32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Jembatan Penghubung Lintas Sumatera Ambruk, Padang-Bukittinggi Lumpuh Total

PADANG, SUMUTPOS.CO – Hujan deras yang mengguyur sejumlah daerah di Sumatera Barat (Sumbar) menuai bencana. Satu unit jembatan dilaporkan roboh di kawasan jalan Padang Pariaman. Akibatnya, akses utama Padang-Bukittinggi putus total.

Dari informasi yang berhasil dikumpulkan Jawapos.com (Grup Sumut Pos), jembatan penghubung jalan lintas Sumatera yang tepatnya berada di Korong Pasa Usang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Padang Pariaman dilaporkan roboh sekitar pukul 18.30 WIB, Senin (10/12). Beruntung, peristiwa di tengah hujan deras tersebut tidak menelan korban jiwa.

Selain itu, sekitar pukul 19.00 WIB, juga terjadi peristiwa longsor di kawasan Malibo Anai, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam. Material longsor hingga pohon tumbang juga dilaporkan menutup badan jalan tersebut. Sehingga, tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua. “Iya, putus total. Nggak bisa dilalui sama sekali,” kata Kepala BPBD Padang Pariaman Budi Mulia membenarkan kejadian itu, Senin (10/12) malam.

Dikatakannya, meluapnya sungai di bawah jemabatan itu dikarenakan hujan lebat sejak Senin siang.

Bahkan hujan lebat tersebut, juga menyebabkan debit air terjun Lembah Anai juga meningkat, dan membuat arus sungai di dekat air terjun itu meluap ke badan jalan, sehingga jalan nasional yang berada di dekat air terjun tersebut tidak bisa dilalui kendaraan.

“Ratusan kendaraan yang datang dari Bukittinggi ataupun Padang, terpaksa balik arah. Bahkan, ada kendaraan yang terjebak di antara jembatan Pinyaram dan air terjun,” katanya kepada tribunpadang.com saat dihubungi via handphone, Senin malam.

Saat ini, lanjutnya, jalur Padang-Bukittinggi rute Pasang Panjang untuk sementara ditutup dan akses dari Padang ke Bukittinggi ataupun sebaliknya, dialihkan ke jalur alternatif Malalak.

Namun begitu, ia pun mengimbau agar pengendara waspada, karena jalur tersebut rawan longsor.

“Selain jalur Malalak, pengendara yang hendak menuju Bukittinggi ataupun Padang, juga bisa melewati jalur Solok, terus ke Padang Panjang atau ke Tanah Datar, dan jalur Maninjau rute Lubuk Basung dan terus ke Pariaman. Begitu juga dari Padang ke Pekanbaru, dan sebaliknya,” pungkasnya. (rcc/JPC)

PADANG, SUMUTPOS.CO – Hujan deras yang mengguyur sejumlah daerah di Sumatera Barat (Sumbar) menuai bencana. Satu unit jembatan dilaporkan roboh di kawasan jalan Padang Pariaman. Akibatnya, akses utama Padang-Bukittinggi putus total.

Dari informasi yang berhasil dikumpulkan Jawapos.com (Grup Sumut Pos), jembatan penghubung jalan lintas Sumatera yang tepatnya berada di Korong Pasa Usang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Padang Pariaman dilaporkan roboh sekitar pukul 18.30 WIB, Senin (10/12). Beruntung, peristiwa di tengah hujan deras tersebut tidak menelan korban jiwa.

Selain itu, sekitar pukul 19.00 WIB, juga terjadi peristiwa longsor di kawasan Malibo Anai, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam. Material longsor hingga pohon tumbang juga dilaporkan menutup badan jalan tersebut. Sehingga, tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua. “Iya, putus total. Nggak bisa dilalui sama sekali,” kata Kepala BPBD Padang Pariaman Budi Mulia membenarkan kejadian itu, Senin (10/12) malam.

Dikatakannya, meluapnya sungai di bawah jemabatan itu dikarenakan hujan lebat sejak Senin siang.

Bahkan hujan lebat tersebut, juga menyebabkan debit air terjun Lembah Anai juga meningkat, dan membuat arus sungai di dekat air terjun itu meluap ke badan jalan, sehingga jalan nasional yang berada di dekat air terjun tersebut tidak bisa dilalui kendaraan.

“Ratusan kendaraan yang datang dari Bukittinggi ataupun Padang, terpaksa balik arah. Bahkan, ada kendaraan yang terjebak di antara jembatan Pinyaram dan air terjun,” katanya kepada tribunpadang.com saat dihubungi via handphone, Senin malam.

Saat ini, lanjutnya, jalur Padang-Bukittinggi rute Pasang Panjang untuk sementara ditutup dan akses dari Padang ke Bukittinggi ataupun sebaliknya, dialihkan ke jalur alternatif Malalak.

Namun begitu, ia pun mengimbau agar pengendara waspada, karena jalur tersebut rawan longsor.

“Selain jalur Malalak, pengendara yang hendak menuju Bukittinggi ataupun Padang, juga bisa melewati jalur Solok, terus ke Padang Panjang atau ke Tanah Datar, dan jalur Maninjau rute Lubuk Basung dan terus ke Pariaman. Begitu juga dari Padang ke Pekanbaru, dan sebaliknya,” pungkasnya. (rcc/JPC)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/