang lag dari Malaysia.

Acara yang berlangsung Kamis (2/8) kemarin dihadiri Wakil Dekan I Fakultas Farmasi Dr Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan MSi Apt dan perwakilan mahasiswa Fakultas Farmasi USU yang diketuai oleh Rony Abdi Syahputa. Rombongan disambut Direktur Diklat Penelitian dan Kerja Sama RS USU dr Sake Juli Martina, SpFK.

Dalam pertemuan itu beberapa materi yang dibahas antara lain tentang profil dan tata tertib di RS USU, mutu dan keselamatan pasien oleh komite mutu, kemudian pencegahan dan pengendalian infeksi oleh Komite PPI, penggunaan APAR dan jalur evakuasi, pengenalan kewaspadaan obat yang perlu diketahui.

Wakil Dekan I Fakultas Farmasi dr Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan MSi Apt dalam sambutannya menyebut orientasi itu dilaksanakan untuk lebih mendekatkan para mahasiswa mengetahui sistem dan mekanisme tugas yang nantinya akan dapat diterapkan di dunia pekerjaan.

Direktur Diklat Penelitian dan Kerja Sama RS USU dr Sake Juli Martina SpFK dalam sambutannya mewakili Direktur Utama RS USU Dr dr Syah Mirsya Warli SpU (K) menyatakan program orientasi RS USU merupakan program rutin dan wajib diikuti oleh setiap peserta didik atau staf sebelum melakukan kegiatan belajar ataupun bekerja di RS USU.

“Kegiatan Orientasi ini sangat penting agar setiap orang yang beraktivitas di RS USU memahami visi, misi, kebijakan, dan peraturan yang berlaku di RS USU sehingga dapat bersama-sama mewujudkan visi dan misi RS serta mematuhi segala peraturan yang berlaku di dalamnya,” ungkapnya.

RS USU sebagai salahsatu Greenbuilding pertama di USU yang didesain dengan mempertimbangkan penghematan energi dan ramah lingkunga, rumah sakit itu memiliki 17 poliklinik di antaranya Poli Anak, Bedah, Kebidanan dan Kandungan, Penyakit Dalam, THT, Mata, Syaraf, Kulit Kelamin, Jantung, Rehabilitasi Medis, Bedah Syaraf, Orthopedi, Bedah Anak, Tumbuh Kembang, Psikiatri Kesehatan Jiwa, Paru, dan Anasthesi.

“RS USU juga mulai mengembangkan pelayanan-pelayanan subspesialistik seperti gatroenterohepatologi, nefrologi, hemato oncology, geriatri dan lain-lain,” sebutnya.

Sementara terkait bidang pendidikan dan penelitian dr Sake Juli Martina SpFK menyatakan bahwa RS USU saat ini sudah memfasilitasi kegiatan akademik baik untuk proses belajar-mengajar maupun penelitian bagi peserta didik dari seluruh rumpun ilmu kesehatan yang ada di USU (Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Farmasi, Kesehatan Masyarakat dan Psikologi). (dvs/azw)

MEDAN- Sebanyak 5 mahasiswa asal luar negeri mengikuti program Internship Students Exchange Program 2018 di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU) yang difasilitasi oleh Fakultas Farmasi.

Kegiatan ini menjadi kali keduanya dilaksanakan di mana sebelumnya pada tahun 2018 juga sudah dilaksanakan dengan peserta tujuh mahasiswa yang berasal dari Malaysia dan 2 mahasiswa dari Perancis. Sementara di tahun ini dihadiri 2 orang dari Mesir seorang dari Belanda, seorang orang dari Maroko dan seorang lag dari Malaysia.

Acara yang berlangsung Kamis (2/8) kemarin dihadiri Wakil Dekan I Fakultas Farmasi Dr Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan MSi Apt dan perwakilan mahasiswa Fakultas Farmasi USU yang diketuai oleh Rony Abdi Syahputa. Rombongan disambut Direktur Diklat Penelitian dan Kerja Sama RS USU dr Sake Juli Martina, SpFK.

Dalam pertemuan itu beberapa materi yang dibahas antara lain tentang profil dan tata tertib di RS USU, mutu dan keselamatan pasien oleh komite mutu, kemudian pencegahan dan pengendalian infeksi oleh Komite PPI, penggunaan APAR dan jalur evakuasi, pengenalan kewaspadaan obat yang perlu diketahui.

Wakil Dekan I Fakultas Farmasi dr Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan MSi Apt dalam sambutannya menyebut orientasi itu dilaksanakan untuk lebih mendekatkan para mahasiswa mengetahui sistem dan mekanisme tugas yang nantinya akan dapat diterapkan di dunia pekerjaan.

Direktur Diklat Penelitian dan Kerja Sama RS USU dr Sake Juli Martina SpFK dalam sambutannya mewakili Direktur Utama RS USU Dr dr Syah Mirsya Warli SpU (K) menyatakan program orientasi RS USU merupakan program rutin dan wajib diikuti oleh setiap peserta didik atau staf sebelum melakukan kegiatan belajar ataupun bekerja di RS USU.

“Kegiatan Orientasi ini sangat penting agar setiap orang yang beraktivitas di RS USU memahami visi, misi, kebijakan, dan peraturan yang berlaku di RS USU sehingga dapat bersama-sama mewujudkan visi dan misi RS serta mematuhi segala peraturan yang berlaku di dalamnya,” ungkapnya.

RS USU sebagai salahsatu Greenbuilding pertama di USU yang didesain dengan mempertimbangkan penghematan energi dan ramah lingkunga, rumah sakit itu memiliki 17 poliklinik di antaranya Poli Anak, Bedah, Kebidanan dan Kandungan, Penyakit Dalam, THT, Mata, Syaraf, Kulit Kelamin, Jantung, Rehabilitasi Medis, Bedah Syaraf, Orthopedi, Bedah Anak, Tumbuh Kembang, Psikiatri Kesehatan Jiwa, Paru, dan Anasthesi.

“RS USU juga mulai mengembangkan pelayanan-pelayanan subspesialistik seperti gatroenterohepatologi, nefrologi, hemato oncology, geriatri dan lain-lain,” sebutnya.

Sementara terkait bidang pendidikan dan penelitian dr Sake Juli Martina SpFK menyatakan bahwa RS USU saat ini sudah memfasilitasi kegiatan akademik baik untuk proses belajar-mengajar maupun penelitian bagi peserta didik dari seluruh rumpun ilmu kesehatan yang ada di USU (Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Farmasi, Kesehatan Masyarakat dan Psikologi). (dvs/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/