26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ketua DPR Setuju Pilkada 2014 Ditunda

JAKARTA- Ketua DPR RI Marzuki Alie menyatakan sepakat terhadap usulan pemerintah untuk menunda pelaksanaan pilkada 2014 karena ada pemilu legislatif dan pemilu presiden.

“Saya pikir usualan pemerintah itu suatu hal yang baik agar masyarakat tidak disibukkan dengan urusan pemberian hak suara,” kata Marzuki Alie di Senayan, Jakarta, Rabu (8/8). Menurut Marzuki, jika pelaksanaan pilkada pada 2014 dinilai berdekatan dengan pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden, dia menyatakan sepakat jika ditunda dan kemudian dilaksanakan pilkada secara serentak.

Pelaksanaan Pilkada secara serentak ini, menurut dia, akan menjadi lebih efisien baik dari aspek anggaran, waktu, maupun frekuensi masyarakat memberikan hak suara.

“Selama ini, masyarakat diminta beberapa kali untuk memberikan hak suaranya, yakni pada pilkada tingkat kabupaten dan kota maupun pilkada tingkat provinsi,” katanya.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini menilai ada suatu hal positif jika pilkada dilaksanakan secara serentak, yakni tingkat partisipasi pemilih akan lebih tinggi. Jika masyarakat hanya satu kali datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan hak suara, menurut dia, membuat masyarakat menjadi tidak jenuh sehingga tingkat partisipasinya akan menjadi lebih tinggi.

Di tempat terpisah, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, mengatakan rencana penyelenggaraan pilkada secara serentak tidak akan mengurangi masa jabatan kepala daerah. “Cuma pemilihannya saja yang dipercepat, tapi masa jabatan tetap lima tahun tidak boleh dikurangi,” kata Gamawan di Jakarta, Rabu (8/7). Sebelumnya, Mendagri memunculkan wacana penundaan Pilkada 2014 karena waktunya berdekatan dengan pelaksanaan pemilu legislatif dan Pilpres. (net/jpnn)

JAKARTA- Ketua DPR RI Marzuki Alie menyatakan sepakat terhadap usulan pemerintah untuk menunda pelaksanaan pilkada 2014 karena ada pemilu legislatif dan pemilu presiden.

“Saya pikir usualan pemerintah itu suatu hal yang baik agar masyarakat tidak disibukkan dengan urusan pemberian hak suara,” kata Marzuki Alie di Senayan, Jakarta, Rabu (8/8). Menurut Marzuki, jika pelaksanaan pilkada pada 2014 dinilai berdekatan dengan pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden, dia menyatakan sepakat jika ditunda dan kemudian dilaksanakan pilkada secara serentak.

Pelaksanaan Pilkada secara serentak ini, menurut dia, akan menjadi lebih efisien baik dari aspek anggaran, waktu, maupun frekuensi masyarakat memberikan hak suara.

“Selama ini, masyarakat diminta beberapa kali untuk memberikan hak suaranya, yakni pada pilkada tingkat kabupaten dan kota maupun pilkada tingkat provinsi,” katanya.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini menilai ada suatu hal positif jika pilkada dilaksanakan secara serentak, yakni tingkat partisipasi pemilih akan lebih tinggi. Jika masyarakat hanya satu kali datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan hak suara, menurut dia, membuat masyarakat menjadi tidak jenuh sehingga tingkat partisipasinya akan menjadi lebih tinggi.

Di tempat terpisah, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, mengatakan rencana penyelenggaraan pilkada secara serentak tidak akan mengurangi masa jabatan kepala daerah. “Cuma pemilihannya saja yang dipercepat, tapi masa jabatan tetap lima tahun tidak boleh dikurangi,” kata Gamawan di Jakarta, Rabu (8/7). Sebelumnya, Mendagri memunculkan wacana penundaan Pilkada 2014 karena waktunya berdekatan dengan pelaksanaan pemilu legislatif dan Pilpres. (net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/